One shoot
Hi
Apa kabar?
Aku punya cerita pendek. Sehat selalu yah semua. Kangen komen kalian. Komen yang buanyak yah 😁 maaf banyak typoApa pun akan aku lakukan dan apapun akan aku berikan untuk adik ku satu satu nya. Dia begitu berharga bagi ku. Apa lagi setelah kepergain kedua orang tua kami. Hanya aku lah milik nya. Hanya aku lah yang melindungi nya. Dan hanya aku, yang akan ada di sisi nya. Memberikan limpahan kasih sayang yang tidak di rasakan nya lagi dari kedua orang tua ku. Mereka pergi karena kecelakan. Dan saat itu adik ku masih berumur enam tahun. Sejak kejadian hari itu, adik laki laki ku menjadi anak yang pendiam.
Kini tidak terasa, adik kecil yang selalu aku manja sudah tubuh jadi anak remaja yang baik berprestasi. Dia bukan tipe anak yang pembangkang bukan juga tipe anak yang suka keluyuran tidak jelas. Jika aku nilai, dia sedikit introvert. Agak susah bergaul dengan teman teman nya. Meski demikian, dia selalu berprestasi di akademis nya. Dan aku bangga pada nya.
Tapi, lama kelamaan aku agak khawatir. Apa lagi melihat adik ku tidak punya teman. Aku sering melihat nya di rumah tanpa pergi kemana pun saat hari libur. Dia juga belum pernah membawa teman sekelas nya layak nya anak anak sekolah pada umum nya yang akan bermain atau sekedar keluar bersama teman sekolah.
Meski seperti itu, adik ku selalu berkata "Tidak perlu khawatirkan aku hyung. Aku suka dengan dunia ku saat ini. Meski aku tidak memiliki teman" dia begitu tertutup dan pandai menyembunyikan sesuatu. Pernah satu kali, aku melihat nya di bully di sekolah lama nya, tapi dia hanya diam saja dan tidak membalas. Lantas aku yang saat itu melihat pun bergegas menolong nya, tapi adik ku marah pada ku hingga beberapa hari. Dia bilang "Hyung, jangan ikut campur urusan ku. Biarkan aku menyelesaikan masalah ku. Jika aku terus terusan di bantu aku tidak akan bisa hidup di masyarakat nanti nya dan aku akan selalu bergantung dengan hyung" begitu kata nya.
Sejak hari itu, aku tidak ikut campur urusan nya lagi. Aku takut adik ku marah, aku takut dia meninggalkan ku. Sekarang aku hanya bisa menuruti apa yang menjadi keinginana nya. Aku akan memberikan apapun untuk nya. Sekali pun itu nyawa ku.
"Hati hati di jalan. Kabari aku kalau sudah sampai"
"Pasti. Aku menyeyangi mu"
"Aku juga. Daahh" gadis itu melambaikan tangan nya dengan atusias. Saat mobil ku perlahan menjauh di pelataran rumah nya. Aku bisa melihat jelas di kaca spion mobil ku.
Menjalin hubungan jarak jauh memang sulit. Tapi sejauh ini aku dan kekasih ku tidak memiliki kendala yang berarti. Kami saling mengerti satu sama lain.
Pertemuan ku dengan nya unik. Kami bertemu di stasiun kereta. Saat itu aku dan kekasih ku punya tujuan yang sama. Yaitu ke Seoul. Aku yang baru pulang dan akan kembali kerumah sedangkan diri nya baru akan berengkat bertemu dengan teman lama nya yang ada di Seoul.
Andai saja saat itu tas kami tidak tertukar, aku rasa tidak akan ada pertemuan selanjutnya. Sebenar nya saat di kereta pun dia sudah mencuri perhatian ku. Wajah lugu dan cantik khas alami gadis desa membuat aku tertarik. Tidak henti henti nya aku mencuri pandang pada sosok yang begitu luar biasa mencuri perhatian ku.
Rasanya mata ku enggan menatap ke arah lain selain gadis itu. Senyuman nya yang manis dan memabukan. Apa lagi keramahan nya saat membantu lansia yang membutuhkan bantuan. Dia sempurna.
Flasback
"Tuan. Tuan!! Ya tuhan tas kami tertukar" gadis itu masih berlari demi untuk mengejar ku. Aku sama sekali tidak tau dia berteriaki ku dan mengejar ku.
"Aish. Aku bisa gila. Dia cepat sekali jalan nya. Coba ku lihat ada nama nya tidak di tas nya. Oh. Ada. Min yoongi. MIN YOONGI!!!!" Dengan sekuat tenaga dia meneriaki namaku. Aku pun langsung menoleh saat nama ku di sebut. Entah bagaimana seolah stasiun saat itu hening. Hanya ada suara derap langkah kaki nya berlari dan suara nafas nya yang terengah engah. Waktu seolah berhenti, hanya aku dan dia saja yang hidup.
![](https://img.wattpad.com/cover/339494007-288-k67192.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot
FanfictionKhusus kapal BTS dan Kim Sohyun yang gak suka abaikan yang penasaran boleh lah mampir 18+