Kisah ini tentang perjuangan seorang pemuda manis yg bernama xiao zhan.
Berjuang untuk bertahan hidup dengan anak-anaknya, yg tidak di akui karna kesalah pahaman.
Baiklah segitu aja ya moga ada yg suka.
Untuk nama tokohnya aku pinjem ya, terima kas...
Paginya zhan dan ketiga anaknya seperti biasa bersiap-siap untuk pergi ketoko, karna hari ini anak-anaknya libur jadi mereka semua pergi ke toko untuk membantu papa mereka. Sampainya di toko mereka membagi tugas ada yg menyapu ada yg mengelap meja dan sebagainya.
Setelah selesai membersihkan semua, anak-anak zhan mulai menyiapkan kue-kue yg sudah jadi itu untuk siap mereka jual.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja ini kue yg mereka akan jual ya) poto nyomot di fb.
"paa, semuanya sudah siap, apa kita sudah bisa membuka tokonya? "tanya sean si anak sulung.
"ya,,, bukalah papa mau membersihkan perabot yg kotor ini dulu" jawab zhan dari dapur. Mereka bertiga pun membuka toko kecil mereka dengan semangat.
*****
Hari pun sudah sore waktunya mereka untuk pulang. Samapainya di rumah mereka pergi mandi untuk membersihkan diri masing-masing, sedangkan zhan ia sedang sibuk di dapur memasak untuk makan malamnya bersama anak-anaknya, setelah semua siap zhan pun memanggil ketiga putranya untuk makan.
" sayaang waktunya makan malam"teriak zhan dari meja makan, dan ketiga bocah itu pun datang menghampiri papa mereka.
"kami datang paa" ucap ketiganya.
Mereka makan dalam diam, setelah selesai makan dan membantu papanya membereskan meja dan mencuci piring kotor itu, zhan dan ketiga anaknya pun duduk diruang keluarga yg menyatu dengan ruang tamu. Mereka sedang menonton tv, sampai sean bersuara.
"pa, minggu depan kita bertiga di tunjuk sebagai perwakilan sekolah untuk mengikut lomba cerdas cermat, lomba melukis dan menyanyi apa papa mengijinkan kami untuk pergi?" tanya sean.
"tentu saja papa mengijinkan kalian ikut, itung-itung untuk mengasah kemampuan dan bakat kalian" ucap zhan memberi ijin.
"masalahnya lomba itu di adakan di gusu pa"ucap xuan memberi tau. Zhan yg mendengar kata kota gusu disebut sedikit terkejut, tapi ia berpikir lagi walo mereka kesana belum tentu mereka bertemu dengan orang-orang dari masa lalunya, jadi zhan pun tetap mengijinkan anaknya ikut lomba tersebut.
"pergi lah dan bawa kemenangan untuk sekolah kalian"ucap zhan.
"terima kasih pa, kami pasti berusaha yg terbaik"ucap ketiganya.
***** Sedangkan di sebuah kamar hotel yg megah, terlihat seorang pria dewasa sedang duduk termenung memikirkan sesuatu.
"apa yg dia lakukan disini, ato dia tinggal di kota ini dengan selingkuhannya, aaaaggrrhh teriaknya frustasi.
Ya orang yg berteriak itu adalah wang yibo,wang yibo berada di yumeng karna sedang meninjao proyek pembangunan mall di kota yumeng, perusahaan wang bekerjasama dengan perusahaan jiang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meng ziyi istri yibo.
Yibo membanting barang-barang yg ada di dalam kamar hotel tersebut untuk meluapkan semua amarahnya.
"aku membencimu xiao zhan, dasar laki laki murahan"raung yibo frustasi. Ia mengambil bir yg ada di kamar itu dan meneguknya hingga tersisa setengah. Ia meluapkan semua emosinya.
Skip
Hari yg di tunggu pun tiba, kini ketiga bocah itu pun sudah siap, tampan dan manis, mereka berangkat kesekolah di antar oleh papa tercinta mereka. Sampainya mereka di sekolah, mereka sudah ditunggu oleh kepala sekolah mereka, karna 30 menit lagi mereka akan berangkat ke kota gusu.
Ketiganya turun dari mobil di ikut oleh zhan, mereka menghampiri kepala sekolah.
"selamat pagi tuan wang zhan" ucap bapak kepala sekolah itu pada zhan.
"selamat pagi juga kepala sekolah" ucap zhan ramah.
"baiklah anak-anak apa kalian sudah siap, kita akan berangkat sebentar lagi" tanya kepala sekolah itu.
"sudah pak"jawab ketiganya.
"pa kami berangkat ya, do'akan kami agar kami menang dan selamat pulang dan pergi" ucap sean mewakili adik-adiknya.
"hmm, hati-hati dan pasti do'a papa selalu bersama kalian"jawab zhan.
Akhirnya pergi dari sekolah itu, setelah berpamitan pada kepada kepala sekolah dan menitipkan ketiga anaknya, ia akan langsung ke toko.
***** Saat ini rombongan yg membawa ketiga bocah kembar itu baru saja sampai di tempat pelaksanaan lomba yg berlangsung besok pagi. Kedatangan mereka di sambut hangat oleh tuan rumah.
"Selamat datang kepala sekolah cao yuchen" ucap sang tuan rumah.
"terima kasih atas sambutannya kepala sekolah liu"balas yuchen pada liu haikuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cao yuchen kepala sekolah yumeng, suami xuan lu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liu haikuan kepala sekolah gusu, kekasih jiang cheng.
"baik lah kepala sekolah cao mari silahkan masuk dan beristirat, staf kami akan mengantar anda dan rombongan anda ke kamar yg sudah kasi sediakan"ucap haikuan ramah dengan senyum seratus watt nya.
Mereka pun diantar untuk istirahat.
Jadi untuk sekarang mereka semua bisa beristirahat, mereka pun di antar menuju kamar yg sudah di siapkan oleh panitia penyenggara lomba tersebut
