20. Rencana Liburan

6.7K 283 3
                                    

"Bang, bulan depan udah ada jadwal?" Tanya Shakeela yang kini sedang berada di kantor label.

"Ada beberapa yang masuk, cuman kan biasanya ada tambahan" Ucap bang Fadil.

"Yang kosong minggu ke berapa bang?" Tanya Shakeela.

"Minggu ke 3 Sha, kenapa sih tumben tanya tanya jadwal" Ucap bang Fadil yang heran. Pasalnya biasanya Shakeela selalu menuruti semuanya diserahkan ke bang Fadil.

"Mau diajak liburan hehe" Jawab Shakeela dengan cengirannya.

"Haney moon ya lu" Ganya Bang Fadil.

"Sekalian bang haha" Jawab Shakeela.

"Udah berapa lama Sha nikah nya?" Tanya bang Fadil.

"Tanggal 24 nanti tepat 2 bulan" Jawab Shakeela.

"Lu udah siap go publik belum Sha? Pastinya akan banyak yang suka dan gasuka Sha, posisinya nanti ga akan sama seperti sekarang" Peringatan bang Fadil kepada Shakeela.

"Iya tau bang. Gapapa anggep aja nanti yang ga bertahan itu brarti emang bukan suka karena karya. Seleksi alam namanya haha" Ucap Shakeela.

"Yaudah kita gaada kontrak apapun yang tidak memperbolehkan lu menikah, jadi lu bebas mau go publik atau tidak" Ucap bang Fadil.

"Iya nanti lah bang aku atur. Eh kayaknya udah dijemput suami nih, aku balik dulu ya" Ucap Shakeela yang memang dijemput Mario untuk makan siang bareng.

"Iyadeh yang paling suami" Jawab bang Fadil membuat Shakeela tertawa.

-

"Hai" Ucap Shakeela ketika membuka pintu mobil Mario dan duduk di sebelah kursi kemudi.

"Hai juga, mau makan dimana sayang?" Tanya Mario yang mengajak makan malah tidak tau arah dan tujuan.

"Kamu mah mesti gitu. Kamu yang ngajak, aku yang disuruh mikir" Balas Shakeela dengan cemberut.

"Emmm ke mall aja yuk cari makan disana" Ajak Mario yang di iyakan oleh Shakeela.

Sampailah mereka di mall tujuan. Mereka bingung mencari apa, akhirnya singgah di resto all you can eat.

"Mas ih ini siapa yang mau ngabisin segini banyaknya" Ucap Shakeela.

"Kita" Jawab Mario nyegir dengan memperlihatkan barisan giginya

"Banyak banget ih nanti gendut, aku ada off air lo besok" Ucap Shakeela.

"Gapapa sekali sekali aja sayang. Besok kan udah enggak" Jawab Mario.

Shakeela yang sedari tadi mengomel akibat banyaknya menu yang diambil oleh Mario, malah menikmati momen penghabisan daging itu. Mario tersenyum dan tampak bahagia melihat istrinya makan dengan lahap.

"Kenyang?" Tanya Mario kepada Shakeela.

"Iya" Jawab Shakeela sambil tersenyum

"Udah yuk aku anterin pulang, aku mau balik lagi ke kantor" Ucap Mario.

"oh kamu balik lagi? Kirain langsung pulang" Jawab Shakeela.

"Masih siang sayang, masa aku langsung pulang" Jawab Mario.

"Ya gapapa? Kan kamu bos nya" Ucap Shakeela.

"Masih ada kerjaan dikit. Nanti aku pulang sorean deh" Jawab Mario.

Mario dan Shakeela sudah berada di jalan menuju rumahnya. Oh iya, perihal Regan.. Shakeela sudah tidak menerima pesan apapun karena sejak saat itu, semua sosmed Regan sudah di block oleh Shakeela. Betapa bahagianya Mario kini menjadi lelaki satu satunya untuk Shakeela.

Mario hanya drop Shakeela sampai rumah sementara ia harus kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Sayang aku balik dulu. Dirumah aja gausah kemana mana, aku bentar lagi pulang" Ucap Mario memperingatkan Shakeela.

"Iya bawell" Balas Shakeela.

Mario kembali ke kantor, melajukan mobilnya dengan kecepatan standar. Ditemani dengan lagu milik istrinya. Betapa bangga Mario yang bisa menikahi idolanya.

***

"Sayang aku pulang" Ucap Mario dari arah luar, padahal baru dua jam yang lalu ia kembali ke kantor.

"Cepet banget" jawab Shakeela.

"Mau quality time sama istriku dirumah. Lagian udah selesai, gaada kerjaan lagi. Dari pada gabut dikantor", Ucap Mario.

"Muka kamu kucel banget mas, ayo naik sini.. aku akan menjadi beauty terapis kamu hari ini" Ucap Shakeela yang ngide namun Mario selalu nurut walaupun ia kurang menyukai kegiatan itu.

Mario yang hanya bisa pasrah pun merebahkan tubuhnya di ranjang dengan bantal yang ditutup sebuah handuk kecil.

Shakeela sudah mempersiapkan segala keperluan untuk merawat wajah suaminya as beauty terapis. Shakeela mulai membersihkan wajah Mario dengan milk cleanser lalu selanjutnya dibasuh dengan face wash. Shakeela mulai memijit pelan wajah suaminya yang lelah. Kegiatan selanjutnya adalah memakaikan masker dan matanya ditutup menggunakan mentimun yang di diamkan selama 15 menit. Sembari menunggu maskernya kering, Shakeela bercerita tentang kegiatannya, tentang Shakeela di masa dulu dan cerita lainnya.

"Yeyy udah kering maskernya kita angkat" Ucap Shakeela excited.

"Mas kamu tidur ya" Ucap Shakeela yang membuat Mario segera membuka matanya.

"Ah engga cuma meremnya kebablasan dikit" Jawab Mario dengan santainya.

"Jadi dari tadi aku nyerocos kamu ga dengerin?" Mampus mario dalam situasi berbahaya.

"Eh aku dengerin kok sayang" Ucap Mario yang bangkit dari tidurnya dan menatap istrinya yang sedang mengomel.

"Ah nyebelin banget" Ucap Shakeela yang mendapatkan pelukan dari Mario agar ia tidak kabur.

"Jangan marah dong. Gimana rencana liburan kita. Kamu udah ada jadwal yang kosong?" Tanya Mario.

"Ada minggu ketiga bulan depan" Jawab Shakeela.

"Mau ke luar negeri ga? Atau di indo aja?" Tanya Mario.

"Boleh keluar biar ga ketemu netizen indo, jadi kita bebas geraknya" Ucap Shakeela.

"Ke Prancis? Singapura? Itali? Swiss?" Tanya Mario mengajukan beberapa pilihan kepada Shakeela.

"Jepang gimana?" Tanya Shakeela.

"Boleh juga. Aku pesen tiketnya ya untuk bulan depan" -Mario.

"Makasih sayang" Ucap Shakeela dengan samar.

"Ha apa? Ga denger" Mario yang menjahili Shakeela.

"MAKASIH SAYANGKU" Ucap Shakeela dengan keras tepat di telinga Marii yang membuat keduanya tertawa.

Acara perawatan wajah Mario telah usai, kini mereka berdua turun untuk makan malam. Mario sudah memesan beberapa menu di gof**d karena Shakeela tidak masak hari ini. Mario yang melarangnya. Takut istrinya kelelahan. Sisi posesif Mario mulai terlihat saat Shakeela sudah mulai bisa membuka hati untuknya.

"Ini banyak banget kamu pesennya" Ucap Shakeela yang melihat beberapa menu di meja makan.

"Gapapa nanti dikasih ke pak Agus aja, disingkirkan yang belum kita makan" Ucap Mario.

Shakeela mengiyakan kata suaminya, ia mulai mengambilkan nasi dan lauk untuk suaminya. Peran Shakeela menjadi istri sudah terlihat disini. Semakin hari rasanya dibuat semakin jatuh cinta oleh pria itu.

MY FAVORITE FANBOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang