🥑 happy reading 🥑
***********
" Ka afkar " panggil fayyanaa saat membukakan pintu kamar nya.
Afkar yang pokus kepada leptop nya menoleh kepada istri nya," kenapa hum panggil saya " ucap afkar.
Fayyanaa mendekati afkar lalu memeluk nya, fayyanaa menangis di pelukan afkar membuat,afkar menyimpen pekerjaan nya.
" Kamu kenapa hum,ada yang nyakitin?" Tanya afkar.
Fayyanaa hanya menggeleng pelan," semalam aku mimpi buruk,aku takut " ujar fayyanaa.
Afkar menenangkan istri nya " mimpi apa sayang,cerita ke saya " kata afkar sembari tangan nya yang mengelus fayyanaa.
" Aku mimpi ka afkar nikah lagi,jangan duain aku ka aku gak mau bagi suami " ujar fayyanaa.
Afkar hanya tersenyum manis mendengar ucapan fayyanaa," sayang dengerin saya,bukan nya saya sudah pernah bilang sampai kapan pun kamu adalah istri saya satu satunya tidak akan ada istri kedua ketiga ataupun ke empat kamu yg ada di hati saya satu satunya jangan takut untuk kehilangan saya jangan takut saya tinggalkan karna kamu punya Allah begitu pun saya,yang memisahkan kita hanyalah maut bukan orang ketiga maupun orang lain "
Fayyanaa menatap mata afkar dengan rasa kagum,amalan apa yang dia lakukan sehingga mempunyai suami seperti afkar, fayyanaa memeluk afkar dengan erat," aku cinta ka afkar " lirih fayyanaa.
" Dan saya mencintai fayyanaa shazana karna Allah,"
Lalu mereka berdua saling berpelukan sembari menumpahkan rasa sayang antara mereka.
" Jangan kepikiran soal mimpi lagi fayyanaa,itu hanya bunga tidur fayyanaa"
Fayyanaa mengangguk tersenyum," makasih sudah mau menerima fayyanaa ka afkar "
" Sudah seharus nya saya menerima kamu karna sebagai istri saya," .
Cup
Afkar mencium kening fayyanaa dengan sayang.
Di sisi lain ada Khanza yang melihat interaksi
Putra nya dan menantunya,Khanza meneteskan air matanya,sembari tersenyum," ka afkar putra kita persis kaya kamu " lirih nya lalu Khanza berjalan kekamar memasuki kamar nya.Di kamar Khanza mengambil bingkai Poto Afnan," ka Afnan,aku sudah berhasil mendidik afkar putra kita,aku ingat sekali bagaimana kamu menyayangi aku tanpa batas hingga akhir nya aku mengorban kan dirimu sendiri demi sahabat sahabat kamu,ka Afnan aku mencintai kamu,hingga akhir hayat ku nanti " lirih Khanza.
Tiba tiba ada darah segar keluar dari hidung nya,tiba tiba mata Khanza memburam hingga akhir nya Khanza terjatuh pinsan sembari memeluk Poto mendiang Afnan,dengan darah yang mengalir dari hidung nya.
Sedangkan di sisi lain, fayyanaa yang ingin turun kedapur dia mencari cari sosok mertuanya itu," bunda " panggil nya namun fayyanaa tidak menemukan sosok Khanza.
" Tumben biasanya bunda sore sore seperti ini di sopa tapi GK ada,apa di kamar nya yah "lirih fayyanaa.
Fayyanaa lalu berjalan kekamar Khanza,Karna dia takut ibu mertuanya itu tidak enak badan tidak biasa Khanza seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LENTERA CINTA (ON GOING )
Teen FictionJangan lupa mampir ke cerita ku ⚠️ " pernikahan adalah sebuah komitmen,untuk saling melengkapi dan janji kepada Allah untuk,saling memberikan kenyamanan,jadi yang namanya pernikahan bukan lah untuk main main,tetapi untuk saling menjaga" " ijin kan s...