delapan belas

83 6 0
                                    

.
.
.
.
.
...
.... ..
.
Happy Reading 🤗
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*******************

Hari ini fayyana tengah membantu nabila mempersiapkan pernikahan Tari yang akan di gelar tiga hari lagi, banyak santri putra yang patah jati, mendengar kabar bahwa Tari akan menikah, mereka patah hati masl.

" gimana bentar lagi bakal jadi istri orang," ucap fayyana.

" deg degan takut malam pertama " jawab nya cemberut.

Fayyana hanya tertawa mendengar ucapan tari, dia juga merasakan apa yang tari rasakan dulu, tari melirik perut fayyana, " tapi ko lo bisa sampe, hamil sih fayy." ucap nya.

" yah bisa lah, nanti lo juga ngerasain, terus nanti lo juga hamil, " balas fayyana.

" gak kebayang hamil anak mantan, " ucap tari lirih.

" hah, maksud lo " ucap fayyana.

" yang mau di nikahin, sama gue itu mantan gue fayyana, dia ka Sankara yang bakal jadi suami gue, mantan yang gue ceritain itu " jelas tari .

Fayyana menutup mulut nya tidak percaya, " shok berat gue, tapi lo masih ada perasaan sama dia tar, " ucap fayyana.

Tari menghela napas nya, lalu dia bangun dari rebahan nya lalu menatap fayyana, " gue masih punya perasaan sama dia fay, gue masih mencintai nya sampai saat ini dia tidak pernah hilang dari hati gue, " ujar Tari.

" mungkin, dulu lo sengaja di jauhkan, sama allah agar lo di pertemukan di kemudian dengan cara yang halal, dengan cara di jodohkan lalu di nikahkan, " ujar fayyana.

Tari mengangguk, mungkin itu yang allah sudah mengatur semuanya, Tari tersenyum, " mungkin seperti itu fayy, tapi gue takut dia gak ada perasaan " ucap tari.

" jangan dulu berburuk sangka, tar kita lihat saja nanti nya seperti apa " ucap fayyana.

Tari hanya mengangguk membenarkan ucapan, fayyana dia sangat berterimakasih kepada fayyana karna, sudah menjadi sahabat nya, Tari memeluk fayyana.

" nanti gue bakal jadi milik orang, terus gue sendirian huah gk mau gk bisa jauh dari gimana kalo lo rindu sama gue fayyana " ucap tari.

" he, awal nikah dulu gue juga mikir gitu tar tapi keadaan yang membuat kita jadi seperti ini, tapi nanti di sanah kamu akan menemukan yang baru seperti gue, nemuin lo " ucap fayyana.

Tari hanya cemberut, tak lama seorang gadis yang lebih muda datang ke kamar Tari dengan raut wajah yang cemberut, membuat Tari dan fayyana saling menatap, " kenapa neng lu? " tanya Tari kepada gadis yang tak lain adalah haura.

Haura menatap kedua kaka nya tersebut, dengan mata yang melas, " pengen nikah huahahahah " ujar Haura membuat Tari dan fayyana menepuk kening nya dengan bersamaan.

" heh inget umur lo masih bocil, yah neng " ucap Tari tak habis pikir dengan pikiran haura.

" yah teh fayy udah nikah, teh Tari mau nikah terus nanti aku sendirian gitu jomblo, gak mau pokonya aku mau nikah umur ku sudah cukup untuk nikah bentar lagi aku 18 tahun cukup lah " ucap haura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LENTERA CINTA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang