Xiao Zhan menggendong Goucheng dan Fanxing yang sudah setengah mengantuk itu. Dengan langkah yang tenang, dia berjalan ke kamar kedua anak asuhnya, menidurkan kedua anak kembar itu secara perlahan. Setelah memastikan mereka sudah terlelap dalam tidurnya, dia mematikan lampu kamar dan berjalan keluar dengan perlahan.
Xiao Zhan dibuat bimbang dengan pemikirannya tentang apa yang terjadi tadi siang. Apa dia memang harus menyelesaikan semuanya malam ini? Ataukah dia kembali berpura-pura seakan tidak terjadi apapun?
Xiao Zhan memutuskan untuk meminta pendapat sang mommy. Dia pun menelpon sang mommy di dalam kamarnya.
“Mommy…”
“Iya, Zhanzhan?? Kenapa sayang??”
“Ck. Berhentilah bertingkah seakan mommy tidak mengetahuinya.”
“Ish!! Mommy kan ingin mengetahui langsung darimu anak nakal! Jiejie memang sudah menceritakan semuanya, jadi Zhan menelpon mommy benar untuk meminta mommy dan daddy melamar Yibo, hm??”
“Hahhh… Bukan.”
“Lalu, untuk apa kau menelepon mommy??”
“Ini kali kedua, dia berkata seolah-olah kami saling mengenal sebelumnya. Seolah-olah kami pernah memiliki hubungan yang intim.”
“Selesaikan.”
“Tapi, dad…”
“Selesaikan dan bertanggung jawablah, Zhan.”
“Baiklah, Zhan mengerti. Terima kasih atas pencerahannya mommy, daddy.”
“Mn.”
Xiao Zhan mengakhiri panggilan teleponnya dengan perasaan yang sudah sedikit membaik. Memang, hanya keluarganya lah yang bisa membuat rasa bimbangnya menghilang.
Xiao Zhan pun keluar dari kamarnya, melangkahkan kakinya menuju kamar Yibo. Tidak lupa dia membawa botol obatnya dalam kantong celananya. Dia bertekad untuk menyelesaikan semuanya malam ini.
Xiao Zhan sedikit gugup ketika sudah berada di depan pintu kamar Yibo, meskipun wajahnya tetap datar, tapi jantungnya berdebar dengan cepat. Setelah sedikit lebih tenang, dia mengetuk pintu kamar Yibo, “Nyonya muda, anda di dalam? Boleh saya masuk?”
Xiao Zhan mendengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa dari balik pintu. “Masuklah.” Pintu itu terbuka, menampilkan sosok Yibo yang sudah dibalut dengan piyama bermotif panda. Xiao Zhan bertanya-tanya dalam hatinya, ‘Apa benar orang yang berada dihadapannya ini telah memiliki dua anak? Siapa yang akan mempercayai jika pria cantik, lucu, dan menggemaskan itu sudah memiliki dua anak?!’
Xiao Zhan memasuki kamar bernuansa biru langit itu. Furnitur di dalam ruangan itu kurang lebih sama dengan apa yang ada di kamar miliknya saat ini. Hal itu membuat Xiao Zhan kembali bertanya-tanya dalam hatinya, apa semua kamar yang berada disini memiliki furnitur yang sama?
Yibo duduk di tepian kasur setelah menutup pintu kamar dan menguncinya. Menatap pria tampan di hadapannya dengan bingung, jujur, dia sedikit terkejut. Ayolah, siapa yang tidak terkejut? Siang tadi dia jelas-jelas ditolak oleh orang di hadapannya ini dan sekarang orang yang menolaknya sedang berada di dalam kamarnya. Apa mereka akan melakukannya malam ini? Oh, Yibo tersipu malu dengan pikiran liarnya.
Xiao Zhan terheran-heran dengan Yibo yang menggelengkan kepalanya cepat dan menepuk-nepuk pipinya. “Nyonya, anda tidak apa-apa?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Wang dan ayah Xiao?
RandomStory writer by : Rain @urrainingday Main Character : Xiao Zhan x Wang Yibo Warning : mpreg, drama, death, bxb Wang Yibo (22 tahun) adalah tuan muda kedua dari keluarga Wang. Karena kesalahan masa lalunya, dia harus mengasuh 2 anak kembarnya sendir...