20

1.6K 150 5
                                    

*****Ketiga bocah itu kaget bukan main, setelah mendengar apa yg di ucapkan oleh wanita di depan mereka ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****
Ketiga bocah itu kaget bukan main, setelah mendengar apa yg di ucapkan oleh wanita di depan mereka ini. (hanya pura-pura ya)

"tapi kami tidak mengenal siapa itu wang yibo, karna yg kami tau papa kami namanya xiao zhan bukan wang yibo".

"kalian tau saat ini suamiku sedang mencari kalian semua, dan akan membawa kalian kerumahnya dan tinggal disana, dan kalian tau apa artinya itu, itu artinya aku akan tersingkirkan dan semua yg sudah ku pertahankan selama bertahun-tahun itu tidak akan aku biarkan lepas begitu saja dari genggaman ku, meski pun aku harus melakukan cara kotor sekalipun akan aku lakukan. Harta dan semua kekayaan wang yibo hanya aku yg boleh menikmatinya, dan aku tidak suka berbagi kalian mengerti"

"tapi apa masalahnya bibik kalo daddy mencari kami, dan mengajak kami tinggal di rumahnya, kan kami ini anaknya jadi wajar dong daddy mengajak kami tinggal di rumahnya"ucap yuan mengembungkan pipi tembemnya.

"aku tidak perduli kalian mau anaknya yg aku inginkan adalah kematian kalian bertiga, setelah aku membunuh kalian aku juga akan membunuh laki-laki murahan itu hahahaha" ziyi tertawa seperti orang gila.

Tanpa ziyi tau dan sadari semua ucapannya sedang di tonton oleh jutaan penonton sosial media. Karna ketiga bocah itu sudah menyiapkannya tadi waktu mereka di tinggal, itu mereka gunakan untuk mengatur dan meretas semua saluran tv dan sosial lainnya.mereka melakukan siaran langsung yg artinya semua yg di ucapkan oleh ziyi telah di dengar dan di lihat oleh semua orang.

*****
Di tempat lain di waktu yg sama, zhan akan menelpon anaknya, di kejutkan oleh berita yg di siarkan secara langsung di tv yg ada diruang rawatnya itu, dimana ketiga anaknya berada, dengan xuan dan yuan yg duduk terikat sedangkan sean berbaring di lantai kotor meringis seperti sedang menahan sakit yg luar biasa.

"sean, xuan, yuan anak-anak ku,,hiks,,hiks" tangis zhan.

BRAAK.

Pintu ruang rawat zhan di buka kasar dari luar.

"jie,, anak-anak ku dalam bahaya jie, mereka di culik jie,,hiks,,,hiks"tangis zhan semakin keras, dalam perukan xuan lu.

"tenang lah zhan semuanya akan baik-baik saja," xuan lu mencoba menenangkan zhan.

"bagaimana aku bisa tenang jie anak-anakku dalam bahaya, ya tuhan tolong selamatkan anak-anakku"

"mereka pasti selamat zhan, kamu lihat ini disiarkan secara langsung, dan pastinya pihak berwajib tidak akan tinggal diam zhan, percaya sama jie-jie" xuan lu masih berusaha menenangkan zhan dalam pelukannya.

*****
Di perusahaan wang. Wang yibo sedang sibuk dengan berkas-berkasnya sampai suara gebrakan pintu mengalihkan atensinya.

Braak.

Pintu didorong dengan kerasnya, wang yibo sudah siap untuk menyumpah serapahi orang tersebut, tapi sebelum itu terjadi orang itu lebih dulu berucap.

"maaf tuan wang, tapi anda harus melihat ini" ucap pria itu menyerahkan ponselnya pada yibo.

Yibo mengambil ponsel itu dengan malas,dan melihat apa yg ada di ponsel itu, seketika matanya terbelalak lebar, melihat keadaan ketiga putranya yg di ikat dan salah satunya meringis kesakitan, tanpa babibu lagi yibo segera berlari keluar dari gedung pencakar langit itu menuju tempat anak-anaknya di sekap oleh istrinya yg gila harta itu.

****
Di kantor polisi. para polisi sudah bersiap untuk melakukan aksi menyelamatkan ketiga bocah kembarnya.

"apa kalian sudah siap" ucap sang letnan.

"siap"jawab mereka serempak.

"kita berangkat".

****
Sedang kan di lokasi lebih tepatnya tempat ketiga bocah itu, ziyi mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, yg ternyata adalah sebuah pistol. Ziyi mengarahkan moncong pistol itu ke arah sean, ia berkata.

"aku akan memulainya darimu, ucapkan selamat tinggal pada dunia ini".

Ziyi pun bersiap menarik pelatuk pistol tersebut hingga bunyi.

DOR.

"gege,,,,,,,",teriak xuan dan yuan bersamaan.

Aaaaggrrhh,,,,jerit ziyi yg merasakan panas di lengannya, yap polisi itu datang disaat yg tepat, tepat sebelum ziyi berhasil menarik pelatuk pistolnya, pistol dari salah satu polisi itu lebih cepat dan gesit dari gerakan ziyi.

"tangkap dia" perintah sang letnan pada para bawahannya. Ia pun menghampiri ketiga bocah kembar itu.
"lepaskan akuu, aku akan membunuh mereka,lepass"teriak ziyi meronta minta di lepaskan, tapi para polisi itu tetap menyeret ziyi pergi dari gudang tua itu.

Disaat ziyi sedang diseret yibo pun datang mendekati mereka semua, ziyi yg melihat suaminya datang menghampiri mereka, senang bukan main.

"yib--"

PLAAK.

Suara tamparan yg begitu keras itu terdengar nyaring di telinga mereka semua, ziyi syok bukan main matanya membelalak lebar, melihat suaminya menamparnya di depan umum.

"yibo apa yg kamu lakukan"raung ziyi memegang pipinya yg di tampar yibo tadi dan bibirnya berdarah.

"hanya memberimu pelajaran"ucap yibo dingin. Ia pun berjalan mendekati ketiga anaknya.

"kalian tidak apa-apa, apa ada yg terluka?" tanya letnan itu yg di balas gelengan kepala dari ketiganya.

Wang yibo yg melihat ketiga anaknya berlari kecil dan langsung memeluk ketiga anaknya.

"maafkan daddy, daddy datang terlambat"ucap yibo.

"cih" decak xuan. Ia mendorong tubuh kekar yibo. menatap yibo datar dan tajam, setajam silet.

" xuan yuan sebaiknya kita cepat pergi dari sini, jangan sampai saat papa bangun nanti kita tidak ada disisinya"ucap sean.

"yuan jangan lupa kameranya" ucapnya lagi. Mereka pun keluar dari gudang itu tanpa menghiraukan yibo disana, kerna bagi mereka papanya lebih penting.

"permisi letnan bisakah kami minta tolong, antar kami ke alamat xx," ucap xuan.

"baiklah ayo" ucap letnan itu.

Sedangkan yibo tidak tau harus berbuat apa, ketiga anaknya sangat membencinya. Tapi mendengar alamat yg di sebutkan oleh xuan tadi, bukankah itu adalah alamat sebuah rumah sakit, terus siapa yg sakit itulah yg ada dalam pikiran yibo saat ini. Ia pun memutus untuk mengikuti mobil yg membawa anaknya kerumah sakit tersebut.

 Ia pun memutus untuk mengikuti mobil yg membawa anaknya kerumah sakit tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****
Tbc.

Jangan lupa vote.

Bay-bay

kisahku  (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang