15 - Yoongi's Family

2.1K 203 42
                                    



Saat ini Taehyung sedang berada di rumah Yoongi. Jungkook sedang pergi ke Rusia untuk mengurus pekerjaan tentang organisasinya. Dia tidak bisa membawa Taehyung dalam misinya, dan juga tidak mungkin membiarkan Taehyung tinggal sendirian di rumah. Tadinya dia ingin menitipkan Taehyung kepada Namjoon karena Jungkook merasa Taehyung paling aman jika bersama Namjoon. Namun Namjoon juga harus pergi ke Ilsan, ke rumah orang tuanya, dengan membawa Seokjin. Pada akhirnya dia menitipkan Taehyung kepada Yoongi dan Jimin. Tentu saja Jimin sangat bahagia akan hal itu. Dia bisa menemani Taehyung bermain sepanjang hari.

"Chimmie yung, Taetae mau tanya."

"Tanya apa?"

"Kenapa cawat bica telbang cepelti bulung? Bulung bica telbang kan kalna punya cayap. Cawat juga punya cayap. Tapi kan cawat becaaaaalll cekali. Pasti belat. Memangnya cawat ndak jatuh waktu telbang? Taetae pucing pikil itu."

"Kau pusing hanya karena memikirkan bagaimana cara pesawat bisa terbang?" tanya Jimin terkekeh.

Taehyung mengangguk ribut. "Iya, yungie. Taetae pucing pikilnya. Ayo jawab, yungie."

"Jadi begini, pesawat itu punya mesin. Nah, mesin itu yang mengendalikan pesawat agar bisa terbang. Kalau sudah pakai mesin, benda seberat apapun bisa diangkat dengan mudah. Itu makanya pesawat bisa terbang meskipun dua besar dan berat "

"Wah..!! Belalti mecin hebat ya, yungie. Taetae mau cepelti mecin. Taetae mau kuat."

"Manusia tidak akan pernah bisa seperti mesin, tapi kau bisa menjadi kuat. Jadi, makan yang banyak dan rajin minum susu. Oke?"

Taehyung kembali mengangguk. "Tentu, yungie. Taetae celalu makan banyak. Daddy celalu kacih Taetae makan enak dan banyak. Apapun yang Taetae minta, Daddy celalu kacih. Taetae juga lajin minum cucu, kok. Ndak pelnah lupa."

"Anak pintar!" Puji Jimin dengan mengelus lembut kepala Taehyung.

Sementara itu, Yoongi yang tadinya sibuk dengan laptopnya kini mengalihkan perhatiannya terhadap dua orang itu. Dia tersenyum kecil melihat interaksi keduanya. Hal yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.

Selama ini rumah ini hanya ditempati oleh dirinya dan juga Jimin. Setelah Yoongi mengembangkan perusahaan hiburan miliknya dengan warisan yang dia dapatkan dari kakeknya, dia memutuskan untuk membeli sebuah apartemen dan memutuskan untuk tinggal sendiri. Dan setahun terakhir dia mengajak Jimin untuk tinggal bersamanya.

Siapa Jimin? Dimana mereka bertemu? Sebenarnya Jimin adalah seorang koreografer di agensi milik Yoongi. Mereka bertemu di perusahaan dan mereka saling jatuh cinta. Lalu, setahun yang lalu Jimin mengalami insiden kecil saat dia sedang melatih para trainee. Dia terjatuh dari panggung dan dia mengalami cidera. Setelah melakukan operasi, Yoongi tidak membiarkan Jimin lagi untuk bekerja dan juga meminta Jimin untuk tinggal bersamanya.

Selama ini hanya Jimin yang bisa membuat hatinya hangat. Tapi entah kenapa setelah mengenal Taehyung, dia mengalami hal yang sama seperti saat dia bersama Jimin. Hanya saja bedanya, dia mencintai Jimin dan untuk Taehyung, dia tidak tahu mengartikan rasa sayangnya. Hanya saja dia yakin kalau itu bukan cinta.

Sibuk memikirkan tentang Jimin dan Taehyung, dia bahkan tidak sadar jika sedari tadi ponselnya berbunyi.

"Yoongi hyung!!"

Akhirnya dia tersadar setelah Jimin sedikit berteriak.

"Eoh, Jimin-ah. Wae?"

"Ponselmu dari tadi berbunyi. Kau terlalu sibuk melamun hingga sepertinya kau tidak sadar."

"Benarkah?" Yoongi mengecek ponselnya dan di sana dia melihat ada panggilannya dari ibunya.

Little Taeby [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang