Malam itu adalah malam yang cukup tenang bagi mereka. Mereka bisa merebahkan tubuh sejenak setelah 2 hari ini mereka terjaga karena terus mewanti-wanti datangnya serangan zombie.
Namun, semua itu rupanya tidak bertahan lama, dikarenakan tiba-tiba saja pada dini hari mereka kembali dikejutkan oleh sesuatu. Ya, tentu saja Udin dengan rekan-rekan zombienya.-Hari Ketiga-
BRAKKK BRAKKK...
"WOY! KELUAR KALIAN SEMUA!"
"KALIAN PASTI ADA DI SINI KAN?!"
"UDAHAN DONG SEMBUNYI-SEMBUNYINYA! SEKARANG AYO JADI TEMEN GUE SEMUA!"Lantas setelah mendengar suara heboh dari luar, mereka semua yang berada di dalam kelas sontak langsung terbangun seketika.
"Apa sih gila?" -Shelli
"Husttt.."
"Gue cek dulu bentar, kalian semua tenang, ya?"
-Ajun(Ajun pun bergegas pergi mendekat ke pintu, dan berinisiatif mengintip dari balik pintu yang sudah jebol).
Dan...
Saat Ajun sedang mengintip, dari arah seberang pintu pun dia langsung dihadapkan dengan sepasang mata lain, yang juga ikut mengintip ke dalam. Mata tersebut tak lain dan tak bukan ialah mata Udin, si zombie jadi-jadian.
Sontak hal tersebut membuat Ajun terkejut bukan main. Hal tersebut juga turut membuat teman-temannya terkejut, dan suasana pun menjadi kembali tegang."Ada apa?" -Shelli
"Tahan pintunya semua!" -Ajun
"Jangan ada yang bersuara keras." -Hanum
"Kalian di dalam kan?"
"Gue tadi kayak liat mata?"
"Matanya siapa tuh?"
"Keluar aja, gapapa kok. Paling cuma gue gigit, wkwk."
"Kok ga ada yang nyautin sih?""Ntu orang jadi zombie jadi-jadian 2 hari keknya udah gendeng ya?"
-Nadine"Gendeng?" -Naufal
"Gil-" -Nadine
"Lebih baik gue gigit si, dari pada di gigit mereka, wkwk."
"Mereka?" -Shelli
"Mereka siap-" -Salsa
CRANGGGGG...
PYARRRR...Secara tiba-tiba kaca di seberang mereka pecah, yang kemudian disusul oleh munculnya para zombie dari atap lantai 2.
"Mampus." -Isha
"Guys! Tenang guys! Jangan panik!" -Naufal
"MATAMU II JANGAN PANIK!" -Julio
"JULIO!" -Freya
"Terpaksa.." -Ajun
"Lu mau apa?" -Julio
"Kita gabisa di sini terus, atau kita bakalan mati."
"Tapi, sebelum itu.."
-AjunBRAK!
Dan di waktu yang sama pula, Ajun langsung menghantam salah satu zombie itu dengan kursi yang berada di dekatnya.
"BANTUIN GUE!"
"JANGAN SAMPE PINTUNYA KEBUKA DULU!"
"UDIN DI LUAR JAUH LEBIH BERBAHAYA DARI PADA ZOMBIE-ZOMBIE INI!"Dan mereka semua pun langsung menuruti perkataan Ajun, dan ikut menyerang para zombie. Namun...
"ANJING, KOK MAKIN BANYAK SI ASU?!" -Julio
"GIMANA JUN?!"
"KALO GINI TERUS BUKAN GAK MUNGKIN KITA BAKALAN MATI!"
-Kenan"TERPAKSA!"
"SEKARANG BUKA PINTU-"
-Ajun"AKHHHHHH!!!" (Teriakan Rina benar-benar langsung membuat semua terkejut, pasalnya ia lengah dan terkena serangan zombie).
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL HOME ATTACK
Teen Fiction"pokoknya kita semua harus selamat, kita harus keluar dari sini bareng-bareng".