Huahahahahahahahaha!!!
This is the End :')
Entah kenapa gue terharu sekali novel ini sudah memasuki masa pensiunannya. Wkwkwk...
For the first, gue ngucapin Terimakasih sebanyak-banyaknya bagi yang sudah mau berbagi dukungan buat novel ini. :') Terharu banget! Sebelumnya gue sempat bikin beberapa novel, tetapi baru sekali ini mendapat dukungan yang banyak.
Buat Himesama592 yang baik, oktaffeth sang pemberi nasihat yang cerewet :v, Priscilla393, Rossetalia, TathaRara, Aarona0009, blueciva,Caitlin2104, Enji123_Talia, luthfiyanaMA, NabilaTsamaraZahra, NuriaLuthfy, kak qieqiemahardika21, WataseAobayang pertama kali ngasi di reading list;), Zinorudoph,dan yang lainnya yang udh add di reading list dan follow, terimaksih banyak ya! Maaf kalo ada yang gak kesebut, ampuni saya! Tidak lupa buat silent reader
Lalu sesuai rencana, gue mau bikin sequel Drama Queen yang berjudul: "Life is Not Drama"
Ceritanya akan berlanjut dengan Ken yang versi dewasa. Terus, yang biasanya gue pakai anime peoples gitu, sekarang modelnya gue pake manusia beneran ✌terutama sampulnya.Oh ya, yang paling penting itu, kenalin, Nama gue Sara... orang Indonesia bisa bahasa Indonesia. Wakakakak
Yang punya Instagram, follow @Sara.2h dan di foto profil ane itu, itu muka ane... jelek kan...Pokoknya trims buaaaanyaaaaak deh! ^^ gue seneng punya pembaca secantik, sekece, dan sebaik kalian.
So, this is the last Part, See ya' to the fun sequel:
"Life Is Not Drama"
-----
Tercengang.
Deskripsi yang singkat dan menjelaskan ekspresi orang di seluruh penjuru aula. Dan aku? Tanganku kaku pada detik berikut, saat aku menyadari bahwa 'nafasnya terhenti'.
Mataku membulat dan debar jantungku berpacu ngilu tepat dengan suara tepuk tangan yang meriah dari semua penonton.
"Perawat!!!" Teriakku dengan tubuh Karen yang memaku dalam gendonganku.
"Apa yang terjadi!!?"
Jared dengan gerombolan menghampiri kami, lalu mengambil alih tubuh Karen dariku. Nafasku ngos-ngosan dan rasanya tidak sanggup lagi menjelaskan situasi ini dengan kata-kata.
Pada akhirnya aku hanya diam, terpaku melihat tubuhnya dibopong menjauh dari tempatku berdiri.
Tapi sejujurnya aku sadar apa perasaanku sekarang.
Ini rasa penyesalan.
-----
-----
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Queen
RomanceBakat yang luar biasa! Tapi, kepalanya keras kali! Tapi, apa dayanya? Kamilah peran utamanya. Aku dan Dia. Sampai pada akhir dunia berputar pun, tetap Aku dan Dia.