23 - Death List

2.1K 193 10
                                    




Taehyung terbangun dengan keadaan terduduk di sebuah ruangan yang ia tidak tahu itu dimana. Ruangan kosong itu hanya berisi sebuah kursi di dekat pintu dan juga meja yang tak jauh darinya. Dia mengingat tadi dia bertemu dengan Nyonya Min di halte dekat kolombarium, lalu Nyonya Min menawarkan akan mengantarnya ke rumah sakit. Lalu di tengah jalan, Nyonya Min izin membeli minuman dan memberikan satu minuman kepadanya. Setelah dia meminum minuman itu, Taehyung kehilangan kesadarannya dan dia tidak ingat apa-apa lagi setelah itu. Dan sekarang dia terbangun di tempat ini. Apakah ada sesuatu di minuman itu?

Taehyung terbangun di lantai yang dingin. Dia bangkit dan berdiri. Dia harus keluar secepatnya dari tempat ini. Jungkook pasti khawatir karena dirinya belum sampai juga di rumah sakit. Padahal tadi dia mengatakan kalau dia sudah di jalan. Padahal dia baru saja kembali dari mode Little Taeby. Dia sangat ingin bertemu lagi dengan Jungkook dalam mode Kim Taehyung. Dia ingin mengatakan perasaannya yang sebenarnya. Dia akan menjelaskan semuanya kepadanya.

Taehyung melihat sebuah jendela dan hanya ada satu jendela itu saja di sana. Dia berjalan ke arah jendela itu, namun langkahnya terhenti ketika pintu terbuka. Dia tidak lagi merasa kaget melihat siapa yang masuk. Itu adalah Nyonya Min. Dia sudah dapat mengambil kesimpulan jika Nyonya Min memang sengaja memasukkan sesuatu di minuman yang dia berikan tadi sehingga dia bisa kehilangan kesadaran dan berakhir di tempat ini.

"Kau berusaha kabur dari sini?" tanya Nyonya Min sembari menutup pintu tanpa menguncinya kembali. Sepertinya dia merasa aman karena ada penjaga di luar. Dia menarik kursi dan meletakkannya tepat di dekat meja dan dia duduk di atasnya.

"Kenapa Ahjumma melakukan ini kepadaku? Sebenarnya apa kesalahanku?"

"Aku pikir kau sudah mengenaliku setelah kau sembuh, tapi ternyata tidak. Padahal ketika kau diculik oleh Jaehyun, kau pasti sudah mendengar ucapanku dengannya. Ternyata kau tidak melihat wajahku."

"Jadi itu kau?" tanya Taehyung. Saat itu Taehyung memang mendengar semua ucapan Jaehyun dengan seseorang yang dia panggil dengan sebutan 'Eomma' tapi saat itu dia memang tidak bisa melihat wajahnya.

Tatapan ketakutan yang dia tunjukkan tadi kini berubah tajam. Dia masih mengingat pembicaraan mereka. Dia mendengar semua rahasia itu.


"Ya, itu aku."

"Kau jahat!!! Kau adalah orang paling jahat yang pernah aku temui. Kau yang membuat ibu dan ayah kandungku berpisah. Kau iblis di dalam rumah tangga mereka."

"Aku sengaja menjadikan diriku iblis agar bisa menyingkirkan Kim Taerin. Karena kalau aku tetap menjadi malaikat seperti yang semua orang tahu, aku tidak akan bisa melakukannya. Anggap saja aku adalah iblis bertopeng malaikat. Itu menyenangkan asal kau tau."

"Dan kau bangga mengatakan itu? Kau sudah sakit."

"Kim Taehyung, kau tidak perlu semarah itu kepadaku. Bukankah selama ini hidupmu bahagia bersama Kim Daehyun? Kau tidak apa-apa kan tanpa harus punya harta yang banyak karena kau pasti sudah terbiasa hidup seadanya. Jadi aku sarankan, tanda tangani surat itu."

Min Da Eun melihat ke arah meja dan Taehyung mengikuti pandangannya. Rupanya di atas meja itu sudah ada selembar kertas dan juga sebuah pena.

Taehyung membaca isi surat itu tanpa mengambilnya, dia tetap membiarkannya di atas meja. Surat itu adalah surat pengalihan harta yang ia punya dari warisan sebesar 50% kepada Min Da Eun.

"Sudah berapa nyawa yang kau singkirkan demi selembar kertas ini? Ini bahkan bukan hakmu. Kau bahkan membunuh Daddy-ku."

"Sudah berapa banyak nyawa yang aku singkirkan? Haruskah aku memberitahumu nama-nama dari daftar kematian itu? Baiklah! Yang pertama, itu adalah ibumu. Aku membuatnya kecelakaan, tapi sialnya dia tidak mati dalam kecelakaan itu. Dan kematiannya yang sebenarnya juga karenaku. Aku menyuruh seseorang untuk menyuntikkan racun ke tubuhnya. Dan ya, dia mati setelah kau lahir. Yang kedua, aku berulang kali berusaha menyingkirkanmu tapi kau seperti anak kucing yang begitu banyak menyimpan stok nyawa. Entah kenapa kau selalu selamat. Yang ketiga, itu adalah Eunha. Dia adalah teman sekolahmu. Dia adalah adiknya Jaehyun. Adik tirinya setelah ayahnya menikah lagi. Aku membunuhnya karena dia mengetahui tentang aku yang selalu berusaha membunuhmu. Aku tidak ingin ada yang mengetahui rahasia itu makanya aku menyingkirkannya. Yang keempat, itu adalah Kakek Min dan sekretarisnya. Kakek tua itu mati, tapi sekretarisnya masih koma. Selanjutnya itu adalah Kim Daehyun dan juga Jeon Yuna. Dan yang terakhir yang akan mati adalah dirimu."

Little Taeby [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang