Hoeek hoeek hoeek hoekk
Sayup2 terdengar suara dikamar orang muntah,kurba sebelah ranjang ternyata kosong.Aku langsung membuka mata dan lari kekamar mandi ternyata Jani yg muntah dikamar mandi.Saat ku buka dia sudah duduk lemas didekat closet.
"Ya Allah Yang kita ke RS ya??"
"Ehh mas udah bangun maaf ya aku ganggu tidurnya."
"Kenapa ngak bangunin mas,sejak kapan mual begini??"
"Sejak tadi jam 3an"
"Masih mau muntah lagi ngak??hanya gelengan yg kudapat.Setelahnya kuangkat tubuh mungil itu,kubaringkan dikasur.
"Butuh sesuatu??"
"Enggak cuma mau peluk aja."
"Ya udah sini pelukan manja banget bundanya Ken."
"Issh ini maunya Ade bukan aku lho ya?"
"mana ada jangan ngarang,ade kan belum bisa ngomong."
"Isshh!meluk mas ngak buat aku mual.Mas dirumah aja ya hari ini ngak usah kerja."
"Ya baiklah,nanti biar dihandle Panji dulu kerjaannya."
"Mas ??"
"Kenapa heuum??"
"Aku mau masak buat sarapan dan bekal Ken dulu."
"Enggak usah kamu istirahat aja,biar nanti mas yg masak aja.Mau dimasakin apa heum?"
"Nasi goreng seafood kayaknya enak yg pedes yaa."
"Jangan pedes2 ya sedengan aja,ingat ya ada Ade didalam sini."
"Ya baiklah.Kita subuan dulu yuuk mas sudah adzan itu."
"Ya udah mas gendong kekamar mandi ya."
"Enggak usah aku cuma hamil bukan lumpuh."
"Enggak ada bantahan,ayok naik punggung mas."
"Depan aja kalau gitu."
"Baiklah ayok."
Gininya manja sama suami saat hamil,rasanya luar biasa.Aku bersyukur punya mas Ardan yg mau direpotin gini tampa mengeluh.
Setelah sholat subuh mas Ardan bergegas kedapur memasak sarapan buat kami.Aku menuju kamar Ken ternyata anak ganteng habis selesai sholat dan mau mandi.
"Masya Allah mas Ken sudah bangun ya?bunda kira masih bubuk."
"Ehh bunda,sudah bangun dari tadi dan sudah sholat subuh juga."
"Ya udah mandi gih,biar bunda siapin bajunya.Hari ini kita sarapan nasi goreng buatan ayah."
"Siiap bunda tapi bentar."....tiba2 dia berjongkok dihadapan perutku,mengelus lembut perutku sesekali menciumnya.
"Ade lagi apa?sudah bangun belum ya??mas sayang Ade."
"Ade juga sayang mas,sudah sana mandi nanti kesiangan."
"Baik bunda cup"
Begitulah Ken dengan segala kelembutannya,dia sangat menyayangi calon adiknya.Bahkan dia sangat antusias menceritakan perihal kehamilanku pada eyang dan tantenya.
💝
Setelah selesai sarapan Ken dianter mas Ardan sekolah.Kali ini dia pengin dianter naik motor,katanya belum pernah dianter ayahnya sekolah naik motor.Biasanya memang berangkat sekalian ayahnya kekantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident (End)
General FictionRindi Anjani adalah seorang gadis yatim piatu, ayahnya meninggal saat ia berusia 8 tahun,sedangkan ibunya meninggal saat dia berusia 15 tahun. Dia seorang gadis yg periang dan mudah bergaul,untuk bertahan hidup dia bekerja sebagai pelayan disebuah t...