~10~

1.1K 160 22
                                    

♡Happy Reading♡

Please typo tandai !!!

▪︎ ▪︎ ▪︎ ▪︎

"Assalamualaikum azizi.." salam Dihyah masuk kedalam kamar.

"Waalaikumsalam hubby" Eisa berdiri dan berjalan kearah Dihyah, dia cium tangan suaminya yang baru pulang dari masjid.

Dihyah balas mencium ubun-ubun Eisa dan seluruh bagian muka cantik istri kecilnya" kamu ngapain.." Dihyah bertanya sambil menatap Eisa dengan tatapan lembutnya.

"Aku lagi beres-beres buku aku" beritahu Eisa kembali duduk lesehan dikarpet didalam kamar mereka.

Dihyah ikut duduk, dia bantu Eisa memasukan buku-buku istri kecilnya itu kedalam tas sekolahnya" makasih hubby" ucap manis Eisa setelah selesai dibantu oleh Dihyah.

"Sama-sama sayang" sahut lembut Dihyah tersenyum begitu tampannya.

Eisa jadi mau manja-manja melihat betapa tampan suaminya" hubby mau peluk" cicit Eisa langsung menghambur memeluk Dihyah.

Dihyah terkekeh, balas memeluk Eisa. Dihyah pun mununduk mencium pipinya Eisa"wangi.. enak." Kata Dihyah mencium pipi Eisa lagi.

"Eisa mau dapet pahala juga" celetuk Eisa mendongak mencium pipi dihyah juga.

Dihyah terkekeh"hubby, aku udah siapin baju kamu" kata Eisa mengurai pelukan mereka, dia melepaskan mukena yang dia pakai dan terpampanglah rupa menawannya yang membuat Dihyah tidak pernah berhenti kagum.

"Hubby mau mandi dulu apa aku" Eisa berbalik dan melihat Dihyah tersenyum memandanginya.

"Mandi bareng saja azizi, sunnah"ujar Dihyah masih tersenyum sementara pipi Eisa sudah memerah memikirkan mereka mandi bersama.

Eisa mengangguk" yaudah ayo mandi bareng" kata Eisa tidak menolak, mereka sudah sah jadi tidak ada salahnya mandi bersama.

Dihyah langsung berdiri dari duduknya, Eisa mengikuti suaminya itu kedalam kamar mandi. Eisa sendiri mandi langsung dengan daster bergambar bebek yang dia pakai tidur semalam, melihat Eisa menguyur badannya dengan Air. Entah kenapa Dihyah jadi geli sendiri melihat cara mandi istrinya itu yang menurutnya lucu.

"Hubby, kenapa ketawa" bingung Eisa memandangi Dihyah, dihyah yang ditanya menggelengkan kepalanya.

Eisa heran, dia lanjut mandi sementara jungkook melepaskan bajunya dan bertelanjang dada menyisahkan boxer yang menutupi bagian tubuh bawahnya.

Gerakan Eisa menyabuni kakinya seketika berhenti, dia menelan ludahnya melihat kotak-kotak diperutnya Dihyah. Eisa jadi mau menyentuh perut suaminya itu yang sering dia lakukan dikasur atau saat dia sedang berhubungan badan dengan Dihyah.

"Jangan ngelamun azizi, nggak baik"tegur lembut Dihyah berjongkok didepan Eisa yang duduk dikursi kecil.

Eisa nyengir" hubby, pengen pegang itu" tunjuk Eisa keperutnya Dihya.

Dihyah kontan tertawa, dia menggeleng tidak berdaya dan mengangguk membiarkan Eisa meraba-raba perutnya.

"Azizi, kamu mau sekolah" peringat serak Dihyah menahan tangannya Eisa yang tidak mau berhenti.

Eisa cemberut namun yang dikatakan suamimya itu benar juga, Dihyah sendiri menekan nafsunya dan mandi dengan cepat. Dia selesai sebelum Eisa dan pergi keluar kamar mandi sementara Eisa masih menggenakan handuk.

"Azizi, kitab yang aku taruh dinakas semalam kemana ya."tanya Dihyah melirik Eisa yang baru keluar dari kamar mandi.

"Ada dimeja belajar hubby" sahut Eisa memberitahu.

Ustadzku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang