Kisah ini tentang perjuangan seorang pemuda manis yg bernama xiao zhan.
Berjuang untuk bertahan hidup dengan anak-anaknya, yg tidak di akui karna kesalah pahaman.
Baiklah segitu aja ya moga ada yg suka.
Untuk nama tokohnya aku pinjem ya, terima kas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku jelasin dikit ya zhan sama yibo tu pisah karna salah paham ya.
Semoga masih ada yg sudi untuk melirik cerita ku ini.
Selamat membaca.
Jangan lupa vote
**** S
ingkat cerita hari yg di tunggu pun tiba, saat ini baik zhan mau pun yibo sedang bersiap-siap untuk pergi ketempat yang mereka janjikan untuk bertemu.
Sampai disana zhan sudah menunggu agak lama, sampai akhirnya orang yg di tunggu pun datang
"hai,,, kamu sudah lama menunggu? " tanya yibo begitu dia berdiri di depan zhan
"tidak juga" jawab zhan.
"hmmm,,, apa kamu sudah sarapan?" tanya yibo basa-basi
"hmm,,, udah,, kamu sendiri gimana? "zhan bertanya balik
"sudah juga, mau jalan-jalan? " tanya yibo
"boleh saja
Mereka pun pergi dari sana, untuk sekedar jalan-jalan sambil mengobrol ringan, sesekali mereka tertawa kala ada yg lucu.
"yibo terimakasih
"untuk
"semuanya, aku senang sekali
"tidak masalah, kamu itu kekasihku
"kamu benar hihihi
Mereka terus mengobrol sampai tak terasa sore pun tiba.
"yibo ini sudah sore aku harus pulang", ujar zhan
Yg melihat jam di tangannya sudah menunjukan pukul 4:30 menit.
"aku akan mengantarmu pulang", ucap yibo sambil menggandeng tangan zhan menuju mobilnya.
Di perjalan pulang tiba-tiba hujan turun begitu lebatnya.
"yibo sebaiknya kamu tepikan mobilnya, bahaya kalo kita menerobos, karna jalan menuju desa ku sangat terjang dan di penuh krikil tajam" ucap zhan menjelaskan
Yibo pun menghentikan mobilnya di tepi jalan yg begitu sepi dan sunyi itu, yg terdengar cuma suara rintik hujan saja.
"zhan apa rumahmu masih jauh?" tanya yibo.
"lumayan" jawab zhan, yibo mengangguk mengerti.
Suara hujan dan petir yg terdengar begitu mencekan menambah dinginnya suasana di dalam mobil tersebut.
yibo yg melihat zhan kedinginan pun berinisiatif membuka jaketnya dan memasangkan pada bahu zhan.
"terima kasih" ucap zhan
Lama mereka saling tatap hingga entah siapa yg duluan, tiba-tiba saja bibir mereka sudah saling menempel satu sama lain, awalnya cuma nempel lama kelamakan menjadi lumatan lembut.
euogh,,, lenguh zhan yg menyadarkan keduan insan itu untuk mengakhiri ciuman panas mereka.
"maaf" ujar yibo.
"tidak apa-apa, bukan salahmu" jawab zhan.
Terjadi keheningan karna rasa canggung yg keduanya rasakan hingga.
Zhan/yibo,,, keduanya memanggil secara bersamaan.
"kamu duluan mau bicara apa? "tanya zhan, tapi tanpa zhan duga yibo malah langsung mencium zhan, yg membuat zhan terkejut dengan aksi yibo yg tiba tiba itu, karna terbuai akan ciuman lembut dan menuntut itu, zhan pun membalas ciuman itu dan membuka mulutnya membiarkan lidah yibo melesat kedalam mulutnya,.
euogh,,,, lenguh zhan lagi lagi keluar, yg menambah gariah yibo menginginkan lebih dari sekedar ciuman, ciuman yibo turun menuju leher jenjang zhan, menghisap menjilat menyesapnya kuat hingga meninggalkan bekas disana, tangan yibo dan zhan tidak diam mereka saling membuka kancing baju satu sama lain, dan kini mereka tenjang dada, yibo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dia menjitai puting pink yg mencuat minta di sedot, dan dengan rakus menyedotnya seakan ada airnya yg akan keluar.
"zhan bolehkah" yibo bertanya sekaligus minta persetujuan dari zhan, zhan pun mengangguk sebagai jawabannya.
kini mereka sudah benar-benar telanjang dan sudah berpindah ke jok belakang, dengan zhan terlentang di bawah kungkungan yibo, ciuman itu semakin panas, sedangkan tangan mereka saling mengurut penis satu sama lain.
keluarkan saja baby,,, aaahh,,, aahh jawab yibo sambil mendesah
Aaaaaahhh,,,,
Croot
Akhiranya muatan zhan pun tumpah ruah.
Tangan yibo yg tadinya mengurut panis zhan kini beralih ke hole perawan zhan eeehh ralat perjakanya zhan, yibo memasukan satu jarinya ke hole zhan,,membuat zhan kaget dan meringis.
Sssstt,,, ringis zhan saat merasakan sesuatu masuk ke hole sempitnya, yibo menambah jarinya menjadi tiga di dalam hole itu, mencari sesuatu yg akan membuat zhan melayang.
aaahh,,, apa itu?
ketemu,,, yibo pun mengeluarkan tangannya dari hole zhan, yg mana hal itu membuat zhan sedikit kecewa,.
"tanang sayang kita akan masuk ke acara inti" kata yibo yg melihat raut kecewa dari kekasihnya itu
**** Tbc
adegan ninu-ninunya di bab selanjutnya ya
Terima kasih dan maaf Jangan lupa kasih bintangnya ya
