(19)

1K 75 0
                                    


Hanbin dan Jennie telah sampai dikediaman Kim.mereka sekarang berada di ruang tamu yang sudah ada minho disana.seperti yang hanbin bilang tadi bahwa ia yang akan langsung meminta izin ke papanya untuk membawa jennie ke Busan.

Hening karna masih belum ada yang memulai pembicaraan.seperkian detiknya..

"Siapa yang dat---" ucapan Heyun terhenti kala melihat cowok jangkung dengan seragam seperti jennie duduk dengan kaki bersilang.
Cowok itu menatap tajam ke arahnya. Heyun nampak salah tingkah.karna rasa bersalah nya.

"Hanbin kan? Apa kabar?"tanya heyun berbasa-basi lalu duduk di samping suaminya

"Tidak pernah lebih baik setelah anda menghancurkan keluarga saya."

"Hanbin! jaga bicara mu ! Mau gimanapun Heyun mama tiri kamu ! Jadi kamu punya ke wajiban menghormati!" bentak minho.

Hanbin berdecih.
"Hormat? seberapa pantas wanita seperti dia dihormati? saya tidak lupa siapa wanita itu.dia wanita yang mama tolong karna wanita itu memelas meminta kerja dengan alasan masalah ekonomi. Lalu mama dengan baik hati membawa wanita itu ke tengah-tengah kita. Dan dengan kejinya wanita itu menggoda anda.
sayangnya saat itu anda tergoda dan memilih dia di saat mama lagi sakit.lalu---"

"Hanbin!"

"Kenapa? saya berbicara fakta!"

"Oppa! Udah jangan kayak gini" sela jennie seraya menggenggam erat tangan hanbin.

"Owh iya jen, gimana tadi lombanya?" Tanya heyun mengalihkan perhatian.

Hanbin melihat jennie yang tengah menunduk.
"Untuk .kedatangan saya kesini.saya akan bawa Jennie ke Busan buat ketemu mama."

"Papa nggak ngizinin Kamu bawa jennie!" Ucap Minho dengan tegas

"Sayang nya saya tidak meminta izin.saya akan membawa jennie ke Busan buat walaupun anda melarang.!"ucap hanbin tatkala lebih tegas.

"Hanbin, papa nggak mau ribut sama kamu. Jennie udah bahagia dengan keluarga barunya. tolong kamu jangan seenaknya bawa jennie dengan kehidupan masa lalunya"

hanbin tertawa lepas.pernyataan minho benar-benar menggelikan di telinganya.
"Tuan Minho yang terhormat, bisa jelaskan definisi bahagia nya seorang anak?" Tantang hanbin.

"Apa dikekang, diatur dalam segala hal, diforsir,
Mendapatkan kekerasan fisik dan direbut hak-haknya itu definisi bahagia menurut anda?"
Cibir hanbin

"Hanbin, sebaiknya kamu jangan lawan papa kamu terus kalian pasti laper bunda udah masak banyak. gimana kalau----" hanbin mengangkat tangannya untuk menghentikan ucapan Heyun.

"Pa jennie boleh ketempat mama .ikut oppa?" Tanya jennie meminta izin kepada papanya

Tidak ada jawaban dari minho.pria itu bungkam
Membuat Jennie menyimpulkan jika papanya tidak memberikan izin kepadanya.

"Pastikan lusa jennie sudah dirumah, ini pertama dan terakhir kamu Bawak adik kamu, hanbin"setelah menyelesaikan ucapannya minho bergegas meninggalkan ruang tamu dan diikuti oleh Heyun.

"Apa tadi papa ngizinin gue?" Tanya jennie tidak percaya.
Hanbin mengulas senyum tipis lalu mengangguk.

"Makasih oppa .makasih"

"apapun buat adik oppa.jangan sedih lagi ya"

                                 ******

Jennie begitu bersemangat mengemasi beberapa pakaian yang akan ia bawa. Sementara hanbin duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

"Mau pake bus, atau motor?" Tanya jennie seraya menarik resleting ransel nya

I'm Good (jenlim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang