Segar rasanya setelah mandi dan bersih2,akhir2 ini Jogja oanas banget ditambah bawaan hamil yg mudah berkeringat.Aku mulai meluruskan kakiku yg mulai pegal karena dari tadi duduk.Ceklek
"Capek dek?"kulihat dia sedang meluruskan kakinya,pegal pasti seharian harus duduk.
"Sedikit mas, tamunya sudah pulang semua?Ken dimana?"
"Tamunya sudah pulang semua dan Ken barusan tidur dikamar sama Rio."
"Capek pasti dia seharian asyik main aja banyak temennya."
"Heeum mas mau mandi dulu ya gerah."kulihat pergerakan istriku ingin turun dari ranjang.
"Mau kemana dek?""Katanya mau amndi mau nyiapin air dulu buat mas mandi."
"Sudah biar mas aja sendiri,kamu istirahat aja kasian Ade bayi pasti capek."
"Ya udah aku siapin baju ganti aja,sudah sekarang mas mandi dulu."
"Baiklah,ayah mandi dulu ya ade nanti kita ngobrol lagi."
"Ya ayah"
Sambil menunggu mas Ardan mandi,aku beranjak ke dapur membuatkan es lemon madu.
Itu salah satu minuman kesukaannya keluarga kami dirumah,tapi harus aku yg buat.
Kalau dibuatkan yg lain meskipun dengan resep yg sama,kata mas Ardan rasanya kurang mantap."Dari mana dek?"
"Nich buatin es lemon madu buat mas,sambil ambil buah buat aku ngemil."
"Harusnya kamu tunggu mas aja biar mas yg buat."ku tuntun istriku untuk duduk disofa.
"Mu duduk diluar aja, pengin nyari udara seger"
"Ya udah"
"Aku bisa jalan mas,ngak usah digendong gini."
"Mas tahu aklau kamu capek,jadi manut aja."kududukan ia disalah satu kursi panjang di samping kamar.Kamar kami sengaja kami buat teras samping, biasanya kita sering ngobrol disini.
"Kamu bahagia dek?"
"Sangat terima kasih sudah hadir dihidupku mas."kuusap wajah mas Ardan,posisiku duduk di kursi sedangkan mas Ardan jongkok tepat berapa dideoab perutku yg buncit.
"Harusnya mas yg berterima kasih sama kamu, sudah mau memaafkan kesalahan yg mas lakukan sama kalian."
"Semua sudah lewat mas,sekarang saatnya kita bahagia dengan keluarga kecil kita."
"Ade bayi bahagia kan? sehat2 ya dalam perut bunda,jangan buat bunda capek ya.Ayah sudah ngak sabar pengin gendong kamu."
Cup
Cup
"Ade sehat ayah, sebentar lagi ya sabar nunggu 5 bulan lagi.Sini jangan gitu terus ngak capek apa mas?"
"Capek dek,maklum dengkul tuo"
"Hihihi makanya sini aku pengin peluk kangen."
"Sini mas peluk biar kangennya hilang.Hari ini Ade bayi atau bunda pengin apa?"sambil kuusap lembut perut istriku yg sudah membuncit,sesekali kuciumi perutnya yg bulat.
"Pengin ziarah kemakan ibu dan baoak boleh ngak?sudah lama ngak kesana mas kangen."
"Boleh tapi jangan Minggu ini ya,kamu pasti capek habis acara ini.Minggu depan gimana?"
"Heeum baiklah aku manut mas aja,tapi aku pengin rujak es cream?"
"Hah!adavgitu makan rujak dicampur es cream"
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident (End)
General FictionRindi Anjani adalah seorang gadis yatim piatu, ayahnya meninggal saat ia berusia 8 tahun,sedangkan ibunya meninggal saat dia berusia 15 tahun. Dia seorang gadis yg periang dan mudah bergaul,untuk bertahan hidup dia bekerja sebagai pelayan disebuah t...