Part 3
Happy birthday Kim Sohyun
Yoongi pov
Ting
Suara notif pesan dari ponsel ku terdengar. Ini sudah menjelang malam dan aku juga sedang membereskan berkas yang sudah selesai aku cek. Untuk hari ini aku tidak ingin lembur dulu. Aku ingin pulang dan beristirahat lebih awal.
Selesai membereskan meja kerja, aku meraih ponsel yang ku taruh di dalam laci kerja.
Dahi ku mengerut. Saat melihat nama yang mengirimi ku pesan. Ternyata dari orang yang aku titah menyelidiki Sohyun.
Meski ada rasa takut karena isi pesan nya sebuah file foto. Aku belum bisa menerim kenyataan yang akan aku terima nanti nya. Tapi aku tetap harus menerima nya. Karena ini juga atas keinginan ku mengetahui yang sebenarnya. Bukan tidak percaya dengan kekasih ku, hanya ingin memastikan saja kegelisahan hati ku.
Mata ku sukses membulat. Saat beberapa foto berhasil ku buka di ponsel ku. Kenyataan yang sangat tidak bisa ku terima. Aku melihat sosok wanita yang sangat aku kenal. Tengah duduk manis dengan senyum merekah di bibir pantai. Dan yang lebih membuat ku terkejut pria yang bersama nya.
"Jungkook?"
Iya. Kenyataan pahit yang harus aku terima adalah pria yang bersama Sohyun adalah adik ku sendiri. Dan wanita yang begitu di puja dan di cintai Jungkook adalah Sohyun kekasih ku.
Takdir macam apa ini, kenapa semesta membiarkan Jungkook menyukai gadis yang sama dengan ku. Kenapa harus adik ku. Begitu banyak nya wanita cantik kenapa harus Kim Sohyun yang di sukai adik ku. Wanita yang mampu membuat hari hari Jungkook berubah ke arah lebih baik. Jadi lebih ceria. Bersemangat dan bergairah. Apa tidak ada cara lain semesta menguji ku.
Di satu sisi wanita yang aku cintai dan di sisi lain adik yang sangat aku sayangi melebihi nyawa ku sendiri.
Aku tidak bisa lagi berpijak. Rasanya kaki ku tak bertulang, membuat tubuh ku terduduk lemas di kursi kerja ku.
Kepala ku berdenyut hebat. Apa yang harus aku kalukan dengan kenyataan yang baru saja aku terima. Apa aku harus melepaskan Sohyun dan membiarkan Jungkook mengambil alih. Atau aku harus membiarkan perasaan Jungkook yang terluka, yang akan tau kenyataan pahit di hidup nya.
"Aargh. Sial. Kenapa jadi begini" aku menjambak rambut ku sendiri. Berdiri dan menghapus file foto yang di kirim orang kepercayaan nya.
Aku pun bergegas pergi meninggalkan kantor. Membelah jalanan di waktu senja yang lengang saat itu.
Saat aku tiba di rumah, mobil yang tadi Jungkook bawa sudah ada di halaman. Itu arti nya mereka sudah kembali. Karena penasaran aku bergegas ke kamar Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot
FanfictionKhusus kapal BTS dan Kim Sohyun yang gak suka abaikan yang penasaran boleh lah mampir 18+