Seusai makan siang, energi si kembar kembali meningkat dan disinilah mereka berada. Di tempat para anak-anak untuk bersenang-senang, Funword.
Xiao Zhan tersenyum melihat ekspresi ketiganya yang bahagia, namun senyum itu langsung menghilang pada detik berikutnya. Dia memerintahkan pria yang sedari tadi mengikuti mereka dibelakangnya Yubin untuk mengawasi ketiganya. Sedangkan dirinya berbicara dengan Yubin di luar. Membahas mengenai masalah yang terjadi.
“Jadi maksudnya, ada yang menarik dana tambahan dengan embel-embel untuk pembangunan mall?”
“Iya Tuan Muda.”
“Ganti semua uang yang sudah mereka keluarkan, dan kubur hidup-hidup para oknum yang melakukan pemungutan liar itu.”
Yubin menyungging senyumnya, ternyata tuannya masihlah orang yang sama. Meskipun beberapa saat lalu dia merasa tuannya adalah dua orang yang berbeda, melihat betapa lembutnya perilaku sang tuan pada ketiga orang itu walaupun wajahnya tetap datar.
Setelah 3 jam berlalu, Xiao Zhan dikejutkan dengan kehadiran dua manusia dengan tangan yang penuh akan boneka dan tawa penuh kemenangan dari ketiga oknum yang membuat dua bawahannya menjadi seperti itu. Yubin dibuat takjub dengan kemampuan si kembar dan ibunya yang berhasil membuat sang tuan berubah menjadi orang yang berbeda.
Xiao Zhan menggendong Goucheng dan Fanxing yang sedari tadi menceritakan keseruan yang mereka alami dengan sesekali ditimpali oleh Yibo. Jika kalian ingin bertanya respon Xiao Zhan, dia hanya menjawab dengan singkat, anggukan, dan gelengan kepala saja. Dengan segala bujuk rayu Yibo dan kedua setan kecil berwujud anak kembar itu, Xiao Zhan akhirnya berhenti di toko es krim. Xiao Zhan membelikan apapun yang ketiga orang itu mau. Dan untuk ucapan terima kasih, dia juga memberikan ketiga bawahannya es krim.
Tolong jangan dibayangkan, ketiga pria kekar dengan pakaian formal tengah menjilat-jilat es krim pemberian sang bos. Jangan dibayangkan, karena itu akan membuat kalian tertawa.
Setelah es krim milik Yibo, Fanxing, dan Goucheng habis. Xiao Zhan berkata dengan tenang dan pelan, “Sudah puas?” itu hanyalah pertanyaan umum, tapi salahkan saja wajah datar Xiao Zhan sehingga keenam orang yang mendengarnya menegang, mereka menatap Xiao Zhan dengan takut. Sedangkan yang ditatap hanya menampilkan raut wajah datar.
“Ayah, apa ayah marah karena kita sudah menghabiskan uang ayah?”
“Ayah, maafkan kami. Apa kami sudah kelewatan??”
“Zhan-ge… Maaf…”
Xiao Zhan berdehem pelan untuk mengenyahkan pikiran aneh yang terlintas di benaknya. “Saya hanya bertanya, jika sudah puas, apa kita bisa mulai belanja bahan makanan?”
“Jadi ayah tidak marah?” Xiao Zhan menggelengkan kepalanya menanggapi pertanyaan Fanxing. “Apa kami masih boleh berkeliling?” Xiao Zhan mengangguk.
“Ayah, apa A-Cheng boleh membeli semua yang A-Cheng mau?” tanpa ragu, Xiao Zhan mengangguk. “Kalau begitu, bisa ayah belikan A-Cheng mall ini? A-Cheng mau mall ini ayah. Mall ini seru, semua yang A-Cheng mau ada disini. Jadi nanti kalau mall ini sudah jadi milik A-Cheng, A-Cheng bisa dengan bebas mengambil apa yang A-Cheng mau.”
“Ngelunjak…” Tidak ini bukan Xiao Zhan yang membalas, tapi Yubin. Bagaimana tidak? Ayolah bos kalian ingin dirampok di hadapan kalian langsung, apa kalian bisa tetap diam?
“A-Cheng tidak bertanya pada Binbin ya!” Mendengar seruan kesal dari anak kecil dihadapan sedikit banyak itu membuat Yubin berkeringat dingin. Dia takut, dihukum oleh Xiao Zhan. Tapi, apa yang dia dengar malah membuatnya ingin terjun dari lantai atas mall ini.
“Yubin, buat pengumuman. Katakan, Wang Yibo, Fanxing, dan Goucheng bebas mengambil apapun yang mereka inginkan dalam mall ini. Pertemukan manager mall pada mereka bertiga. Katakan, mereka berada dalam perlindungan saya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Wang dan ayah Xiao?
RandomStory writer by : Rain @urrainingday Main Character : Xiao Zhan x Wang Yibo Warning : mpreg, drama, death, bxb Wang Yibo (22 tahun) adalah tuan muda kedua dari keluarga Wang. Karena kesalahan masa lalunya, dia harus mengasuh 2 anak kembarnya sendir...