[6] buka bersama

324 28 9
                                    

HAPPY READING

Jika pagi sebelum nya Jisoo dan Jeonghan lah yang bangun lebih dulu, pagi ini malah Jihoon yang lebih dulu terbangun, alasan pertama sih karena dia ingin ke kamar mandi dan karena melihat jam, sudah waktunya membangunkan Jeonghan dan Jisoo. Jihoon pun mengurungkan niat nya untuk kembali ke kamar untuk lanjut tidur.

Di depan sudah terdengar suara berisik, mungkin anak kost sebelah sudah pada bangun dan bersiap untuk membangunkan sahur. Karena Jihoon sedikit penasaran dengan apa yang mereka lakukan sebelum jalan ke masjid, Jihoon pun memutuskan untuk keluar sebelum nya dia mengetuk kamar Jisoo berniat membangunkan gadis itu.

Setelah mengetuk pintu kamar Jisoo, Jihoon pun bergegas ke depan. Saat dia baru saja membuka pintu, suara keras Seokmin yang memanggil nama Soonyoung menyambut nya. Tepat saat Jihoon berbalik setelah menutup pintu dia berhadapan dengan Seokmin yang berdiri di samping tembok pembatas. Jihoon memberikan isyarat pada Seokmin agar laki-laki itu diam jika ada Jihoon di sana. Seokmin pun segera mengangguk mengerti.

"Kenapa sih Seok? Pagi-pagi udah teriak manggil Soonyoung," tanya Jun yang baru saja keluar dengan kain sarung yang dia selempangkan.

"Kaga jadi, tadi mau nunjukin kecoa doang ke bang Soonyoung. Kata nya kan dia suka sama kecoa," jawab Seokmin asal membuat Jihoon tertawa tanpa suara.

"Dih geli banget anjir, kecoa tuh." Sahut Jun yang merasa jijik jika sudah mendengar kata kecoa.

Saat sedang asik mendengarkan para laki-laki mengoceh tidak jelas, pintu kost terbuka. Jisoo dan Jeonghan berdiri di depan pintu kaget melihat Jihoon yang sedang duduk sendirian.

"Jihoon?! Kenapa duduk di sini?" tanya Jeonghan dengan nada yang agak keras. Jihoon sudah berusaha membuat Jeonghan untuk mengecilkan suara nya tapi Jeonghan tidak mengerti dengan apa yang Jihoon sampaikan.

"Kenapa sih?!" tanya Jeonghan bingung. Jisoo yang juga tidak mengerti lebih memilih untuk diam sambil berjalan kearah tembok pembatas untuk mengecek para laki-laki yang sedang bersiap.

"APA! JIHOON! TUH ANAK UDAH BANGUN?!" teriak Soonyoung setelah mendengar suara Jeonghan yang menyebutkan nama Jihoon.

Jihoon langsung menepuk kening nya dan segera masuk ke dalam kost-an untuk menghindari Soonyoung tentu nya, gadis itu masih tidak mau bertemu dengan Soonyoung, walaupun dua hari lalu Soonyoung mengajak nya untuk berangkat bersama.

Dengan semangat Soonyoung berlari kearah tembok pembatas. Lalu melongokkan kepala nya sedikit ke depan agar terlihat.

"Udah masuk Soon orang nya." Ucap Jeonghan. Soonyoung menghela napas nya padahal dua hari lalu Jihoon sudah mau berbicara dengan nya tapi kenapa dari kemarin sampai sekarang Jihoon tidak mau berbicara lagi dengan nya. Apa sih yang sebenarnya terjadi? Soonyoung jadi bingung.

"Lagi? Emang nya kalian ada masalah apa?" tanya Jisoo yang agak geram melihat Jihoon yang selalu bersembunyi jika ada Soonyoung. Seperti kemarin saat membagikan takjil.

"Nggak tau kak, padahal waktu itu udah mau kok ngobrol sama gue, ya walaupun harus gue paksa dulu." Jawab Soonyoung yang juga bingung.

"Malu kali Soon, kan udah lama nggak deket sama lo." Sahut Jeonghan yang sudah tau persahabatan Soonyoung dan Jihoon dari Seungkwan.

KOST'AN MAMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang