Little Taeby [KookV]

27 - What Happened to Taehyung?

Jungkook kembali ke rumahnya ketika waktu masih menunjukkan pukul delapan malam. Tadi siang dia pergi bersama Bambam dan Lisa untuk menghadiri pernikahan adik dari klien pentingnya. Ini saja dia meninggalkan pesta dan memilih untuk pulang. Untuk bertemu dengan Taehyung tentunya dan menyelesaikan masalah keduanya.

Setelah dia sampai di rumah, dia langsung mendapati Taehyung sedang duduk di atas sofa dengan memeluk kakinya sendiri yang sudah dia angkat dan tekuk di atas sofa. Matanya sembab seperti habis menangis.

"Sedang apa di sini?" tanya Jungkook datar, masih dengan kepura-puraannya. Dia hanya ingin sedikit bermain-main lagi sebelum mengakui semuanya kepada Taehyung.

Taehyung mendongak dan tersenyum melihat Jungkook. Dia menurunkan kakinya dan langsung berdiri. Dia lalu memeluk Jungkook dengan sangat erat.

"Aku berbohong, hyung. Aku sudah sembuh. Aku bukan Little Taeby, aku Taehyung. Maafkan aku! Aku bersalah. Aku tidak akan berbohong lagi."

Dalam pelukan Taehyung, Jungkook tersenyum sedikit menahan tawa. "Apa yang kau katakan, hmm? Taehyung dan Little Taeby adalah orang yang sama. Tidak apa-apa jika Little Taeby yang akan bersamaku selamanya. Bukankah seorang anak harus dengan Daddy-nya selamanya, kan?"

Taehyung menggeleng keras. "Tidak mau. Aku bukan Little Taeby, bukan anaknya hyung. Aku Taehyung, aku kekasihnya hyung. Tolong jangan pergi bersama orang lain lagi. Jangan bergandengan tangan dengan orang lain lagi di depanku. Jangan tinggalkan aku, hyung."

"Tidak. Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku hanya kecewa kau berbohong padaku."

"Aku tidak akan berbohong lagi, hyung. Huweeee.... Aku kapok!"

Jungkook terus menahan tawanya. "Kalau kau berbohong, aku benar-benar akan pergi dengan orang lain."

Taehyung mempererat pelukannya dan menggeleng keras. "Jangan pergi, hyung. Tidak apa-apa hyung menghukumku dengan cara apapun, tapi jangan pergi. Tolong jangan tinggalkan aku lagi. Aku bersalah. Aku telah berbohong, dan aku tidak akan mengulanginya lagi. Aku berjanji akan menjadi anak yang baik. Tapi aku mohon jangan tinggalkan aku, jangan pergi bersama orang lain lagi. Aku minta maaf. Jangan pergi!!"

Senyuman Jungkook perlahan memudar. Dia merasa nada suara Taehyung berubah. Tadi pemuda itu hanya merengek bak anak kecil, tapi sekarang suaranya bergetar seperti ada ketakutan di sana.

Jungkook melepaskan pelukannya dan Taehyung terlihat pasrah akan hal itu. Bahkan Taehyung memundurkan tubuhnya selangkah. Dia menatap Jungkook dengan mata yang telah menangis. Dan kenapa mata itu terlihat sangat terluka?

"Maafkan aku, hyung. Aku bersalah. Aku tau Lisa cantik, dia juga seorang perempuan yang pasti bisa memberikan keturunan untuk hyung. Tapi bisakah hyung bertahan denganku saja? Aku tau aku tidak sempurna seperti Lisa, tapi bisakah hyung tetap bersamaku? Aku janji aku akan berusaha menjadi setengah dari kata sempurna itu. Aku akan berusaha menjadi pantas untuk mendampingi hyung. Bisakah hyung tetap bersamaku?"

"Baby, apa yang kau katakan? Jangan berpikir yang aneh-aneh. Aku akan tetap di sini. Mengenai Lisa, sebenarnya dia......"

"Aku mencintaimu, hyung."

"TAEHYUNG....!!!!"

Jungkook langsung menangkap tubuh Taehyung yang tiba-tiba saja tidak sadarkan diri. Anak itu sudah jatuh pingsan.

"Baby, jangan seperti ini. Aku mohon, bangunlah!"

Jungkook menepuk pelan pipi Taehyung, namun dia tetap tidak mau bangun. Dengan perlahan Jungkook memeriksa denyut nadi Taehyung, dan jantungnya berdebar takut. Denyut nadi Taehyung terasa lemah sekali.