hakikatnya manusia pasti memiliki keinginan yang sangat di wujudkan . keinginan yang kerap
Menjadi mimpi dan motivasi di setiap langka.
seperti hal nya dengan limario manoban. Impian sejak kecilnya cuman ingin di perhatikan oleh kedua orang tuanya namun naas baginya jangankan papanya mamanya saja yang ada jarang memberikannya perhatian .dia harap suatu saat ada takdir yang beruntung kepadanya."habis telponan sama siapa sayang?" tanya Jennie seraya mendekat ke arah limario duduk.
Limario menegakkan kepalanya saat mendengar suara jennie.lalu mengeser bokongnya memberi tempat jennie duduk disamping nya.poselnya ia masukkan lagi didalam saku celananya
"Sama mama" ucap limario sambil tersenyum tipis.
"kenapa mama selalu sibuk Jen, apa mama nggak sayang aku? apa aku tidak punya takdir bahagia?" ucap Lim menunduk menahan air matanya untuk keluar dia tidak ingin terlihat lemah di depan Jennie walaupun sebenarnya dia sangat rapuh.
"Hey, hey, lihat aku oke, kamu nggak boleh ngomong kayak gitu sayang, aku yakin mama kamu pasti sayang banget sama kamu hanya saja sekarang mama memang lagi kerja" ucap Jennie menggenggam limario Jennie bisa melihat mata hanzel itu penuh dengan kerapuhan .
"Kadang aku mikir kenapa aku di lahirin kalau akhirnya ke beradaanku kayak sebuah beban dan seolah tidak di harapkan"
"aku tidak tahu bertahan aku sampai kapan Jen , semua orang pasti punya batas kesabaran." Lanjutnya
"Aku tau tapi setidaknya kamu harus bertahan untuk mama dan aku."ucap Jennie seraya membawa Lim kedalam pelukannya.
Ia pernah mendengar dibalik banyak tawa seseorang ada jiwa kesepian perindu perhatian dan jiwa penuh luka yang tengah ia samarkan. Jennie membenarkan pernyataan itu limario adalah bukti nyata.
"Lim, aku laper" ucap Jennie manja untuk menghibur kekasihnya.jennie menunjukkan muka semanis mungkin agar kekasihnya tidak bersedih.
"hehe mau makan apa sayang" tanya Lim seraya melihat wajah cantik nan imut kekasihnya
"pengennya makan yang pedas-pedas"
"syaratnya cium dan bilang sayang dulu."
"Aku sayang kamu" ucap Jennie dan mencium pipi kanan liamrio
"Kamu siapa ni? tukang ojek?"
"Ya kamu , limario manoban hanya kekasihnya Jennie Kim"
"Jadi makin sayang " ujar liamrio . Mengacak rambut kekasihnya dengan gemas.
********
paginya terlihat Jennie dan mamanya sedang membuat sarapan pagi mereka.jennie sangat antusias membantu mamanya masak karna jarang mereka akan kayak gini mengingat papanya selalu melarang nya untuk bertemu mamanya.makanya dia tidak mau sedikitpun melewatkan momen-momen bersama mamanya.
"sayang lebih baik kamu bangunkan oppa dan limario ya biar ini mama yang Bawa ke meja makan."
"baik ma"
kini Jennie ingin membangun kan oppa dan kekasihnya di kamar hanbin.ya dirumah mamanya hanya ada dua kamar, kamar hanbin dan kamar mamanya.setelah memasuki kamar kakaknya terlihat limario yang sedang memakai baju yang mungkin baru saja mandi.
"Oeh udah mandi rupanya, cepat sekali Hem?" ucap Jennie seraya memeluk Lim.
"Hehe ini dirumah orang sayang masak iya aku bangun nya lambat nanti ada nya mama kamu nggak percaya kalau aku bakal menjadi calon yang baik untuk kamu." Kata Lim dia memang ingin berubah karna mengingat mama Jennie sudah mempercayakan anaknya kepadanya.
