part seven

191 9 0
                                    

Bersama saya mari kita saling menyembuhkan sama sama karna saya dan kamu terlahir dari luka,
.
.
.
.
.

********

" fayy kamu pernah pacaran?" Tanya tari,yang sedang menyantai di bawah pohon mangga bersama fayyanaa dan Haura,

Fayyanaa mengangguk " pernah dulu waktu SMP kelas tiga " jawab fayyana sembari memotong mangga yang dapat mereka ambil.

" Kata orang cinta masa putih biru itu seru yah,aku juga pernah pacaran waktu SMA dari kelas satu sampai kelas tiga," ucap tari membuat fayyanaa menoleh ke arah tari sedangkan Haura dia sedang sibuk mengulek bumbu rujak.

" Aku gak nyangka ternyata kamu pernah pacaran,aku kira ning Ning kaya kamu anti pacaran" kata fayyanaa.

" Kata siapa dulu aku nakal banget,aku pacaran sama dia diem diem,tapi pada akhirnya nya aku sama dia selesai pas tepat di hari kelulusan dia ternyata mau di jodohin sama orang tuanya " ungkap tari.

" Sedih banget teh kisah nya " ucap Haura yang mendengar cerita tari.

" Terkadang kita yang harus mengalah tar,sekuat apapun cinta kamu pada akhirnya
Orang tua lebih kuat,dan sebesar apapun cinta dia kekamu pada akhirnya dia harus menurut keinginan orang tua," kata fayyanaa.

" Benar fayy sebesar apapun aku mencintai dia takdir,Allah yang akan menang,saat ini aku sedang merindukan nya fayy aku selalu titip doa ke Allah bahwa aku merindukan nya meskipun aku bukan dari bagian hidup nya " ujar tari.

" Doa adalah obat terbaik ketika hati kita merindukan seseorang tar, meskipun kamu bukan bagian dari hidup nya tapi kamu pernah di bagian hidup nya kamu harus muve on tar kamu perlu cari pengganti dia buat nikahin kamu sampai kapan jomblo terus " ujar fayyanaa.

Sedangkan tari hanya bisa cemberut,sedangkan Haura dan fayyana suda ngakak.

" Iya dah si paling Uda nikah mbak e" kata tari lalu mereka tertawa bersama.

" Tapi aku masih gadis yah belum punya syuami seperti teh fayyanaa ini " ucap Haura.

" Halah aku juga belum kali " sambung tari.

" Sampai kapan kita gini terus,rujak sudah jadi buah sudah kita ngobrol terus sampai lupa " kata fayyanaa.

" Puh iya ini,ayok makan makan rujak nya,bumil udah gak sabar tuh " ucap tari.

" Aku belum hamil ya tar," ucap fayyanaa tak terima.

Lalu Haura dan tari tertawa melihat fayyanaa.

" Iya Lo teh biar kita dapat ponakan" ungkap Haura.

" Apa sih,aku masih mau pacaran dulu,tapi kalo memang rezekinya bisa apa " kata fayyanaa.

" Btw kalian kan nikah nya karna perjodohan,yah gimana rasanya " ucap tari

" Iya aku di jodohin," jawab fayyanaa.

" Bang afkar kan,tuh dingin cool terus jutek terus kalo sama kamu dia gimana fayy aku sepupu nya aja gak tau dia manis atau kaku sama kamu," kata tari.

Fayyanaa hanya tersenyum" awalnya dulu aku juga dingin dia ke aku cool tapi pada akhirnya dia manis juga, perlahan KA afkar ngajarin aku banyak hal,dia bisa menggantikan seorang sahabat" ungkap fayyanaa.

" Eumm soswit banget " kata Haura,yang di angguki oleh taro fayyanaa hanya tersenyum tipis,memang sejak menikah dengan afkar dia di ajarkan banyak hal tentang selalu mendekatkan diri ke Allah.

Dan tetap mempunyai hati seluas luas nya
Meskipun fayyana bukan orang yang gampang untuk iklas.

******

Setelah sholat magrib kini fayyanaa tengah memperhatikan afkar yang sedang khusyuk berdoa sedangkan fayyanaa hanya mengaminkan doa afkar,

Setelah berdoa afkar menoleh ke belakang terlihat fayyanaa yang cantik dengan wajah yang bercahaya," masyallah" puji afkar membuat fayyanaa kebingungan.

" Aneh," kata fayyanaa.

" Kenapa kamu slalu cantik,cantik kamu itu mengalihkan dunia saya,apa lagi cantik nya habis sholat itu masyallah gak ketulungan cantik nya " ungkap afkar, membuat wajah nya
Langsung memerah.

" KA afkar udah stop " kata fayyanaa.

" Kenapa salah lagi saya memuji istri saya yang cantik nya masyallah gak ketulungan,saya mencintai kamu fayyanaa karna Allah " ucap afkar.

" Kenapa KA afkar mencintai fayyanaa,padahal kita baru nikah beberapa hari " ungkap fayyanaa.

" Ketika saya sudah mengucap kan ijab kobul,saya sudah mencintai kamu,apa lagi janji saya kepada kedua orang tua kamu itu saya juga sudah mencintai kamu karna kamu istri saya" kata afkar.

" Sedari kecil fayyanaa banyak lukanya yang di torehkan orang orang sekitar,dan trauma akan di tinggal kan,trauma masa lalu korban bullying kenapa KA afkar gak nolak pas kake ngejodohin,luka fayyanaa itu banyak.padahal perempuan lain banyak,yang lebih dari fayyanaa" Ujar fayyanaa.

Afkar meraih tangan fayyanaa," fayyanaa kamu tau beribu ribu wanita di dunia ini tetapi saya hanya tertuju pada kamu mereka bisa apa,saya tidak pernah memandang kamu dari lukanya atau pun apapun itu fayynaa,saya hanya mencari seseorang untuk bisa saya ajak meraih surga Allah sama sama," ungkap afkar.

" Kalo bahas luka, saya pun punya luka saya sendiri sejak kecil saya juga seperti kamu banyak lukanya,sedari tadi kecil saya slalu ingin rasanya merasakan memiliki ayah seperti teman teman saya yang lain, saya ingin bermain bola di ajari segala hal oleh ayah saya kadang dulu saya sering iri kepada Galendra, sehingga itu menjadi luka tersendiri"

" Kalau soal trauma saya juga punya trauma,yaitu trauma kehilangan,saya trauma pantai,dimana waktu saya kecil kake nenek saya mati di terjang ombak saat kita berlibur hingga saya trauma untuk kembali memijakan kaki kepantai."

Fayyanaa mendengar kan apa yang di katakan afkar dia tidak percaya ternyata afkar juga memiliki trauma dan luka.

Afkar semakin menggenggam tangan fayyanaa dengan erat," fayyanaa bersama saya ayok kita saling menyembuhkan satu sama lain,ayok kita ciptakan keluarga yang belum pernah kita rasakan,tapi anak anak kita harus merasakan lengkap nya keluarga ''ungkap afkar.

" KA afkar Terima telah hadir dalam hidup fayyanaa, Bingbing fayyanaa agar bisa menjadi istri yang baik dan ajarkan fayyanaa untuk mencintaimu KA afkar,ajarkan fayyanaa banyak hal,dan jangan pernah meninggalkan fayyanaa sendirian dan ayok kita sembuhkan trauma kita bareng bareng, fayyanaa tidak pernah menyesal untuk di jodoh kan sama KA afkar," ucap fayyanaa.

Afkar tersenyum lalu dia memeluk fayyanaa sembari mengelus ngelus kepala sang istri " mari kita lewati ujian pernikahan yang mungkin suatu saat akan datang tapi saya akan pegang tangan mu dan kita harus saling percaya anauhibukafilah ya zaujatí" lirih afkar.

Lalu dia mencium kening fayyanaa dengan Lamat laun.

********

Gimana part ini bucen terus
Jadi pengen nikah sama afkar

Afkar kalo butuh bini kedua kabarin 🙄

LENTERA CINTA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang