Drama and Disaster!

513 38 3
                                    

He's a jerk and a disaster! Hate him!

Karen melongos kesal melihat yang terpampang di depannya. Melodi mengalun dan Ken mengikuti irama drama dengan baik.

"Baiklah, Ken akan menjadi pemeran lelaki utamanya!"

Karen mendecak kesal, walaupun segerombolan perempuan datang menghiburnya dan menepuk-nepuk pundaknya.

"Tenang saja, Ren... Lo bakal baik-baik saja ma tuh orang..."

Flashback_

"What!?" Karen memekik kaget sekaligus tidak suka apa yang dikatakan Jared. Jared adalah guru pelatih drama sekolah ini. Asal kalian tahu, drama sekolah ini sudah terkenal sampai ke tingkat nasional, bisa saja sebentar lagi akan ke internasional.

"I'm not a kidding kid, Karen..." Jared menggumam malas melihat murid kesayangannya ini.

Di dalam drama yang ia buat, ia akan membagikan tugas pada anak-anak yang mempunyai bakat drama. Salah satunya Karen. Ia merupakan salah satu yang paling berbakat diantara semuanya, tapi tentunya ada kelemahan. Kelemahannya gampang tertawa dan terkejut. Tapi, kelebihan Karen terlalu banyak, termasuk membuat naskah drama yang berkualitas.

Dan ada satu lagi pasangan Karen, yaitu Tyro. Karen dan Tyro terpilih sebagai peran utama setiap drama. Peran utama harus memiliki bakat yang spesial.

"Kita harus memilih orang lain, Ren... Jangan membantah..."

Karen tambah shock akan apa yang didengarnya. Ia telah menyelesaikan naskah untuk dikemukakan ke internasional selama dua bulan, harapannya akan bekerjasama dengan rekan-rekan yang biasanya berakting bersamanya selama ini, seperti Tyro.

"Dan sekarang dia seenaknya pindah sekolah? Well... I hate to say this, but kita akan menyewanya dari sekolah barunya itu!" Ujar Karen berapi-api.

Karen bukanlah orang yang gampang menyerah akan apa yang dirancangnya, tujuannya harus terpenuhi.

Jared menghela nafas pasrah semoga penjelasannya akan mempan pada Karen, "Jadi, kau keluar kota demi mengejarnya? Sekolah barunya 13.000km dari sini, Ren..."

Karen melongo lebar-lebar, "F**ck!!!" Ia mengumpat-umpat kesal, Tyro pindah keluar kota! Itu akan membuatnya jadi kesulitan.

Puluhan menit, Karen berada dalam posisi berpikir dan berpikir, dibantu dengan rekan-rekan cewek yang lain mengipas-ngipasnya agar tidak kepanasan oleh emosi. Semuanya mengenal Karen. Ia gadis yang baik dan perhatian, tapi kalau sesuatu menurutnya tidak beres, sikapnya bisa saja berubah drastis di tempat, atau dia tidak akan bisa tidur sampai berhari-hari.

Pernah saja kejadian, ia datang kesekolah dihiasi mata cantik yang dipinggir-pinggirnya hitam/?. Kalau ditanyai satu sekolah, Karen berkata anting mutiara perak originalnya hilang selama 4 hari ini, jadi tiap malam ia hanya akan tidur 1 jam saja. Itu wajar, tapi pernah ia dihukum George, guru Kimia karena tidak menyelesaikan tugas praktek, karena tidak diberi kesempatan lagi, ia tidak bisa tidur sampai disekolah ia terlihat seperti mayat hidup. Kondisi itu pun meluluhkan hati George. Ia tidak suka dilanda masalah, kalau boleh pun ia tidak punya masalah.

"Sudahlah... gue pasrah aja..."

Akhirnya Karen mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi tanda bahwa ia akan menyerahkan semuanya pada Jared. Jared tersenyum tipi, "Kita mulai, ya... saya akan mengumpulkan informasi dari teman-teman sekolahmu yang lain... kita akan lihat hasilnya."

"Semoga orang yang terpilih bukan seorang bi*ch atau f*cking bastard..." seisi ruangan pun tertawa akan tingkah Karen yang kekanakan. Bagaimana tidak, gayanya jalan aja kayak yang belum makan bertahun-tahun dan wajahnya ditekuk, plus bibirnya dikerucut.

Drama QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang