bab 25

1.5K 138 7
                                    

*****Besok paginya wang yibo datang kerumah zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****
Besok paginya wang yibo datang kerumah zhan.

Tok.   Tok.  Tok.

Suara pintu mengalihkan atensi 4 orang pria berbeda usia itu ke arah pintu.

"siapa yg datang pagi-pagi begini" tanya zhan pada anak-anaknya.

"tidak tau, biar sean buka pa"

"baiklah terima kasih sayang"ucap zhan.

Sean pun berjalan ke arah pintu, dan membuka pintu itu, yg menampilkan seorang pria tampan dengan rahang yg tegas, mata tajam setajam elang, hidung mancung, dan bibir tebal yg tanpak seksi.

"silahkan masuk" ujar sean.

Wang yibo pun masuk mengikuti sean dari belakang.

"siapa yg datang sayang?" tanya zhan.

"aku, aku yg datang bunny" ucap wang yibo.

"wang yibo, bagaimana kamu tau kami tinggal disini?"tanya zhan penasaran.

"tuan muda jiang"jawab yibo.

"apa kamu sudah sarapan?" tanya zhan. Yg di jawab gelengan dari wang yibo.

"baiklah mari sini kita sarapan bersama"ucap zhan. Mempersilahkan wqng yibo untuk duduk. Wang yibo pun duduk di depan anak-anaknya.

"hay boy, bagai mana kabar kalian?"tanya yibo basa basi.

"baik/hmm" jawab ketiganya.

Zhan pun jadi bertanya-tanya ada apa di antara mereka, tumben sekali putranya tidak mengusir wang yibo. Tapi zhan tidak mau ambil pusing, malah itu bagus untuk mereka semua, mereka pun sarapan dengan tenang. Selesai sarapan, wang yibo pun minta ijin pada zhan.

"zhan bolehkah untuk hari ini aku mengantar anak-anak sekolah?"tanya yibo.

Zhan pun melihat ke arah ketiga anaknya, yg mengganggukan kepala, tanda mereka setuju, zhan pun membiarkan yibo mengantar anak-anak mereka.

"hmm baiklah" jawab zhan. Wang yibo dan ketiga anaknya pun keluar dari rumah sederhana itu, menuju sekolah.

"apa kalian sudah melihat berita itu?"tanya wang yibo, yg di jawab anggukan dari ketiganya.

"apa kalian senang?"tanya yibo lagi.

"tentu saja kami senang, paling tidak orang yg selalu menghina papa kami, mendapatkan ganjarannya meksi tidak sepadan dengan yg kami alami" jawab yuan.

"apa kalian masih mau membalasnya?" weang yibo bertanya.

"tentu kalo kau yg malakukannya"jawab xuan.

"kenapa harus aku?" tanya yibo.

"ooh jadi kau ingin kami yg melakukannya, baiklah tidak masalah, jangan salah kan kami kalo kakakmu itu nanti mati di tangan sean"ucap yuan. Wang yibo yg mendengarnya tidak bisa tidak terkejut, meski xuan lu telah menceritakan tentang kekejaman ketiga anaknya, tapi tetap saja kalo mendengarnya secara langsung dari yg bersangkutan beda cerita.

kisahku  (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang