Kisah ini tentang perjuangan seorang pemuda manis yg bernama xiao zhan.
Berjuang untuk bertahan hidup dengan anak-anaknya, yg tidak di akui karna kesalah pahaman.
Baiklah segitu aja ya moga ada yg suka.
Untuk nama tokohnya aku pinjem ya, terima kas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****** Setibanya di rumah sakit yibo terus mengikuti kemana bocah kembar itu melangkah, hingga mereka berhenti di depan sebuah ruangan yg yibo yakini di dalam sana adalah orang yg ia cari dan rindukan.
Yibo merasa jantungnya berdekat begitu cepat tak beraturan,bukan karna sedang jatuh cinta ato terkena serangan jantung, tapi ia merasa jantungnya diremas, ia merasa takut, takut terjadi hal yg buruk pada orang yg ia cintai.
Ia berjalan mendekati pintu itu, dari sana ia bisa mengdengar raung tangis dari ketiga anaknya,merasa tidak tenang yibo pun menerobos masuk.
Braak.
Suara pintu yg di buka kasar, mengalihkan atensi 5 orang yg sedang menangis haru biru itu, seketika itu pula tangis ketiga bocah kembar itu terhenti, karna terkejut oleh suara pintu dan yg membuat mereka lebih terkejut lagi adalah laki-laki yg berdiri di ambang pintu itu.
Tanpa menghiraukan keterkejutan dari orang-orang yg ada di dalam ruangan itu, yibo berlari kecil menuju zhan dan lengsung menubruk tubuh mungil zhan, memeluknya dengan erat, menangis meraung seperti bocah yg takut di tinggalkan oleh ibunya.
Yibo terus menangis sesegukan sambil mengucapkan kata maaf berulang-ulang, zhan yg masih terkejut karna mendapatkan serangan mendadak itu, hanya diam mencerna apa yg terjadi, ia tidak akan bertanya kenapa yibo bisa ada disini karna pasti jawabanya ia mengikuti ketiga anaknya,yg jadi pertanyaan zhan adalah apakah yibo akan membunuhnya dengan anak-anaknya.
Ia masih ingat dengan semua yg yibo ucapkan malam itu, di malam perpisahan mereka karna fitnahan yg ia terima, dan sekarang yibo ada disini, zhan takut sangat takut sekarang, sekuat tenaga ia mendorong yibo hinggan pelukan yibo padanya terlepas.
"hiks,,hiks,,tuan jangan bunuh saya dan anak-anak saya tuan,,hiks,,hiks,,"tangis zhan tubuhnya gemetar ketakutan, membuat semua orang panik melihat zhan menangis histeris.
"papaa"seru ketiga anaknya menghampiri papanya dan memeluk papa mereka yg gemetar hebat.
"zhan sayang tidak ad yg mau membunuhmu sayang"yibo menjelaskan.
"pergilah tuan yg terhormat, tempat anda bukan disini,kehadiran anda hanya membuat papa kami semakin menderita"raung yuan. Yuan yg tak pernah marah atu meninggikan suaranya kini meluapkan amarahnya, ia marah kenapa papanya,ia dan kedua kembarannya, selalu saja menjadi korban dihina di caci maki, tidakkah cukup penderitaan yg mereka terima selama ini, dan kenapa tuhan seolah sangat senang melihat mereka menderita.
"zhan aku,,,aku minta maaf atas semua kesalahan dan dosaku di masa lalu, kumohon zhan maafkan aku dan jangan mengusirku dari sini, aku mohon,,,hiks,,,hiks,,aku mohon ampun zhan,,,"tanpa menghiraukan raungan anaknya yibo duduk bersimpuh di bawah ranjang yg di tempat zhan, ia menangis minta maaf , minta pengampunan dari zhan, hatinya hancur melihat orang yg ia cintai menangis histeris ketakutan dan semua itu di sebabkan olehnya, ia sudah terlalu dalam menggoreskan luka di hati orang tercintanya, ia menyadari itu dan ia memang pantas di benci.
Tapi ia sudah bertekat kalo ia akan memperbaiki semuanya, ia yakin bahwa zhan masihlah mencintainya, yg harus ia lakukan sekarang, perlu menyakinkan zhan dan ketiga anaknya, Kalo ia akan menebus waktu yg mereka lewati tanpa dirinya. Dan akan membahagiakan keempat orang tercintanya.
"maaf tuan wang, apa anda bisa ikut dengan ku?, ada yg ingin ku sampaikan pada anda" ucap xuan lu yg sedari tadi hanya diam melihat semuanya.
"anda siapa, dan ada hubungan anda dengan isrtiku?" yibo balik nanya.
"saya akan jelaskan di ruangan saya, jadi mari tuan ikut saya" ajak xuan lu pergi dari ruangan zhan.
Yibo pun berdiri berjalan mengikuti xuan lu di belekang wanita cantik itu.
"mari tuan silahkan masuk"xuan lu mempersilahkan yibo masuk dan duduk di kursi yg ada di ruangan itu.
"langsung saja ada apa?" tanya yibo tanpa basa-basi.
"jadi benar anda ayah dari ketiga bocah kembar itu".
"hmm"
"terus salama ini kemana saja?, kenapa anda tidak pernah terlihat di sisi mereka?" pertanyaan yg di berikan xuan lu itu. Membuat yibo semakin bungkam, ia tidaak tau harus menjawabnya apa.
"anda pasti tidak tau apa yg mereka lalui tanpa anda disisi mereka kan. Baik lah saya akan menceritakan semuanya pada anda" dan xuan lu pun mencerita kan semuanya tanpa terkecuali,setelah yibo mendengar kisah istri dan anak-anaknya, ia hanya bisa merutuki dirinya sendiri, ia tidak punya muka untuk menemui ketiga putranya, ia malu pada putranya.
Biar mereka masih kecil tapi mereka mampu melindungi dan menjadi tameng untuk papa mereka, sedangkan yg ia lakukan hanya menumpukan kebencian yg tidak berdasar itu, hanya karna salah pahan dan fitnahan yg tidak pernah zhan lakukan itu, ia membenci istrinya hingga begitu dalam.
Bahkan ia dengan lantang mengucapkan akan membunuh istrinya dan meminta isrtinya untuk tidak mengakui anak dalam kandungan istrinya adalah anaknya, sungguh ia suami yg kejam dan seorang bajingan, sekarang ia sungguh sangat menyesal, menyesali semua yg terjadi dan menimpa isrti dan anak-anaknya.
Tapi mendengar ucapan terakhir xuan lu, memberinya sedikit harapan untuk mendapatkan maaf dari isrti dan anak-anaknya.
Bab selanjutnya flasback percakapan yibo dangan xuan lu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
