Kisah ini tentang perjuangan seorang pemuda manis yg bernama xiao zhan.
Berjuang untuk bertahan hidup dengan anak-anaknya, yg tidak di akui karna kesalah pahaman.
Baiklah segitu aja ya moga ada yg suka.
Untuk nama tokohnya aku pinjem ya, terima kas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***** Setelah kejadi di pesta pernikahan liucheng itu nyonya wang dan wang yibo tidak ada yg bicara. Seperti saat ini wang yibo kembali ke kediaman keluarga wang. Nyonya wang yg melihat ke datang wang yibo, ia pun langsung pergi dari ruang keluarga. Bukan karna ia tidak mau melihat anaknya. Tapi nyonya wang takut pada wang yibo, melihat keadaan li qin yg tidak bisa apa-apa, sudah membuktikan kalo wang yibo tidak main-main dengan ucapannya.
Wang yibo yg melihat kepergian ibunya pun tak ambil pusing. Toh tujuannya datang hanya untuk mengambil barang-barang pentingnya saja. Setelah semua yg ia cari, sudah ia dapatkan wang yibo pun keluar dari kamarnya. Wang yibo berpapasan dengan ayahnya aka tuan wang.
"yibo kemana saja kamu beberapa hari ini?" tanya tuan wang.
"di tempat yg tidak ada fitnahan dan hinaan" jawab yibo.
"apa maksud mu yibo?"
"papa tau pasti maksud dari ucapan ku".
"dan satu lagi minggu depan aku dan xioa zhan akan melangsungkan pernikahan kedua kami" ucap yibo dan pergi dari sana tanpa melihat dan menunggu jawaban dari sang ayah.
Ia sudah tidak perduli mau di bilang anak durhaka dan tidak tau balas budi. Kalo saja dulu mereka tidak memfitnah isrtinya mungkin wang yibo masih menjadi anak yg berbakti pada orang tuanya.
Wang yibo meninggalkan rumah ke dua orang tuanya, menuju rumah barunya. Ia akan membawa keluarga kecilnya pindah kerumah yg sudah wang yibo bangun sejak 11 tahun yg lalu. Rumah yg akan ia hadiahkan pada sang istri. Tapi naas sebelum rumah itu selesai di bangun, ia dan isrtinya keburu pisah.
Setelah satu tahun wang yibo dan zhan pisah, rumah itu pun selesai di bangun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wang yibo tidak pernah tinggal disana, ia hanya membayar beberapa maid dan penjaga untuk merawat rumah itu, sampai saat ia akan membawa anak dan isrtinya pulang ke rumah mereka.
Bahkan keluarganya sendiri tidak ada yg tau keberadaan rumah yg ia bangun itu.
"selamat datang tuan wang" sambut para maid dan penjaga rumah itu.
"apa semua sudah kalian siapkan?" tanya wang yibo.
"sudah tuan wang" jawab kepala maid.
"kalian kembali kerja" ucap wang yibo mengibaskan tangannya.
