bab 13

1.6K 116 3
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca.

****

Besok paginya pun tiba para peserta yg mengikuti lomba kini tengah bersiap-siap untuk menuju tempat acara lombanya akan berlangsung, begitu pula dengan ketiga bocah itu, mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat acara.

"apa kalian sudah siap?"tanya kepala sekolah cao pada ketiganya yg di jawab anggukan kepala dari ketiganya.

"berikan yg terbaik yg kalian bisa mengerti, ooh satu lagi acara ini akan di hadiri oleh keluarga wang, dan salah satu dari mereka akan menjadi juri untuk lomba ini" jelas kepala sekolah itu pada ketiganya.

"kami mengerti kaepala sekolah, dan kami akan berusaha sebaik mungkin" jawab sean yg di anggukin oleh kedua adiknya.

Mereka pun masuk ke dalam tempat acara lomba, lomba pertama adalah lomba cerdas cermat yg akan di wakili oleh xuan, xuan pun memberi hormat pada semua juri dan memperkenalkan diri  sembelum duduk di kursi yg sudah di siapkan.

"salam hormat untuk semua juri yg terhormat, saya xuan, terimakasih" ucapnya membungkuk hormat, tapi matanya menatap tajam dan menusuk ke salah satu dari lima juri yg duduk di kursinya itu, dan itu tidak luput dari pandangan seorang juri wanita yg sangat terkejut melihat anak itu.

Begitu pun juga dengan juri yg di tatap dengan begitu tajamnya itu ia tak kalah terkejut. Yap dua juri yg terkejut sampai mata mereka hampir melompat keluar itu adalah, wang yibo dan kakaknya wang li qin. Yg di tunjuk untuk menjadi juri kehormatan di acara lomba tersebut.

Xuan pun duduk di kursinya dengan aura yg sangat menggelap melihat orang yg telah membuat papa tercinta menderita.

terdengar suara dari sang pembawa acara yg mengumumkan perlombaan akan segera di mulai dan para peserta pun mulai memfokuskan diri masing-masing. Setelahnya lomba pun di mulai, pertanyaan demi pertanyaan pun di jawab oleh para peserta lomba. Hingga tak terasa waktu lomba cerdas cermat pun sudah habis. Dan semua orang pun di berikan waktu untuk istirahat.

Setelah jam istirahat berakhir kini waktunya untuk lomba melukis. Semua siswa/i yg mengikuti lomba melukis pun mulai bersiap-siap, begitu juga dengan sean sudah siap untuk menujukan ke ahliannya menggambar, pembawa acarapun mulai mengumumkan untuk para peserta lomba untuk masuk dan memperkenalkan diri masing-masing. Tiba giliran sean untuk mengenalkan dirinya.

"halo salam hormat, perkenalkan saya  sean, terima kasih" ucap sean membungkukkan badannya. Lagi lagi dua juri di depan sana di buat terkejut kali yg membuat yibo terkejut, bukan lagi wajah yg mirip dirinya. Melainkan wajah seseorang yg ia benci, yg ia anggap telah menipu dan menghianatinya. Begitu juga dengan wang li qin, ia sangat terkejut melihat wajah yv begitu familiar itu.

Sean tersenyum ramah pada semua orang yg ada disana, tapi di balik senyum yg menenangkan hati dan membuat semua orang terpana itu, ada sesuatu di balik senyum itu. Ia pun berjalan menuju kursinya, duduk dengan anteng menyiapkan alat gambarnya. Perlombaan pun di mulai para peserta pun fokus dengan gambar masing-masing.

kisahku  (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang