extra part 4

1.4K 60 0
                                    

Tak terasa waktu terus bergulir,kini Kennan sudah menjelma jadi seorang Abang yg sangat baik buat adiknya.Ken kini duduk dikelas 1 SMP sudah ABG dan Kinan kini sudah berusia 5 tahun.

Ken tumbuh jadi anak yg penyayang dan lembut hatinya,walau pun dia terkesan pendiam dan Coll.Kalau Kinan berbanding terbalik dengan abangnya,dia anak yg cerewet dan selalu ingin tahu dalam segala hal.Banyak hal yg ia tanyakan jika melihat sesuatu yg baru ia lihat seperti saat ini,kami sekeluarga sedang berada di pemakaman umum tempat ayah dan ibuku dimakamkan,kami sengaja ziarah kubur mumpung ini weekend dan mas ardan punya waktu buat kesini.Sudah 2 bulan ini tiap weekend mas Ardan masih kerja karena memang lagi banyak pekerjaan yg harus diselesaikan.

Kemarin sudah janji sama anak anak kalau weekend ini dia free dan anak anak menyambut antusias weekend kali ini.Tadinya mau dirumah aja,tapi anak anak minta ziarah kemakam uti dan kakung,juga nginep dirumah eyangnya jadi kita sebagai orang tua hanya manut aja keinginan mereka.

"Bunda kenapa Mbah uti dan Kakung bubuk disini?"

"Karena Mbah uti dan Mbah kung sudah meninggal,jadi makamkan didalam tanah sayang"ucapku mencoba menjelaskan dengan bahasa yg mudah dipahami anak anak.

"Ade kok ngak pernah ketemu?"

"Abang aja ngak pernah ketemu apa lagi kamu dek,udah lah yuuk keburu panas kita kan mau kerumah eyang"siabang yg mulai ngak sabar meladeni pertanyaan adeknya,akhirnya membawa Kinan menjauh dari area pemakaman.

"Anak kamu yang,kalau tanya suka bikin mas pusing jawabnya"

"Giliran gini aja bilangnya anak aku,kalau baik baik pasti akan bilang lihat anak mas hebat kan?"

"Hahaha"kami berjalan beriringan menuju parkiran,karena kami sengaja kemakam dulu baru kerumah mama.

"Eyang!Ade Kinan yg cantik dateng!"

"Ade jangan teriak teriak"

"Uppss sorry ayah".... assalamu'alaikum eyang"

Aku dan mas Ardan hanya bisa geleng-geleng kepala,melihat kelakuan Kinan.Dia anak perempuan tapi tingkahnya subhanallah sekali.

"Cucu eyang yg cantik dateng?"

"Kan Ade memang cantik eyang"jawab Kinan PD.

"Ngak ada orang cantik ngaku cantik"balas Ken.

"Issh Abang!bilang cantik aja gitu."

"Ya Ade Kinan yg cantik,,,,tapi boong"jawab Ken dan berlari menjauhi Kinan,sudah dipastikan mereka pasti ribut.

"Abang!Ade!duduk!"Nach kalau ayahnya sudah bertitah pasti mereka nurut.

"Gitu kan enak,jangan lari larian,eyang pusing liat kelakuan kalian berdua"mas Ardan jarang marah,sekalinya bertitah anak anak akan langsung diem,heran banget aku.Tapi kalau bundanya pasti ngak bakalan diem mereka.

Kami berjalan mencium punggung tangan Mama dan memeluknya.

"Mama sehat?"

"Alhamdullilah Mama sehat nduk,kalian sehat?"

"Pasti sehat eyang,kalau ngak sehat kan ngak sampai sini."jawab Kinan ngasal

Accident (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang