part eight

139 9 0
                                    


Allah akan memberikan
Segala kejutan yang belum pernah
Kamu rasakan

_fayyana sazhanaa_


******

Setelah sholat magrib tadi,afkar di panggil oleh Khanza karna afkar di datangi oleh teman teman nya yang sudah rusuh di bawah,afkar menuruni tangga bersama fayyanaa yang slalu dia genggam.

" Eleh eleh pengantin baru,baru nongol " sindir seorang laki laki dengan stelan ank rumahan.

" Iri aja Lo jomblo " ucap laki laki yang bernama Arkan tersebut sembari melempar kan bantal.

Sedang kan afkar dan yang lainya hanyal menggelengkan kepalanya ketika melihat tingkah Arkan dan Pram sedangkan fayyanaa tadi pamit untuk membuat kan minum untuk teman teman nya afkar dan sekaligus membantu Khanza.

Setelah menyiapkan makanan ringan dan minuman fayyanaa membawa nya ke ruang tamu dimana teman teman suaminya ada di sana,semua mata teman teman afkar menuju ke arah fayyanaa yang begitu cantik " masyallah cantik nya " ucap Arkan ketika melihat fayyanaa.

Afkar langsung melempari bantal kecil ke arah wajah Arkan," jaga pandangan bisa " ucap afkar tegas.

" Masyallah cantik banget santri baru yah," ucap jerremy.

Fayyanaa hanya tersenyum sembari menggeleng lalu dia menyimpan minuman Tersebut, sedangkan afkar menahan rasa kesal dan rasa cemburu," dia istri gue jangan sekali kali kalian godain dia sekali kalian godain dia tamat Lo semua" ucap afkar penuh penekanan.

Fayyanaa hanya meringis dia baru pertama kali mendengar afkar dengan bahasa Lo gue" iya yaelah cemburu an " ujar Arkan.

Afkar hanya menunjukan wajah sebal nya kepada fayyanaa, sedangkan fayyanaa hanya menggeleng sifat cemburu an afkar,

Tiba tiba ada teman teman afkar yg lain serta istri istri mereka, fayyanaa yang sedang tersenyum tiba tiba menoleh ke arah Galendra sahabat afkar dengan sembari menggandeng istri nya,sedangkan fayyanaa yang melihat itu langsung menegang.

Afkar tersenyum " assalamualaikum" salam Galendra serta yang lain nya.

" Walaikumsalam salam" jawab afkar serta yang lain nya,

Sedangkan fayyanaa yang berada di belakang afkar hanya diam jantung nya semakin menegang ketika melihat perempuan yang berada di samping Galendra.

" Widih pengantin baru" ucap Galendra menjabat tangan afkar.

" Berisik " ucap afkar membalas jabatan tangan Galendra,

Lalu afkar menangkup kan tangan nya ketika bersalaman dengan istri nya Galendra," mana istri nya nih kenalan sama bini gue," ujar Galendra.

Lalu afkar menggenggam tangan fayyanaa agar berkenalan dengan istri nya Galendra,
" Ayok sayang kenalan sama istri temen temn saya semua " ucap afkar.

Fayyanaa menurut untuk berkenalan dengan perempuan yang selama ini menjadi orang yang selalu di puja puja oleh mantan sahabat nya dulu,karna ke multitalenta nya, membuat ada rasa iri dan benci namun itu dulu sekarang dia iklas dengan apa yang dimiliki oleh Anindya Alyssa hanasta.

Sedangkan Anindya kaget ketika melihat fayyanaa sahabat nya,yang slalu menjadi
Orang yang slalu dia ajak kemana mana,
Kini dia bertemu kembali fayyanaa dengan versi dirinya yang berbeda tanpa sadar,air matanya menetes begitu tanpa di minta.

Anindya mengulurkan tangannya,yang di bales oleh fayyanaa " fayyanaa shazanaa" ucap fayyanaa.

Anindya menatap mata fayyanaa dengan seksama" Anindya Alyssa hanasta" ucap Anin begitu sesak ketika harus seasing seperti ini dengan orang yang menemani kemana mana pergi orang slalu mendengar kan cerita hidup Anindya namun kini asing.

Fayyanaa tidak mau berlama lama untuk berjabat tangan dengan Anindya,lalu dia menoleh ke arah suaminya yang tersenyum fayyanaa ikut tersenyum meskipun hatinya sesak.

" KA afkar aku ijin keluar sebentar tari sama Haura mau ngajak aku beli sesuatu '' ijin fayyanaa dia tidak akan kuat harus menatap wajah Anindya.

Afkar mengangguk sembari tersenyum, fayyanaa tersenyum lalu meninggalkan afkar serta Anindya dan teman teman afkar.

" KA Galen aku izin ambil sesuatu dulu di mobil " izin Anindya berbohong.

Lalu Galendra tersenyum dan mengijinkan Anindya untuk keluar.

******

Fayyanaa berbohong dia hanya ingin menghindari Anindya namun salah Anindya malah menyusul,Anindya ada di hadapan nya Anindya menatap nya dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

" Fayy gue kangen Lo," ucap Anindya memeluk fayyanaa tanpa di minta.

" Lo tau 7 tahun gue berusaha untuk memperbaiki semuanya,gue salah fayy harus nya gue gak dengerin kata kata Asifa waktu itu," lirih Anindya di pelukan fayyanaa.

Fayyanaa berusaha melepaskan pelukannya dari Anindya," lepasin nin," ucap fayyanaa.

Anindya melepaskan pelukannya dari fayyanaa dia menatap fayyanaa dengan seksama,"gue kangen kita yang dulu fayy,gue kangen semua tentang Lo gue kangen main sama Lo lagi gue kangen kita lakuin dulu Lo bakal tetap jadi sahabat gue,gue mau Lo sahabatan terus sama gue,gue gak mau kita seasing ini,"

Fayyanaa menatap Anindya tanpa berekspresi sedikit pun " jangan mau temenan sama gue lagi, sejak dulu banyak yang gak suka sama gue jadi buat apa,itu zaman SMA fayyanaa nya terlalu bego waktu itu" kata fayyanaa.

" Gue egois maaf fayy gue mohon maafin gue
Apakah sepatal itu kesalahan gue," lirih Anindya.

" Gue Uda maafin Lo bahkan masalah dulu itu cuman masalalu,tapi gue masih takut untuk kaya dulu lagi nin," ucap fayyanaa.

" Gue gak minta Lo kaya dulu lagi fayy,gue minta kita bisa jadi sahabatan kaya dulu lagi fayy gue kangen masa masa Lo slalu berdua sama gue,kangen naik motor berdua kangen segala hal sama Lo," ucap Anindya.

" Sini peluk gue " ucap fayyanaa.

Anindya langsung memeluk sahabatnya dia merindukan fayyanaa yang slalu bersama nya,
" Gimana kabar Lo nin,7 tahun tanpa gue Lo masih bisa kuat " ucap fayyanaa.

" Gue kuat fayy gue sampai di finis,dimana gue di cintai hebat oleh KA Galen, meskipun gue gak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tua,gue dapatin itu dari keluarga KA Galen " jawab Anin.

Fayyanaa melepaskan pelukannya dari Anindya,dia tersenyum " kita baikan yah fayy " ucap Anindya.

Fayyanaa hanya mengangguk dengan senyuman manis nya " berapa bulan ini " ujar fayyanaa mengusap perut Anindya.

Ya Anindya sedang hamil anaknya Galendra" padahal dulu gue slalu nyangka nya Lo yang bakal punya anak tapi gue duluan " ucap Anin.

" Takdir gak ada yg tau Lo paling tomboy dulu sekarang paling ukhty masyallah " sindir fayyanaa.

" Lo kapan nikah nya tau tau punya suami, kangen om Ikbal " ucap Anin.

" Iya juga gue Uda seminggu lebih gak denger kabar om Ikbal,ehh dari pada di sini dingin masuk gue mau ke Haura dulu sama ke tari " ucap fayyanaa.

" Ikut " ujar Anindya.

" Jangan angin malam gak baik buat dedek bayi " ucap fayyanaa.

Namun Anin tetep kekeh " gue mau gak mau jauh dari Lo " ucap Anindya.

Fayyanaa lalu mengangguk dia menggandeng Anin untuk menghampiri Haura dan tari yang mungkin sudah menunggu,

**********

Gimana part ini sedih seneng kan

LENTERA CINTA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang