20 - About Us

1.9K 205 41
                                    




Jungkook benar-benar marah kepada Taehyung. Dia kecewa karena nyatanya Taehyung tidak pernah percaya kepadanya. Dia hanya ingin semuanya berjalan sesuai keinginannya, namun hal itu jauh dari kenyataan. Dia berharap Taehyung cepat sembuh agar mereka bisa meresmikan hubungan mereka, tapi benarkah dia dapat mewujudkan harapan itu disaat Taehyung sendiri enggan untuk kembali? Taehyung tidak percaya kepadanya, itu adalah poin pentingnya.


Jungkook tidak ingin bertemu dengan Taehyung, atau lebih tepatnya dia berusaha menghindar dari anak itu. Setiap kali dia melihat Taehyung, rasanya hatinya sakit. Dia merasa mencintai seorang diri dan itu menyakitkan.


Semalam Jungkook tidur di kamar lain dan tidak peduli Taehyung yang menunggunya untuk kembali ke kamar. Taehyung menunggunya hingga pukul satu dini hari, hingga akhirnya dia tertidur dalam keadaaan menunggu. Yang nyatanya hingga pagi hari disaat dia terbangun pun, dia tidak mendapati Jungkook di sampingnya. Hanya ada Yeontan yang menemaninya.


Sebenarnya hati Taehyung sakit, dadanya sesak, tapi dia berusaha untuk mengabaikannya. Pikiran anak kecilnya masih bertanya-tanya dengan kesalahan yang mungkin saja sudah dia perbuat sehingga membuat Jungkook marah.


Taehyung berusaha untuk mandi sendiri. Dia benar-benar belum bisa mandiri. Air berserakan hingga ke lantai luar dan sabun yang terkadang masih menempel di kulitnya. Dia kembali ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya yang masih licin oleh sabun. Setelah dia memakai baju dengan benar, dia mengambil baju kotornya tadi untuk mengelap lantai yang basah. Dia tidak tahu kenapa dia harus melakukan itu, hanya saja hatinya seolah menyuruh.


Taehyung keluar dari kamar dan mendapati Jungkook yang terlihat berjalan ke arah pintu. Taehyung berlari mengejar Jungkook dan memanggilnya.


"Daddy, mau kemana?"


"Bukan urusanmu."


"Daddy, Taetae la...."


"Diam! Aku sedang tidak ingin mendengarmu bicara."


Jungkook meninggalkan Taehyung yang memang langsung terdiam dan menundukkan kepalanya. Jungkook sudah hilang dari balik pintu dan hanya Taehyung yang kini tiba-tiba saja menangis.


Taehyung menegakkan kepalanya dan langsung menghapus air matanya.


"Taetae lapal mau makan, Daddy."


Taehyung berjalan ke arah dapur. Dia membuka kabinet dan mendapati beberapa cemilan yang sengaja Jungkook beli sebagai cemilannya.


"Ini caja ndak papa, kan? Taetae ndak bica macak, jadi ndak bica makan yang lain."










******











Hingga malam tiba, Jungkook belum juga kembali ke rumah. Cemilan Taehyung sudah habis karena hanya itu yang terus dia makan sejak tadi pagi.


"Taetae lapal... Tannie, Taetae mau makan. Daddy macih lama ndak ya pulangnya? Tannie mau makan juga, ya? Cebental, ya. Makanan Tannie ada, kok. Taetae buat dulu, ya."


Taehyung mengambil kotak makanan yang berisi makanan untuk Yeontan. Dia menuangnya di atas wadah makanan Yeontan dan juga menuang susu untuk meminumnya.


"Taetae juga tadi minum cucu, kok. Tapi cekalang makanan dan cucu Taetae cudah habis. Taetae lapal, Tannie."


Taehyung berjongkok melihat Yeontan yang sedang makan. Dia tampak berpikir sebelum dia tersenyum seolah baru saja menemukan sesuatu yang baik.


Little Taeby [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang