Chapter 4

149 14 0
                                    

Ariana grande - one last time
●●●●●●●●●●
HAPPY READING GUYS ♥♥

*****
Hari pertama menjadi babu

Pagi yang cerah, ia rapihkan baju dan rambutnya. Setelah itu dia ambil tasnya lalu turun kebawah. Ia ambil sandwich dan susunya, setelah habis ia mengambil kunci mobilnya. Hari ini adalah hari pertama ia menjadi babu Luke troublemaker. Rasanya malas sekali untuk bertemu atau sekolah dengan mereka. tapi ya mau bagaimana lagi.

"Hey, dari tadi melamun aja, tumben berangkatnya siang" tanya mum.

"Emangnya mum tau kebiasaan aku" jawab Giselle.

"Selle, mum tau mum salah, tapi sekarang mum ingin menghabiskan waktu bersama kamu Selle" jelas mum.

"Ga perlu, aku mau berangkat" jawab Giselle lalu pamit.

******

Jam istirahat tiba, Skayla memutuskan untuk pergi ke perpustakaan sekedar mengembalikan buku. Ia memegang tiga buku tebal ditangannya. Banyak laki laki yang melirik kearahnya dengan tatapan menggoda atau mengedipkan mata. Skayla menghiraukannya.

Tiba tiba saja ia menabrak seseorang dan membuat buku buku yang ia bawa terjatuh. Ia pun berjongkok untuk mengambil bukunya.

"Sorry, do you need help" kata laki laki yang ia tabrak tadi. Laki laki tersebut ikut berjongkok dan membantu. Mengambil buku buku yang terjatuh.

"Skayla" kata laki laki tersebut setelah melihat wajah Skayla dihadapannya. Rasa deg degan pun muncul ditubuhnya saat berdekatan dengan Skayla.

"Oh gapapa, lo bukan nya troublemaker ya" tanya Skayla dan laki laki tersebut mengangguk.

"Luke Edward Styles" kata Luke. Skayla mengangguk.

"Yaudah yah gue mau keperpus" kata Skayla lalu pergi.

Sesampai di perpus, Skayla memberikan bukunya kepada petugas. Ia tidak berniat untuk meminjam buku lagi saat ini. Ia pun memutuskan untuk kekantin.

Skayla merasa tangan kanan nya terasa di cengkram. Ia pun membalikan badannya dan berhadapan dengan Kevin. Skayla memutar bola matanya lalu memegang tangannya yang terlihat sedikit merah.

"Lo tau ga, ini sakit" teriak Skayla.

"Lo sekarang babu gue, dan lo harus bersama dengan gue" kata Kevin yang mulai melembut.

Skayla menghembuskan nafasnya. "ya ya terserah"

Kevin menarik tangan nya menuju kantin. Disana sudah terdapat wings dan troublemaker yang duduk secara acak. Kevin pun menarik tangan Skayla untuk duduk disamping nya. Mereka duduk disamping Leona yang sedang menyuapi Justin dengan muka kesalnya.

Kevin melambaikan tangannya. Lalu seorang perempuan datang menghampirinya.

"one spaggeti chesse hot and one juice mango" kata Kevin.

"One potatto and one -" ucapan Skayla terpotong

"Tidak tidak, kita makan berdua honey" Skayla membulatkan matanya.

"Gue ga mau" tegas Skayla.

"Remember, kamu itu babu aku sekarang" Skayla menghembuskan nafas kasar lalu mengangguk.

Beberapa menit kemudian makanannya pun datang. Skayla menelan ludahnya karna gugup untuk memakai sendok sehabis dipakai oleh Kevin. Skayla mengambil sendoknya lalu melahapkan makananya di mulutnya.

"Suapin gue dong" kata Kevin dengan tersenyum.

Dengan terpaksa Skayla memasukan makanannya ke mulut Kevin. Kevin tersenyun dan Skayla membalasnya dengan tersenyum terpaksa.

**************

Mengerjakan Pr orang lain itu menyebalkan. mengerjakan Pr sendiri saja sudah susah apalagi orang lain.

Angel tidak kekantin karna ia harus mengejakan Pr Mastin. Secepatnya. Angel benar benar dibuat pusing oleh soalnya.

Seseorang menaruh minuman di mejanya."Nih minum, dari tadi lo ga minum minum makan aja ga, kalo misalkan itu bikin lo pusing meningan nanti aja, lagian itu dikumpulin besok" kata Mastin.

Angel berhenti menulis "Besok?, lo kok ga bilang sih, meningan gue kerjain di rumah aja dari pada nunda makan"

Mastin terkekeh "lo ga tanya, yaudah tuh minum"

Angel pun meminumnya sampai habis. "Btw makasih ya" Mastin mengangguk lalu pergi.

******

Di multimed Giselle ~ Maddi jane
MINAL AIZIN WALFAZIN
maap juga kalo ceritanya kurang seru, tapi janji deh nanti bakalan tambah seruu
Tetep baca ya:')
Jangan lupa tinggalin jejak~ vote okey ♥♥♥ luvyou

Girls And BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang