5. Permulaan

6.3K 307 3
                                    

"Awal yang bagus" batin mama Mario dengan melirik anak laki laki disampingnya.

Sampailah mereka di pekarangan rumah mewah milik Mario dan keluarga. Sesekali rumah itu menjadi kenangan buruk karena papa Mario terkena stroke lalu kemudian meninggal juga rumah itu saksinya.

Namun bagaimanapun kehidupan terus berjalan, Mario yang dipaksa dewasa sebelum waktunya akhirnya mampu menggantikan peran kepala keluarga di rumah itu.

Mario sedang merebahkan dirinya di kamar, kemudian melihat sosmed dan teringat kembali kepada Shakeela. Mario membuka instagram dan tidak sengaja melihat poster konser Shakeela, ia sungguh ingin menonton kembali penampilan memukau gadis itu. Ia berencana mengajak io untuk menyaksikan konsernya.

Mario berbohong kepada Paulo, ia bilang bahwa mendapatkan tiket gratis dari rekan kerja. Padahal ia baru saja membooking 2 tiket demi VVIPmenonton penampilan Shakeela dari jarak dekat, karena biasanya ia selalu menonton Shakeela dari jarak jauh.

Weekend telah berakhir, pagi ini Mario kembali menjalankan aktivitasnya sebagai seorang CEO perusahaan. Ia memiliki relasi yang cukup banyak, meskipun ia masih muda dan tergolong baru sebagai CEO, namun ada untungnya juga sang papa sering mengajaknya bertemu teman teman papa nya semasa papa nya masih hidup. Sepertinya semua sudah terstruktur.

Siang ini jadwalnya Mario bertemu dengan rekan kerjanya dari PT Samantha Group. Perusahaan yang di pimpin oleh Mario ini sedang dibutuhkan oleh Samantha Group dalam pembangunan rumah sakit sebagai projek yang akan dikerjakan samantha group. Tentunya perusahaan Danadyaksa Corp akan membantu dalam hal investasi. Mereka akan saling membutuhkan dalam hal bisnis.

"Siang Mario, lama banget ga ketemu" Ucap Bayu Samantha yang sudah lama dikenal oleh Mario, namun mario memang tidak pernah mengetahui perihal keluarga pak Bayu ini.

"Pak bayu apa kabar. Makin muda aja nih" Ucap Mario mencairkan suasana.

"Ah bisa aja, udah mau punya cucu dibilang muda" kalimat spontan yang keluar dari mulut Bayi Samantha.

"Wah, beneran pak? selamat ya" Ucap Mario yang langsung percaya.

"Ah bercanda. Tapi anak saya memang sudah umurnya, tapi ya gitu. Anak muda jaman sekarang kerja kerja terus ga mikirin nikah. Kaya kamu io" Ucap Bayu yang membuat Mario tertawa.

"Hahaha nggak gitu pak. Memang tuntutan sih kalau saya. Mau ga mau harus mau hahaha" Ucap Mario.

"Bagaimana kalau kamu nikah sama anak saya saja?" ucap Bayu Samantha yang membuat Mario terdiam.

"Ahahaha udah ayo bahas projek kita aja pak" Jawab Mario yang justru mengalihkan pembicaraan.

Mereka membahas projek yang akan dikerjakan oleh Samantha Group dan tampaknya antusias atas ide yang mereka keluarkan. Hingga meeting berakhir dan bayu Samantha pun pamit kepada Mario.

"Udah pasti lancar projek kita jangan khawatir, kamu ga akan rugi investasi disini" Ucap Bayu samantha yang memang feeling nya dalam hal bisnis yang ia kerjakan hampir tidak pernah meleset.

"Jadi gimana? Mau sama anak saya ya? Saya khawatir dia akan menemukan laki laki yang salah. Minimal ketemu lah dulu kalian ya, nanti saya hubungi kamu io" Ucapan Bayu Samantha yang tidak memberi jeda untuk Mario menyanggah.

Tim dari Samantha Group sudah pamit dari kantor Mario sejak 2 jam yang lalu namun Mario terus kepikiran ia akan dipertemukan dengan anak CEO Samantha. Jujur ia memang ada keinginan menikah namun bukan dengan cara dijodohkan.

Malam pun tiba, Mario telah memberitahu sang mama bahwa pak Bayu akan datang malam ini. Segala macam persiapan termasuk makanan telah di hidangkan di ruang makan mewah milik Mario.


Seperti yang kalian pikirkan, Bayu Samantha telah menawarkan anak perempuannya untuk dijadikan istri Mario, hal ini dilakukan Bayu karena saking percaya nya ia dengan Mario. Mario selalu baik dalam hal pekerjaan, ia juga cukup santun dan menghargai orang tua.

Tok tok tok

Pintu dibuka

"Assalamualaikum" Ucap Arumi menampilkan senyuman kepada Sahabatnya.

"Looh" Ucap Mario yang bingung ternyata pak Bayu Samantha datang dengan istrinya. Dan istrinya adalah teman mamanya. Berarti anak yang ingin dikenalkan dengannya adalah Shakeela? Batin Mario.

"Ih kamu kok bingung. Iya, pak Bayu ini suaminya tante Arumi, mama nya Shakeela" Jelas Anjani kepada anak laki lakinya. Sementara Alesha masih nyemil buah anggur di meja makan.

"Silahkan masuk pak bayu, tante" Ucap Mario.

"Ih kok pak. Kamu kalau tidak lagi bahas kerjaan panggil aja saya om" Ucap Bayu.

"I-iya om" Ucap Mario dengan ragu ragu.

Seperti dengan pembicaraan kita waktu itu jeng, tentang anak anak kita yang ingin di dekatkan

"Uhukk" Mario tersedak ketika sedang makan buah mendengar perkataan dari Arumi.

"Apa maksudnya mah?" Tanya Mario kepada sang mama.

"Mama harap kamu mau ya nak" Ucap Anjani memberi usapan pada bahu Mario.

"Beneran di jodohin?" Tanya Mario.

"Kenalan aja dulu" Jawab Anjani.

"Sama aja mah. Kenapa sih? Kasian juga Shakeela masa harus dipaksa nikah gini" Ucap Mario.

"Nanti kita bahas. Ini kita ngobrol ngobrol dulu, gaenak ada tamu malah kamu ribut sama mamah" Ucap Anjani membisikkan kepada Mario.

Perbincangan hangat tentang pendidikan Mario, tingkah Mario kecil, hingga makanan kesukaan Shakeela pun dibahas dalam pertemuan tidak jelas itu. (Kata Mario)

Keluarga Bayu Samantha pamit pulang dan berterimakasih atas sambutan hangat yang diberikan.

Bayu Samantha juga memberikan nomor whatsapp Shakeela kepada Mario barangkali Mario berani memulai percakapan terlebih dahulu.

"Gila gila nya semua orang ini main jodoh jodohin. Dipikir kaga laku apa ya" Batin Mario .

MY FAVORITE FANBOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang