[17] laki-laki yang menakutkan

399 29 1
                                    

Note : part ini lumayan panjang, jadi mohon maaf jika bosan

HAPPY READING

Jam menunjukkan pukul 3 dini hari, tapi mami Hyoyeon sudah banyak menghasilkan macam-macam makanan diatas meja meja makan, entah kapan dia bangun atau mungkin dia tidak tidur.

Jisoo yang baru saja bangun dan hendak ke kamar mandi di buat terkejut dengan banyak nya menu makanan di atas meja, padahal setau dia bahan makanan yang mereka beli tidak sebanyak ini.

"Eh Jisoo, udah bangun." Seru mami Hyoyeon yang sedang mengelap tangan nya dengan serbet yang ada di dapur.

"Mami, sebanyak ini mi makanan saur nya." Jisoo masih tercengang karena baru kali ini mereka akan sahur makanan enak yang sangat banyak.

"Yakan anak Mami banyak, jadi harus banyak juga masak nya." Jawab mami Hyoyeon sambil tersenyum lalu meminum segelas air mineral, memasak banyak membuat tenggorokannya menjadi kering.

"Kalo gitu, Jisoo mau bangunin yang lain dulu." Mami Hyoyeon mengangguk. Jisoo segera masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan setelah itu berjalan untuk mengetuk pintu kamar satu persatu, beruntung nya para perempuan tidak susah untuk di bangunkan jadi Jisoo hanya perlu mengetuk pintu satu kali saja.

"Wahhh banyak bangettt mi," pekik Seungkwan exited. Sahur kali ini benar-benar istimewa menurut nya. Seungkwan berjingkrak lucu sambil menggenggam tangan Xiyeon dan Minghao. Jeonghan yang melihat itu merasa gemas dan langsung meremas tangan Jihoon yang berdiri di sebelah nya.

"Gue rasa dia anak esde yang hidup di tubuh orang dewasa deh." Beo Wonu sambil menaikkan kacamata sambil tersenyum.

"Yaudah kalian saur duluan aja, mami mau meriksa bujang mami." Ucap mami Hyoyeon. Semuanya pun mengangguk lalu berjalan ke dapur untuk sahur, tapi sebelum itu Jisoo memisahkan beberapa lauk yang sekira nya bisa langsung habis jika tidak di pisah.

Mami Hyoyeon datang sambil membuka pintu kostan selebar mungkin lalu diikuti para anak-anak bujang dengan wajah yang masih mengantuk, karena kejadian kemarin mereka semua memutuskan untuk tidur di dalam kostan saja.

"Bentar mami ambilin nasi sama lauk nya dulu." Ucap mami lalu menyuruh para anak bujang nya itu duduk di atas karpet depan TV.

"Biar kami aja mi, mami makan aja." Ucap Jisoo yang sudah selesai makan, mami Hyoyeon mengangguk lalu duduk di kursi tempat Jisoo yang sudah tidak di duduki.

Seungkwan dan Xiyeon pun keluar membawa dia piring lauk, diikuti Jeonghan yang membawa bakul nasi dan Wonu yang membawa nampang berisi air mineral di dalam gelas yang sudah di tuangkan oleh Jisoo.

"Wahhh, enak enak banget ini." Seru Soonyoung yang sama exited nya seperti Seungkwan tadi.

"Makan yang banyak, biar kuat saur nya." Ucap Jeonghan pada Chan dan Vernon lalu mengusak kedua rambut laki-laki itu. Xiyeon dan Seungkwan saling lirik sambil menahan senyum. Jika sudah bersama Jeonghan pasti Vernon dan Chan seperti anak kecil.

"Awas baper lo kak anak orang." Celetuk Jun yang sedang menyendokkan nasi ke dalam piring nya.

"Kalo dia berdua baper langsung di gedig sama bang Seungcheol, wkwk." Ledek Mingyu sambil tertawa garing membuat pipi Seungcheol dan Jeonghan sedikit memerah.

KOST'AN MAMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang