Kisah ini tentang perjuangan seorang pemuda manis yg bernama xiao zhan.
Berjuang untuk bertahan hidup dengan anak-anaknya, yg tidak di akui karna kesalah pahaman.
Baiklah segitu aja ya moga ada yg suka.
Untuk nama tokohnya aku pinjem ya, terima kas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flasback terakhir
***** Setelah keluar dari rumah suaminya zhan bingung harus pergi kemana, dia tidak punya uang dan zhan juga tidak mungkin pulang kedesa bisa bisa dia di gebukin sama ibunya, zhan masih ingat saat ibunya mau memukul perutnya waktu itu.
Zhan terus berjalan tanpa arah dan tujuan pikirannya kosong pandangannya jauh lebih kosong lagi,dia tidak memperhatikan jalan yg dia lalui dia hanya berjalan berjalan dan terus berjalan mengikuti langkah kakinya yg melangkah tanpa arah itu.
Zhan yg berjalan dengan pandangan dan pikiran kosong itu pun tak menyadari kalo dia sudah berdiri di tangah tengah jalan,dan sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Tin,, tin tiiiinnn Bunyi kelakson keras itu tak juga menyadarkannya,akhirnya pengemudi mobil itu pun membating setir ke kiri.
Criiiiittttt bunyi ban mobil yg bergesekan dengan aspal itu terdengar nyariing.
Pengemudi mobil itu pun keluar dari mobilnya untuk memeriksa orang itu terluka ato tidak.
"hay apa yg kamu lakukan di tengah jalan begini hah"omel si kemudi mobil,yg sama sekali tak di gubris sama zhan.
"hay kamu dengar aku tid------" ucapnya terpotong karna zhan jatuh pingsan ke pelukan orang itu.karna panik tanpa pikir panjang orang itu pun membawa zhan kerumah sakit terdekat.
Sampainya di rumah sakit"dokter dokteeerr"teriaknya, sampai para dokter dan suster yg sip malam pun menghampirinya dan membantunya membawa zhan ke ruang pemeriksaan.
1 jam lamanya menunggu akhirnya dokter pun keluar.
"keluarga pasien" panggil dokter itu.
"bagaimana keadaanya dok"
"tidak ada yg perlu di khawatirkan, hanya saja usahakan agar istri anda tidak stres lagi, dan satu lagi ketiga bayi dalam kandungan istri anda baik baik saja mereka sehat,selamat ya tuan, tolong jaga istri dan calon buah hati kalian dengan baik, kalo begitu saya permisi tuan,pasien sudah bisa di jenguk"ucap dokter itu menjelaskan dan pergi dari sama.
"hah ha-hamil dia hamil tapi bagamana mungk----" Aaaarrrrggghh raung orang itu frustasi,dia masuk untuk melihat keadaan orang yg di tolangnya itu, di lihatnya orang itu masih terlelap dengan damai dalam mimpinya.
"sebenarnya apa yg terjadi padamu?"
Eemh,,,terdengar lenguhan dari orang yg terbaring itu."kamu sudah bangun?"tanya nya.
"sstt,,,,kepalaku pusing,,eeh aku dimana?"tanya zhan.
"kamu dirumah sakit tadi kamu pingsan"
"anda siapa tuan?"
"nama ku jiang cheng, aku yg membawa mu kesini"ucap orang yg bernama jiang cheng itu."kamu namamu siapa?"
"namaku xiao zhan"jawab zhan.
"kenapa kamu berada di tengah jalan?, dini hari lagi"
"i-itu"
"ya sudah gk apa apa kalo kamu gk mau cerita aku mengerti"
"sebenarnya aku di usir oleh suamiku,karna suamiku tidak percaya kalo bayi ini adalah anakny", zhan pun akhir bercerita pada orang yg benama jiang cheng itu.
"aku ikut perihatin untukmu,, oh ya kata dokter ketiga bayimu sehat semua"
"a-apa kamu bilang ti-tiga bayi ku ada tiga?"
"ya itu kata dokter yg memeriksamu, apa kamu tidak tau kalo kamu hamil kembar 3?" tanya jiang cheng. Yg di balas gelengan kepala dari zhan.
"hmm,,pantas saja suamimu tidak percaya, kalo kamu saja tidak tau kalo kamu hamil 3,,berarti suamimu salah paham,apa kamu akan menjelaskan pada suamimu kalo kamu lagi hamil 3?" tanya nya lagi dan lagi lagi hanya di jawab gelengan kepala.
"kenapa kamu tidak mau menjelaskannya?".
"percuma ku jelaskan dia tidak akan percaya,,aku juga tidak mau kesana lagi,,disana aku merasa seperti dineraka hampir setiap hari aku di siksa,di caci, di maki, di pukuli, sampai aku di bully oleh para maid disana" jawab zhan.
"terus setelah ini rencanamu mau kemana"
"aku tidak tau aku tidak punya tujuan"
"bagaimana kalo kamu ikut dengan ku ke yumeng,kamu tinggal disana kamu bisa bekerja pada ku"
"aku bisa kerja apa dengan perut buncit gini, belum lagi aku cuma tamatan sd" ucap zhan dengan bibir monyong kedepan membuat a-cheng yg melihatnya jadi gemes.
"apa kamu bisa buat kue?"tanya a-cheng.
"bisa" jawab zhan antusias.
"baiklah sudah di putuskan kamu akan ikut keyumeng, dan tinggal disana"putus a-cheng tanpa penolakan.
Pagi itu pun mereka berdua langsung otw keyumeng,,setelah sampai di yumeng a-cheng langsung mengantar zhan ke tempat tinggal yg telah di sediakan untuk kariawan yg akan menetap disana. Sampai sekarang.
