12. Cuek

5.9K 256 0
                                    

"Selamat pagi istriku" Ucap Mario yang jahil kepada Shakeela ketika baru membuka matanya, sementara Mario sudah bersiap dengan pakaian dan rambut yang rapi untuk pergi ke kantor.

"Pagi banget" Jawab Shakeela yang melihat jam baru menunjukkan pukul 6 Pagi.

"Iya, nanti ada meeting penting jadi harus briefing tim lebih pagi", Kata Mario yang merapikan jas nya.

"Sarapan apa? Aku belum sempat buat" Ucap Shakeela yang mulai menikmati peran sebagai istri walaupun belum ada cinta di dalamnya. Nyatanya cintanya masih untuk Regan sampai sekarang.

"Gausa nanti dikantor aja, aku pergi ya"Ucap Mario yang langsung menuju pintu untuk pergi, tanpa cium tangan, cium kening dan lainnya seperti yang mereka lakukan saat ada orang tua masing masing.

Mario menuju mobil yang sudah di siapkan dan masuk dengan membawa tas kerja. Sementara Shakeela tidak mengikuti suaminya keluar malah melanjutkan tidurnya. Shakeela akan ada job besok, jadi ia maksimalkan untuk istirahat sampai siang nanti, baru Sore nanti akan ada latihan sebentar dengan band, lalu malamnya berangkat ke Solo untuk perform dan bertemu dengan Fans nya.

Tok tok tok

Shakeela yang baru saja melanjutkan acara tidurnya merasa terganggu dengan ketukan pintu, ia pun keluar dan ternyata mertuanya sedang datang ke rumahnya.

"Eh mama, maaf Shakeela tadi lanjut tidur, lagi istirahat soalnya besok ada perform di solo" Ucap Shakeela yang merasa tidak enak terlihat malas malasan di depan sang mertua.

"Gapapa maaf mama ganggu, cuma mampir aja kok. Mario mana? Pagi pagi gini udah sepi aja" tanya Mama Mario.

"Udah berangkat barusan ma. Ke ruang TV yuk ma, mama mau minum apa?" Jawab Shakeela yang menyambut mertuanya dengan tawaran minum.

"Seadanya aja nak, Mario tumben banget pagi pagi udah ke kantor"Ucap mama Mario dengan memposisikan duduknya.

"Iya ma, tadi katanya ada briefing lebih pagi dengan tim, soalnya nanti ada meeting penting" Jawab Shakeela sambil menuangkan minuman ke gelas

"Kamu yang akur sama Mario. Mama ga minta cucu buru buru, soalnya tau kalian belum saling suka. Nikmati moment berdua dulu aja" Ucap Mama Mario.

",Iya mah" Jawab Shakeela dengan menyuguhkan minuman ke depan mertuanya.

Ditengah obrolannya dengan mama mertua, Shakeela menerima pesan dari Regan untuk memintanya berangkat bersama satu pesawat nanti malam.

Shakeela berusaha menyembunyikan tingkahnya dari sang mama mertua. Shakeela pun belum sempat memberitahu Mario bahwa ia akan ke Solo malam ini.

Sore hari tiba, Shakeela sudah bersama band nya untuk latihan sedikit tentang lagu yang akan dibawakannya nanti.

"Bang, nanti diajak bareng sama tim nya Regan ke Solo, kan satu panggung juga nanti" Ucap Shakeela kepada bang Fadil.

"Oke nanti janjian aja sama tim nya Regan" Jawab bang Fadil.

Pukul jam 18.00 Shakeela pulang ke rumahnya, pada saat memasuki kamar, ternyata sudah ada Mario disana sedang membersihkan diri di kamar mandi. Sambil menunggu Mario selesai, Shakeela pun mengambil koper kecil dan mengemasi barang barang yang akan ia bawa nanti.

~Ceklek~

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok Mario yang hanya terbalut handuk di area bawahnya dengan rambut basah.

"Mau kemana kamu bawa koper" Tanya Mario sambil mendekati Shakeela.

"Ishhh ngagetin aja, pake dulu sana bajumu" Shakeela masih menunduk menata barang barangnya di koper, ia terlalu grogi melihat mario dengan kondisi polos hanya tertutup handuk dibagian bawah nya.

"Kenapa sih, kamu harus terbiasa lihat aku kaya gini. Toh lebih dari ini juga boleh sebenernya" Ucap Mario dengan kejahilannya.

"Gua gebuk lu ya" Jawab Shakeela yang mendadak berubah jadi mode macan.

"Gua gue terus" kata Mario.

"Ya salah sendiri iseng banget" Ucap Shakeela yang kesal.

Mario menuju ke arah lemari dan memilih kaos polos oversize warna putih dan celana pendek santai warna hitam.

"Mau kemana, kamu belum jawab tadi" Tanya mario.

"Ada perform besok ke Solo tapi berangkatnya malam ini, nanti jam 10" Jawab Shakeela.

"Kok ga bilang?"Ucap mario.

"Emang kenapa harus bilang?" Jawab Shakeela.

"Eh, aku suamimu. Mau bagaimana pun kamu kemana mana harus bilang atau minta ijin dulu ke suami" Jawab Mario sambil masih mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Engga ya. Dari awal perjanjian udah bilang urusin sendiri sendiri, gausa saling kepo" Ucap Shakeela.

Mario hanya menghembuskan nafas kasar, dan mendudukkan dirinya di atas ranjang dengan memainkan handphone nya.

Mario tidak mau membahas kepergian Shakeela malam ini. Daripada istrinya merajuk dan sulit untuk dibujuk nantinya, bukannya cuek begitu saja, Mario mengecek jadwal manggung Shakeela di sosial media, ternyata istrinya akan satu panggung dengan Regan.

Mario yang tadinya anteng memainkan handphone nya, langsung berdiri mengambil celana panjang dan jacket untuk keluar tanpa berpamitan dengan Shakeela yang masih sibuk dengan kopernya.

"Mau kemana" sapa Shakeela yang melihat tingkah Mario seakan mau keluar tetapi tidak berpamitan dengannya.

"Katanya gausa ngurusin satu sama lain, ngapain kepo" Ucap Mario yang kemudian keluar kamar meninggalkan Shakeela. Ia menuju garasi untuk mengeluarkan motornya, membawa helm dan mulai menyalakan mesin motornya. Shakeela yang kesal sebenarnya mengikuti Mario dengan langkah kecil mengintip dari sela pintu luar.

"Ck apaan sih, gajelas. Malem malem malah pergi motoran gitu, udah tau istrinya mau pergi juga" batin Shakeela.

Mario sebenarnya hanya ingin pergi ke rumah Paulo, namun ia sengaja menggunakan motornya yang lama hanya tersimpan di garasi, sekedar ingin menikmati angin malam daripada dirumah berdebat dengan istrinya.

~tok tok tok~

Pintu terbuka menampilkan Paulo yang sepertinya baru bangun tidur.

"Lu ngapain malem malem kesini" tanya Paulo.

"Mau ke solo ga? Shakeela konser disana" Ucap Mario.

"Demi apa, lu demen ya sama dia? Kenapa tau semua jadwalnya gitu" Ucap Paulo yang dari awal memang belum mengetahui jika sahabatnya itu sudah menikah dengan idolanya.

"Udah lu mau ga. Kalo mau gue pesen tiket pesawat malam ini" tanya Mario.

"Mau deh. Udah dapet tiket konsernya emang? Deket hari H gini mah biasanya udah sold" kata Paulo.

"Gampang, gue beli dari calo. Ya walaupun harganya 3x lipat gapapa lah" Ucap Mario yang membeli tiket 3x lebih mahal dari harga aslinya.

Mario memesan tiket yang lebih malam dari Shakeela, ia memesan tiket jam 11 malam agar ia bisa packing terlebih dahulu barangnya saat Shakeela sudah pergi.

MY FAVORITE FANBOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang