kisahku (yizhan)

23

****
Setelah mendengar cerita tentang zhan dan ketiga anaknya. Wang yibo semakin berjuang untuk mendapat kan maaf dan cinta dari orang-orang tercintanya. Meski pun ia harus melawan keluarganya yibo akan melakukannya sekarang, tidak akan ia biarkan kesalahan di masa lalu terulang lagi, ia tidak mau menyesal lagi.

Sekarang yibo sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit karna hari ini zhan akan pulang dari rumah sakit, meski wang yibo selalu di tolak kehadirannya oleh anak-anaknya itu tidak menyurutkan niat yibo yg ingin mendapatkan cinta dari mereka. Yibo akan membuktikannya apa pun caranya.

Sesampainya yibo di rumah sakit, ia melihat xuan keluar dari kamar zhan, ia pun berjalan ke arah xuan.

" hay boy" sapa yibo.

Tapi xuan malah melengos. Yibo tidak mau menyerah, ia bertekat ia harus meluluhkan hati anak keduanya ini terlebih dulu.

"kenapa anak daddy diluar, dimana gege dan didi mu?" tanya yibo, tapi masih tak di respon sama xuan. Xuan pun menatap yibo dengan tajam dan berkata.

"untuk apa anda selalu kesini, gara-gara anda papa jadi ngambek sama kami, huuh"ketus xuan. Yap kalian tidak salah baca zhan sedang ngambek pada ketiga anaknya, gara-gara ketiga anaknya tidak mengijinkan yibo datang. Zhan kan selain sangat mencintai ketiga putranya ia juga masih mencintai suaminya, dan kejadian di masa lalu itu cuma salah paham, lagian yibo juga sudah datang, yg artinya penantian panjangnya sudah berakhir, dan yg zhan inginkan adalah hidup bahagia bersama suami dan anak-anak tercintanya, tidak ada yg salahkan dari sebuah perasaan, perasaan cinta yg tidak pernah padam.

Sean, xuan dan yuan menjadi kalang kabut melihat papanya yg menangis seperti bocah, sungguh menggemaskan di mata mereka.

"memang papa kalian ngambek karna apa?, dan kenapa aku di bawa-bawa?" pancing yibo.

"papa bilang, papa merindukan mu, menyebalkan bukan"masih dengan nada ketus xuan menjawab.

"bagus dong kalo papa kalian rindu pada daddy"

"bagus pala mu, huuh"

"ya bagus itu artinya daddy dan papa kalian bisa menikah lagi, apa kalian tidak mau melihat papa kalian bahagia" yibo pura-pura sedih, untuk mengambil simpati si es batu.

"ck tentu saja saja kami ingin papa bahagia"lirih xuan.

"kalo begitu apa yg bisa daddy lakukan untuk bisa bersama papa kalian lagi"ucap yibo, yg mana ucapan yibo itu memunculkan seringai licik di balik wajah lesunya.

"kamu tidak akan sanggup melakukannya, sudahlah sebaiknya kamu pulang saja sana" dengan nada lesu xuan berkata dan berbalik memunggungi wang yibo, xuan pun berjalan pelaan berharap yibo akan menghentikannya, dan benar saja yibo menghentikan langkah xuan. Yg membuat seringai iblisnya makin lebar.

"kata kan pada daddy, apa yg harus daddy lakukan?"tanya yibo..

"sudahlah kamu tidak akan sanggup, dan tidak akan mau melakukanya"ucap xuan tanpa berbalik.

"daddy akan melakukan apa pun untuk kebahagiaan kalian berempat, daddy bersumpah"

"benarkah?"

"tentu"

"baiklah karna kamu memaksa,sini"ucap xuan sambil menyuruh yibo menunduk, yibo pun melakuan instruksi dari anaknya itu. Xuan pun membisikan sesuatu di telinga wang yibo. Yg membuat yibo membelalakan matanya terkejut.

Melihat reaksi wang yibo, xuan pun berucap."sudah ku duga kamu tidak akan mampu dan tidak akan mau" dengan lesu xuan berbalik lagi dan kali ini ia benar-benar pergi. Xuan masuk ke kamar rawat sang papa.

"bagaimana?, apa dia mau melakukannya?" tanya sean pada xuan.

" menurutmu ge" jawab xuan.

"sudah ku duga, tapi kagum padamu, kalian banyak bicara juga ya, keren di pertahankan ya"goda sean sambil mengacung kedua jempolnya.