- Throwback On-
Bu Airin sangat terganggu. Ia terus saja mendengar suara ribut di luar sana. Entah, biasanya suara sahut-sahutan itu dari para zombie di bawah, tapi kali ini adalah suara seseorang, yang jaraknya seperti dekat sekali dengan lab KI yang saat itu sedang dikediami oleh Bu Airin.
Karena sudah jengah dan terganggu, akhirnya Bu Airin memutuskan untuk mengecek di luar sana, ada apa sebenarnya. Dan benar saja, ia mendapati anak-anak sekolah itu 'yang masih selamat' sedang bertengkar di dekat lab.
"Ada apa kalian ribut-ribut ini?"
"Kalian mengganggu istirahat saya.""BU-"
"BU AIRIN!"
-Julio"Loh Julio?"
"Ada Naufal juga?"
"Masih hidup ternyata kalian ya?""IH, BU AIRIN MAH, JAHAT BANGET SAMA KITA BERDUA."
-Naufal"Yang 1 nya mana?"
"Siapa, Bu?" -Naufal
"Septa?" -Bu Airin
Hening, tak ada jawaban, yang ada hanya perubahan ekspresi mereka semua, dan kepala mereka yang tertunduk. Tanpa dijelaskan apa-apa lagi, Bu Airin sudah mengerti apa maksudnya.
"Ya sudah, kalian masuk saja."
"Kalian pasti sudah lama tidak makan.""Di dalam ada makanan Bu?" -Julio
"Aman."
-
"Tadi kalian kenapa ribut-ribut di luar?"
"Itu Bu, si Salsa." (Ucap Naufal sambil menunjuk Salsa yang sedang menangis di pojokan).
"Kenapa?"
"Dia maksa pengen ketemu ibu, sampai-sampai dia ngorbanin temennya sendiri, Bu."
"Masa temennya lagi di serang, bukannya ditolongin, malah ditinggal."
-Naufal"YA GUE KAN UDAH MINTA MAAF!" -Salsa
"TUHKAN BU, GAMAU SALAH BANGET!" -Naufal
"Naufal, sudah."
"Yang terjadi sudah terjadi, gak bisa kita hindari lagi."
"Sekarang kalian fokus saja untuk bertahan hidup, semampu kalian."
"Tinggal kalian saja?"
-Bu Airin"Iya, Bu." -Naufal
"Oh ya, kenapa kalian tadi mau menemui saya?"
"Mau minta penjelasan." -Julio
- Throwback Off -
Bu Airin sudah mati-matian untuk menahan diri agak tidak bercerita, tapi satu orang ini tiba-tiba saja datang. Seseorang yang di bawa Pak Surya. Bu Airin meyakini, pasti anak ini terus saja menekan Pak Surya untuk bercerita, sehingga Pak Surya langsung membawa anak ini ke lab KI.
Dan Bu Airin pun menyerah, ia sudah kewalahan dengan desakan Ajun.
"Jadi, ibu pernah membuat experiment, "
"Experiment ibu itu berupa pil, mirip pil sakit kepala, yang berisi virus berbahaya."
"Lalu ibu mengirimnya ke laboratorium pusat untuk di cek menyeluruh."
"Tapi ternyata ada sedikit masalah."
"Tapi ibu tidak tahu kenapa masalah itu malah di kirimkan ke sekolah ini, dan berakibat sangat fatal..."Selama Bu Airin bercerita, mereka semua hanya duduk manis sambil mendengarkan, dengan wajah plonga plongo.
"Sebenarnya ibu melakukan ini, dengan alasan..."
"Alasan apa, Bu?" (Ajun kepo)
"Ibu ingin melengserkan Bu Kepsek dari sekolah ini."
"Karena Bu Kepsek sudah memberikan SP cuma-cuma kepada ibu."
"Karena ibu akan mengungkapkan tindak korupsi beliau."
"Jadi, ibu berencana untuk..."
"Membunuh Bu Kepsek dengan experiment ibu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL HOME ATTACK
Teen Fiction"pokoknya kita semua harus selamat, kita harus keluar dari sini bareng-bareng".