[8] Seokmin narsis

321 29 0
                                    


HAPPY READING

"Seok, liat dah cakep banget co." Ujar Mingyu sambil menyodorkan ponsel nya ke hadapan Seokmin.

Jam masih menunjukkan pukul 12 dini hari, anak-anak ada yang tertidur dan juga begadang seperti Seokmin dan Mingyu yang malah sibuk main ponsel, sedangkan Soonyoung dan Jun sudah terlelap dari jam 10 tadi.

"Apaan bang? Mau liat juga dong." Seru Chan yang sejak tadi hanya bengong saja. Dia bingung harus berbuat apa, tidur tidak bisa, bermain ponsel pun membosankan. Berbeda dengan Seungcheol yang sebentar-sebentar tidur nanti tiba-tiba main ponsel.

"Nih, baju lebaran cakep bet ege. Pen beli gue, tapi lebaran masih lama." Jawab Mingyu sambil memberikan ponsel nya pada Chan. Laki-laki tinggi itu iseng mengecek toko online di ponsel nya.

"Oiya bener, masukin keranjang aja dulu bang." Saran Chan.

"Banyak banget ege barang di keranjang gue dari tahun lalu belum kebeli," jawab Mingyu sambil tersenyum pasrah.

"Makanya nabung njir, jangan lo timbun aja tuh barang, emang dia bisa checkout sendiri," sahut Seokmin yang sebenarnya kondisi juga tidak jauh berbeda dengan Mingyu. Malahan dia dari tiga tahun lalu.

"Gimana ya, duit gue buat jajanin cewek fakultas hukum itu." Jawab Mingyu sambil menggaruk belakang kepala nya.

"Lo sebenarnya udah jadian belom sih? Masa mau aja jajanin cewek yang bukan pacar lo, ya kalo misalnya sesekali sih gapapa." Ucap Seokmin agak bingung karena Mingyu setiap kali di tanya sudah pacaran atau belum tidak pernah menjawab.

"Sebenarnya sih udah, dari lama." Jawab Mingyu dengan senyum ketir nya. Chan yang tadi sedang mencari baju lebaran di ponsel Mingyu pun terkejut dan ikut mendengarkan.

"Serius? Dari kapan?" tanya Seokmin. Chan semakin mendekat pada Mingyu agar dia bisa dengan jelas mendengar jawaban Mingyu.

"Dari tahun lalu, tapi belum setahun kok. Bulan depan baru setahun." Jawab Mingyu, okay sekarang Mingyu merasa diintimidasi dengan tatapan Chan dan pertanyaan Seokmin.

"Siapa namanya bang?" tanya Chan makin penasaran, karena sejak kemarin Mingyu tidak mau memberitahu nama gadis fakultas hukum itu.

"Chika," jawab Mingyu.

"Wahhhh, gue makin penasaran sama cewek lo, bang. Boleh lah kapan-kapan ajak main kesini, biar kenal sama kita-kita." Seru Chan.

"Dia kenal kok sama kak Wonu," sahut Mingyu membuat Chan dan Seokmin terkejut.

"Kok, kak Wonu tau tapi kita-kita nggak tau?! Kok lo gitu bang," protes Chan tidak terima. Padahalkan yang sangat penasaran dia tapi kenapa Wonu yang tau duluan.

"Gue juga awalnya nggak tau, kalau dia kenal sama kak Wonu." Jawab Mingyu.

"Tapi tenang aja, nanti gue kasih tau kalian. Tapi nggak dalam waktu dekat ini," sambung Mingyu. Seokmin dan Chan mengangguk.

"Bisa aja gak si dia kenal kak Wonu, mereka kan satu fakultas." Seru Seokmin, Chan mengangguk setuju. Benar juga yang di bilang Seokmin, kampus mereka kan satu jadi pasti Wonu kenal apalagi mereka satu fakultas.

"Ngomongin apaan lo, gue liatin serius amat tuh muka." Celetuk Vernon yang baru keluar dari dalam kost.

"Abis ngapain lo?" tanya Seokmin.

KOST'AN MAMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang