Sesuai ke inginan kalian, aku buat part 2 nya. Gila ya 6 rb kata, kalau ada typo please tandai yah. Semoga suka sama end nya.
Selamat membaca.
Info.
Untuk forty hari selasa or rabu baru aku up. Udah end juga soal nya. Yey akhir nya 😁 dah gak punya utang. Abis itu aku mau rehat dulu 😊 wattpad makin sepi
5 Years Later
Plash
Plash
Plash
"Good job for today. we'll continue tomorrow" teriak seorang photografer bertubuh tinggi berpakaian casual dan kepala pelontos nya. Staff dan para model yang ada di sana membalas ucapan nya dengan kata terima kasih atau ucapan penyemangat lain nya.
Kim Sohyun, keluar setelah berganti pakaian. Menjalani pekerjaan sebagai model memang mimpi nya sejak lama, sebelum tragedi yang menyakitikan merubah dirinya menjadi lebih berani lagi. Berani bertindak dan nengikuti kata hati. Sekali pun logika nya menentang dengan segala ke inginan di hati. Tidak mudah, pergi dengan hati yang marah, kesal dan cemburu. Jika saja waktu bisa di putar, dia juga tidak mau mengulang apa yang telah terjadi lima tahun lalu. Terlalu membekas dan menyakitkan.
Tin
Tin
"Hai honey, butuh tumpangan?"
"Ck. Lama sekali, aku menunggu mu sepuluh menit yang lalu" ucap Sohyun merenget.
"I'm only ten minutes late, honey. I'm sorry. As my apology, what do you want?"
"Molla. Sudah lah. Berdebat dengan mu hanya akan membuang waktu ku. Aku ingin pulang saja, dan makan malam di rumah" Sohyun membuka pintu mobil dan duduk di sisi pengemudi. Karena kebetulan kursi nya hanya ada dua. Pria itu membawa mobil mewah nya.
"Yes sir. Your wish is my command"
Mobil sport keluaran terbaru melesat meninggalkan jejak yang terukir di jalanan. Sebelum sampai kerumah, Sohyun mampir dulu ke supermarket membeli beberapa kebutuhan yang memang sudah habis. Di tambah dirinya juga akan membuat makan malam di rumah. Untuk urusan dapur, kita pasrah kan semua nya pada laki laki tinggi berbadan kekar yang sedang mendorong troli di sisi Sohyun. Tangan panjang nya begitu cepat menarik dan mengambil jajanan kesukaan nya. Isi troli nya di penuhi oleh jajanan milik pria bertatto penuh di lengan kanan nya itu. Sohyun sampai tidak habis fikir dengan kelakuan pria yang selalu ada untuk nya itu. Entah kenapa suka sekali dengan snack snack tidak sehat itu.
"Yak. Kau ini mau jualan atau mau ngemil, kenapa semua jajanan kau masukan ke dalam troli. Dan semua nya sama. Rasa coklat? Bukan nya kau tidak terlalu suka?"
"Memang kenapa? Aku sedang banyak kerjaan di kantor. Jadi, aku butuh coklat untuk membuat ku semangat lagi. Tapi, kau tau"
"Mwo?"
"Ada hal yang bisa membuat ku semangat lagi tanpa harus membeli semua ini"
"Ck. Apa?" Sohyun menghentikan langkah nya dan menatap penuh pria di samping nya.
Chu
"Ciuman dari mu" lari.
"Yak. Jeon Jungkook. Jangan lari kau. Tunggu aku" teriak Sohyun saat pria bernama Jungkook berhasil mencium tepat di bibir nya. Sohyun pura pura mengejar Jungkook yang sudah menghilang ke lorong di sebelah nya. Meski pun di luar negri ciuman di bibir itu hal biasa, tapi bagi Sohyun yang notaben nya bukan orang asli sini, merasa risih. Apa lagi tidak ada nya ikatan antara orang itu. Iya, Jungkook dan Sohyun hanya berteman. Tapi pertemanan mereka seperti sepasang kekasih. Kemana mana mereka selalu bersama. Bahkan Jungkook atau pun Sohyun sering tidur di ranjang yang sama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot
FanfictionKhusus kapal BTS dan Kim Sohyun yang gak suka abaikan yang penasaran boleh lah mampir 18+