Little Taeby [KookV]

07 - Kissing 🔞

"Daddyyhhh... Ngghhhhh...."

Tubuh Taehyung menegang mendapat ciuman bibir dari Jungkook. Bahkan sebagai Taehyung pun, dia belum pernah melakukannya. Ini adalah ciuman pertamanya. Dan sialnya dia mendapatkannya ketika dia dalam mode Little Taeby.

Yang perlu disalahkan saat ini adalah Jungkook sendiri. Bisa-bisanya dia mencium Taehyung saat mode Little Taeby begini. Bukankah ini sama saja dengan dia yang bertingkah seperti seorang pedofil yang menyentuh anak kecil?

Jungkook tidak peduli! Dia tidak peduli dikatakan sebagai seorang pedofil, yang jelas dia menyukai situasi ini. Bibir Taehyung sangat manis dan lembut.

"Daddy, kenapa cium bibil Taetae?"

Jungkook mengelus lembut kepala Taehyung. "Hanya saja, aku suka!"

"Chimmie Yung tama Jinnie Yung juga pelnah cium Taetae, tapi ndak di bibil cepelti tadi. Meleka ciumnya di kening tama pipi."

Tangan Jungkook berpindah ke bibir Taehyung dan mengelusnya dengan ibu jari. "Bibir ini hanya milikku. Hanya aku yang boleh menciummu di sini. Mengerti?"

"Jadi Chimmie Yung tama Jinnie Yung ndak boleh cium Taetae di bibil? Di pipi boleh?"

"Mereka boleh menciummu di pipi ataupun kening, tapi tidak di bibir. Bibir ini hanya untukku. Hanya aku yang boleh menciummu di sini."

Taehyung mengangguk. "Ne. Hanya Daddy yang boleh cium Taetae di bibil. Olang lain ndak boleh."

"Anak pintar!!"

Jungkook terus menatap bibir Taehyung dan dia menelan ludahnya kasar. Bibir itu sangat indah dan berwarna merah alami. Jantungnya berdetak kencang dan dia tidak mengerti tentang yang dia rasakan saat ini. Dia tidak tahu jenis perasaan ini.

"Boleh aku melakukannya lagi? Aku ingin menciummu, Kim Taehyung! Aku menyukainya."

"Kalau Daddy cuka bibil Taetae, Daddy boleh kok cium!"

Taehyung menaikkan kepalanya sedikit dan memegang kedua sisi kepala Jungkook dan mempertemukan bibir keduanya. "Begini, kan?"

Jungkook tersenyum. "Bukan seperti itu! Ciuman yang aku inginkan adalah seperti ini."

"Mmhhhhhpppphhh....."

Jungkook melumat bibir Taehyung dengan gerakan perlahan dan lembut, yang membuat efek kupu-kupu beterbangan di perut Taehyung. Jungkook tersenyum karena menyadari betapa kakunya Taehyung dalam menyambut ciumannya. Ini membuatnya yakin kalau sebelumnya Taehyung memang belum pernah melakukannya.

Semakin lama melumat bibir Taehyung membuat hormon Jungkook semakin naik. Dia menggigit kecil bibir Taehyung dan membuat anak itu membuka mulutnya. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan segera memasukkan lidahnya ke dalam mulut Taehyung dan mempermainkan lidah Taehyung.

Semakin lama ciuman itu semakin panas. Lidah yang beradu itu menciptakan suara kecipak yang memenuhi ruang tengah. Ciuman Jungkook semakin menuntut sehingga membuat Taehyung menjadi kewalahan.

Taehyung menepuk dada Jungkook karena dia merasa dia mulai kehabisan napas. Paham maksud Taehyung, akhirnya Jungkook melepaskan ciuman mereka.

"Hah, napas Taetae mau habis."

Jungkook tersenyum melihat Taehyung yang bernapas terengah dan berantakan. Sekali lagi Jungkook tidak mengerti dengan perasaannya saat ini.

Nafsu? Dia tidak menampik itu. Hanya saja dia merasa ada perasaan lain yang ia rasakan kepada Taehyung.