02 - Home (?)

3K 260 32
                                    


"Jungkook, kau dimana?" Tanya Hoseok saat dia menelepon Jungkook.

"Aku di rumah. Aku baru saja pulang dari Rusia."

"Anak itu sudah sadar."

Jungkook terdiam. Anak itu? Hoseok sedang membicarakan Kim Taehyung, sosok yang sudah masuk dalam daftar hitam yang sangat ingin Jungkook singkirkan. Ingin rasanya dia membunuh anak itu alih-alih mengeluarkan banyak uang untuk perawatannya selama tidak sadarkan diri di rumah sakit. Perasaan Jungkook sungguh bergejolak. Dia sangat membenci Taehyung dan ingin menyingkirkan anak itu dengan tangannya sendiri, tapi keinginan terakhir sang ibu terus menghantui pikirannya.

"Biarkan saja!"

"Kau tidak lupa dengan permintaan Bibi Yuna, kan? Kau harus menjaga anak itu."

Jungkook menghela napas dengan kasar. "Aku benci memikirkan ini. Tidak bisakah dia dibiarkan saja? Dia sudah dewasa. Dia pasti tahu apa yang harus dia lakukan. Ini akan menjadi pertama kalinya permintaan Eomma tidak aku kabulkan. Sebenarnya aku tidak punya tanggung jawab untuknya. Dia bahkan belum menjadi adik tiriku."

"Datanglah! Ada yang ingin aku bicarakan mengenai kondisinya."

"Aku tidak akan datang, hyung."

"Hanya sekali ini saja. Setelah itu, semua keputusan akan aku serahkan kepadamu."

"Ckk. Baiklah! Aku akan datang."















.
.
.
.
.











Jungkook masuk ke dalam kamar inap Taehyung dengan perasaan tidak suka. Ada perasaan benci dan rasa ingin membunuh setiap kali dia melihat anak itu. Jungkook berdiri di depan pintu saat dia mendapati Taehyung baru saja diperiksa oleh Hoseok.

Jungkook merogoh saku dalam jasnya. Ada senjata berupa pistol yang dia simpan di sana. Dia yakin, jika dia menembakkan pistol itu ke arah Taehyung, anak itu pasti akan kehilangan nyawanya saat itu juga. Dia pun tidak akan dibebani oleh permintaan terakhir ibunya.

Namun, dia menurunkan tangannya dan urung mengambil pistol setelah Hoseok menyadari kehadirannya. Jungkook menghela napas dan mendekat ke arah Taehyung dan berdiri di sampingnya.

Jungkook sedikit heran melihat Taehyung yang langsung tersenyum ketika dia datang, seolah anak itu bahagia dengan kehadirannya. Bukankah terakhir kali Taehyung tidak menginginkannya? Maksudnya, Taehyung menolak rencana pernikahan orang tua mereka. Lalu kenapa sekarang dia bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa?

"Daddy?" Taehyung mengerjapkan matanya lucu saat melihat Jungkook berdiri di sampingnya.

Hoseok sendiri tertegun melihat dan mendengar Taehyung yang memanggil Jungkook dengan sebutan "Daddy". Sampai titik ini Hoseok mengerti satu hal, Taehyung menganggap Jungkook sebagian Daddy-nya.

"Daddy-mu tidak ada di sini!" jawab Jungkook dingin.

"Daddy, kenapa lama cekali jemput Taetae? Taetae bocan di lumah cakit telus. Indak cuka baunya."

"Kau kenapa? Apa otakmu sudah tidak berfungsi dengan baik setelah tidur dua minggu? Jangan bertingkah seperti anak kecil begini. Menggelikan!!"

"Taetae kan macih kecil." Taehyung mengerucutkan bibirnya. Terlihat sangat menggemaskan, tapi sangat menjijikkan di mata Jungkook.

"Kau....."

Little Taeby [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang