"masukin!"bentak seorang gadis yang terkenal paling sadis seantreo high school. gadis itu berkacak pinggang menatap tiga cowok dihadapannya dengan jengkel.pasalnya selalu saja tiga cowok itu berbuat ulah.sangag susah diatur dan menghabiskan kesabaran yang ia miliki.
Gadis itu adalah Kim jennie---sapaanya jennie.ketua OSIS yang selalu ingin tampil sempurna dalam membawa SMA high school ke arah lebih baik.terutama anggotanya.disiplin tanggung jawab dan tegas adalah sikap yang dia ambil untuk mengatur semuanya.
"apanya yang dimasukin?anu yang ini?"sahut salah satu dari cowok itu diiringi galak tawa teman-temannya.cowok itu memegang resleting celananya dan diarahkan ke jennie.
"Limario!"geram jennie pentolan SMA high school yang paling susah diatur Jennie menarik nafas dalam-dalam dengan tatapan mendongak menatap limario yang jauh lebih tinggi darinya.cowok itu nampak senyum menyebalkan dan mengedip sekali kearahnya.
"Iya, sayang.liatin apa sih? kok ngedongak gitu? Oh iya kan kamu cebol"gurau limario seperti biasa.memang limario sering mengatai Jennie cebol.memang benar jennie tidak terlalu tinggi.tingginya 163cm sementara limario 183 cm
Inilah senjata bagi limario.hanya tinggi badan yang bisa limario bangakan dihadapan pacarnya yang galak.karna hanya tinggi badanya yang unggul dari jennie.
"Cebol-cebol itu jugak pacar lu kali," celetuk seulgi--teman limario yang tengah melipat tangan didada menatap Jennie.
"Yoi cebol-cebol gini ngangenin tau.gemesin jugak.kalau lagi marah.udah gitu bisa buat uji nyali kalau cebol pms" ujar limario seraya melangkah mendekati Jennie
"berhenti disitu! masukin bajunya! dasinya jugak pake! rapiin dulu penampilan kamu! risih lihat cowok berantakan!"semprot jennie pada kekasih berandalanya yang penampilannya jau dari kata rapi.
Lihat aja, rambut yang acak-acakan agak lepek karna keringat, seragam yang tidak dikancing keluar dari celana.belum lagi dasi yang seharusnya, mengarungi dileher justru diikatkan dikepala lagaknya pendekar. Jennie tau.limario baru saja selesai bermain basket disiang hari yang panas.kebiasaan cowok,istirahat main basket.
"Lim,hari ini lu hari ini enam kali kenak marah ibu negara.sul!sebutin!"celetuk jisoo Si cowok hobinya nge-game.
"satu,terlambat.dua,mbuang sampah sembarangan.tiga,ngchet Mulu.empat,bolos pelajaran.lima,seragam ngk dimasukin.enam, dasinya ngak dipake."sahut jisoo begitu lancar
"Kurang kerjaan banget lu, pake diitungi. Segala.!"cibir limario memukul kepala kedua temnya secara bergantian.
"Limario! Udah berapa kali aku bilang?tangannya jangan gampang mukul.kebiasaan entar. Susah banget dibilangin!" geram jennie.beginilah jika jennie bersama limario.diisi dengan emosinya yang selalu keluar menegur sikap limario yang menurutnya salah.
"Susah mana sama perjuangan aku dapetin kamu dulu, Hem? Kamu ingat kan gimana aku nyakinin kamu dengan modal nekat dan ngk tau malu.dengan berkali kali kamu nolak aku.tapi aku ngk nyerah, kan"
Jennie hanya memutar bola matanya dengan jengah.inilah ciri khas limario.yang bisa saja mengalihkan pembicaraan
"limario aku udah capek ngomong sama kamu
,"desah JennieLimario melangkah mendekati jennie.telapak tangannya menepuk dada beberapa kali.
"Gue siap jadi sandaran saat kamu cape.mau sandaran?" Tawar limario lembut.
Limario memang selalu bicara lembut jika dengan Jennie.berbada dengan jennie padanya yang selalu membentak."Sayang, kancingnya dimasukin dulu.terus seragamnya masukin dalam celana biar rapi.itu dasi bukan ikatan kepala.pake yang benar.bisa,kan.?"Jennie mengeluarkan jurus andalanya.pangilan sayang dari nya adalah senjata ampuh untuk membuat limario tunduk kepadanya.
