19 - (Not) Believe

1.9K 197 16
                                    








"Yeeeee... Taetae punya anak anjing."


Taehyung melompat kegirangan sembari menggendong anak anjing yang baru saja dia terima. Dia tidak menyangka jika permintaannya sebelum mereka keluar tadi langsung dipenuhi oleh Jungkook seperti ini.


"Daddy, telima kacih. Taetae cekalang punya anak anjing. Taetae punya teman kalau Daddy lagi pelgi kelja. Ndak cepi lagi."


Jungkook tersenyum dan hanya mengelus kepala Taehyung dengan lembut. Hatinya selalu menghangat setiap kali anak itu tersenyum, tertawa dan merasa bahagia.


Anak anjing itu langsung duduk dengan nyaman di pangkuan Taehyung seolah dia baru saja menemukan orang yang tepat untuk menjaganya. Dia langsung menurut pada perkataan Taehyung yang memintanya untuk berdiri dan juga duduk.


"Aku tidak menyangka jika Bambam pandai memilih anak anjing yang cocok untukmu. Anak anjing ini bahkan langsung menyukaimu."

"Taetae juga cuka. Tapi, Daddy. Anak anjingnya ndak punya nama. Taetae panggil apa, ya? Taetae bingung."


"Kau bingung? Kau bahkan belum memikirkannya, bagaimana bisa kau jadi bingung?"


"Ihhhh, Daddy. Taetae cudah pikil-pikil, ya. Taetae ndak ketemu namanya, makanya Taetae jadi pucing. Daddy, kacih nama ya."


"Nama? Apa, ya?" Jungkook tidak sengaja melihat dua benda dengan merk yang berbeda. Dan akhirnya Jungkook punya ide untuk menggabungkan dua nama itu.


"Yeontan. Namanya Yeontan saja."


"Tan.....? Tannie...?"


"Iya. Kau suka?"


Taehyung mengangguk. "Taetae cuka. Hai, anak anjing. Mulai cekalang namamu Tannie, ya. Mulai cekalang juga Tannie halus jadi teman Taetae. Jangan nakal, ya. Taetae ndak cuka olang nakal. Eh, Tannie kan bukan olang. Ih, ndak papa. Pokoknya Tannie ndak boleh nakal kalau ndak mau Taetae malah."


"Memangnya kau bisa marah?" Goda Jungkook. "Coba perlihatkan padaku bagaimana saat kau marah. Aku ingin melihatnya.


Mendengar ucapan Jungkook membuat Taehyung besidekap dada dan mata yang menajam ke arah Jungkook. Jangan lupakan pipi yang menggembung dan mulut mengerucut. Dia tidak berniat marah, tapi ucapan Jungkook sedikitnya membuatnya kesal.


"Taetae bica malah ya, Daddy."


"Begini cara kau marah? Tidak menyeramkan sama sekali. Kau malah terlihat menggemaskan." Jungkook mencubit lembut hidung mancung Taehyung.


"Daddy juga jangan malah-malah tama Taetae, ya. Taetae takut cekali kalau Daddy malah."


"Aku tidak akan marah jika kau tidak melakukan kesalahan."


Jungkook menarik Taehyung dan dia memberikan kecupan singkat di bibirnya.


"Aku mencintaimu. Aku harap kau juga begitu."


"Taetae kan juga cinta tama Daddy."


"Bukan Little Taeby, tapi sebagai Kim Taehyung. Aku berharap Kim Taehyung nantinya bisa mencintaiku juga."


Semoga.












*****











Bambam datang ke rumah Jungkook dengan membawa satu kardus yang berukuran lumayan besar. Dia tampak hati-hati membawa dan meletakkannya di atas lantai.


Little Taeby [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang