Kisah ini tentang perjuangan seorang pemuda manis yg bernama xiao zhan.
Berjuang untuk bertahan hidup dengan anak-anaknya, yg tidak di akui karna kesalah pahaman.
Baiklah segitu aja ya moga ada yg suka.
Untuk nama tokohnya aku pinjem ya, terima kas...
"karna kamu sudah duduk, kita langsung ke intinya saja, kapan kamu akan menikahi zhan" kata nyonya xiao.
Yiboo jangan di tanya di masih syok dan belum mencerna ucapan dari nyonya xiao tadi, sedang kan zhan sudah ketar ketir ketakutan, yibo tidak akan mau bertanggung jawab, jadi dia hanya bisa menunduk takut sambil meremat ujung bajunya.
"tunggu dulu, bisa nyonya jelas kan secara perlahan, karna sejujurnya saya belum paham" kata yibo.
"kamu dan zhan sudah berhubungan intim kan"
"hmm,, angguk yibo.
"sekarang ini xiao zhan sedang hamil, dan zhan bilang dia hanya pernah melakukannya denganmu,, jadi aku tanya sekali lagi kapan kamu akan menikahi zhan" cerca nyonya xiao.
"su-sungguh kah zhan, benarkah itu" tanya yibo pada zhan.
"hmm,, angguk zhan.
"terima kasiih, terima kasih sayang" ujar yibo yg langsung memeluk zhan erat, tanpa menghiraukan omelan dari nyonya xiao, dia terlalu bahagia, mendengar kabar kekasih hatinya tengah mengandung anaknya. Yibo terus memeluk zhan sambik mengecup kening kekasihnya.
"jadi kapan kau akan menikahi anakku" geram nyonya xiao
"besok ya besok, besok kami akan menikah" jawab yibo dengan lantang masih dengan memeluk zhan.
*** Dan besoknya pun tiba yibo benar-benar menepati ucapannya dia menikahi zhan hari ini, acaranya sangat sederhana, dan semua berjalan dengan lancar.
Kini mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(kira-kira gini lah gambaran kebahagiaan mereka ya) 😁😁😁 Aku nyomot di fb🤭🤭🤭🤭
**** Malam pun tiba kamar zhan sederhana dan kecil itu kini di sulam menjadi kamar yg indaah untuk pasangan yg baru saja resmi menjadi suami istri itu.
18+ warning 🔞🔞🔞
saat ini pasangan pengantin baru itu sudah berada dalam kamar.. Yibo merebahkan tubuh zhan hati-hati di kasur sempit dan keras itu, agar tak menyakiti tubuh istri tercintanya itu.
yibo menindih tubuh zhan lalu mencium bibir menggoda istrinya, awalnya ciuman itu begitu lembut tapi semakin lama ciuman itu semakin menuntut, zhan yg mengerti pun membuka mulutnya memberikan akses untuk suaminya mengobrak abrik mulutnya, ciuman itu semakin panas sampai terdengar suara lenguhan merdu dari sela-sela ciuman tersebut.
Ciuman yibo pun turun ke leher jenjang istrinya, tangan mereka yg nakal sudah merayap kemana mana dan entah sejak kapan kini mereka sama-sama telanjang bulat tanpa sehelai benang pun di tubuh mereka.
"sayang baik-baik disana ya,, daddy mau mengunjungimu sebentar lagi" ucap yibo sambil mengusap perut rata zhan dengan lembut.
Yibo pun kembali mencium zhan menyesap puting yg menggoda minta di sedot itu dengan jari tangannya yg sudah masuk ke dalam lubang sempit milik istrinya.
aarghh pekik zhan saat 2 jari yibo masuk sekaligus kedalam hole nya.
Yiboo,,, sa,, kit,, aaah pekik zhan di akhiri dengan desahan
saat yibo menemukan titik ternikmatnya. Karan di rasa sudah cukup yibo pun mencabut jarinya dari hole istrinya dan menggantinya dengan pilar kebanggaannya.
Yibo mulai mendorong panis nya ke dalam hole zhan dengan pelan, karna gk mungkin kan yibo membuat istrinya berteriak di kamar tempat mereka bergulat saat ini, bisa bisa semua penghuni rumah ini pada bangun apa lagi adik-adiknya zhan ada di sini semua, oke kembali ke pasangan kita.
