Little Taeby [KookV]

06 - Taehyung and Little Taeby

Ting tong!

Taehyung yang saat itu sedang menonton televisi menoleh ke arah pintu rumah dimana arah suara itu berasal. Dia berdiri dari tempatnya dan mendekat ke arah layar interkom. Dia menekannya dan melihat siapa orang yang sudah memencet bel.

"Unggie Yung."

Taehyung berlari ke arah pintu dan langsung membuka pintu. Dia tersenyum lebar ke arah pria pucat itu.

Yoongi masuk ke dalam rumah dan diikuti oleh Taehyung dari belakang setelah dia menutup pintu.

"Unggie Yung, Daddy ndak ada di lumah. Daddy lagi kelja."

"Aku tau. Jungkook sudah memberitahuku. Justru dia yang memintaku untuk datang ke sini."

"Daddy culuh Yung datang ke cini? Kenapa?"

"Jungkook sedang bertemu dengan klien di luar kota. Dia mungkin akan pulang terlambat, makanya dia menghubungiku dan memintaku untuk menjagamu sampai dia kembali."

"Apa jauh? Daddy lama?"

"Iya, jauh dan lama. Mungkin sampai nanti malam."

Taehyung mendudukkan dirinya di atas sofa dengan mulut mengerucut. "Daddy lama...."

"Kau tidak suka aku di sini? Kau hanya menginginkan Jungkook? Baiklah! Aku bisa pergi."

Taehyung langsung berdiri dan menahan tangan Yoongi, lalu dia menggelengkan kepalanya. "Jangan pelgi. Yung boleh kok temani Taetae cini. Taetae cuka!!"

Yoongi tersenyum tipis dan mengelus lembut rambut Taehyung. "Kau sedang apa sebelum aku ke sini?"

"Taetae tadi lagi tonton pololo, Yung. Tapi cekalang lagi ilan."

Mereka telah duduk. Taehyung kembali memperhatikan televisi ketika tayangan kartun Pororo telah datang. Sementara Yoongi hanya menatap Taehyung. Dia merasa nyaman dan hangat. Dia tidak tahu kenapa dia merasakan hal semacam itu. Dia juga tidak tahu memberi nama dan arti untuk perasaannya ini. Intinya, dia menyayangi Taehyung.

Beberapa saat kemudian, tayangan itu sudah habis dan digantikan dengan kartun yang lain. Namun Taehyung tidak terlalu memperhatikan televisi lagi karena dia kurang suka dengan tayangan kartun itu.

"Yung, Taetae lapal."

"Kau lapar?" Taehyung mengangguk lucu.

"Kau mau makan apa?"

"Mimi."

Kening Yoongi mengernyit. Mimi? Makanan jenis apa itu? Apakah itu semacam mie?

"Kemalen Taetae lihat Daddy makan mimi. Ada telulnya juga di cana. Taetae mau makan itu, Yung."

"Aku akan menelepon Jungkook dan bertanya kepadanya apakah kau boleh makan ramyeon atau tidak."

"Lamyon?" Taehyung memiringkan kepalanya dan mengerjapkan matanya polos.

"Jungkook-ah."

"Ah, iya hyung? Kau sudah di rumahku? Apa Taehyung baik-baik saja?"

"Kalau kau sekhawatir ini, seharusnya kau membawanya kemanapun kau pergi. Ya, dia baik-baik saja. Aku menghubungimu karena aku ingin bertanya sesuatu. Taehyung ingin memakan ramyeon, apa dia boleh memakannya?"

"Berikan saja! Hanya pikirannya yang anak kecil, tubuhnya tetap orang dewasa. Tapi berikan dia yang original saja, jangan yang pedas."

"Baiklah!"