Girls And Boys

Chapter 6

Jangan lupa di vote ya
Happy reading

**********
Hari ketiga menjadi babu

'flashback on'

Seorang gadis dan adiknya yang tertawa bersama. Mereka terlihat sangat bahagia. Sampai akhirnya mereka mendengar bunyi pecahan. Mereka melihat keasal suara tersebut. Mereka sedih melihat kedua orang tua mereka bertengkar.

"Ka, kenapa sih mom sama dad bertengkar mulu" tanya sang adik

Giselle diam. Diam penuh amarah. Dia pun mendekati orang tuanya yang sedang bertengkar.

"Mom, dad, Giselle cape liat kalian seperti ini terus, kalian selalu sibuk dengan pekerjaan kalian sampai anaknya ditelantarkan, aku dan Nisha butuh kasih sayang mom, kita butuh perhatian dad, aku tau kalian kerja untuk mendapatkan uang tapi kalian harus ingat anak, kalo kaya gini jadinya aku akan ke London bersama Angel dan Leona" kata Giselle dengan penuh emosi. Kedua orang tua Giselle pun diam.

"Giselle" kata mom lalu memeluknya. Giselle menangis.

"Itu semua karna kamu yang ga becus ngurus anak" bentak dad

"Enak aja itu juga salah kamu yang ga ngasih perhatian sama mereka, sebulan cuma 1 kali pulangnya, jadi daddy ko ga becus" tegas mom

"Aku cape sama kamu" kata dad

"Aku juga cape" jawab mom

Giselle yang mendengar itupun tambah bersedih. Ia lepas pelukannya lalu berlari kekamar.

Selang beberapa jam kemudian Giselle keluar dari kamarnya dengan membawa sebuah koper besar. Tiba tiba seorang gadis kecil memeluknya.

"Ka, kaka kenapa pergi" tanya Nisha dengan isak tangisnya.

"Maafin kaka, maafin kaka karna harus ninggalin kamu, kaka janji kaka akan kembali nona kecil" kata Giselle menangis.

Giselle menghapus air mata Nisha.

"Promise" Nisha cemberut.

"I promise" Giselle menjawab dengan senyuman.

'Flashback off'

************

Hari ini troublemaker mengadakan acara barbaque. Acara ini diadakan dirumah pieter. Dan otomatis wings diharuskan datang ke acara itu. Mungkin saja acara itu akan sampai malam.

Setelah memasukan handphone nya kedalam tas, Skayla pun keluar dari kamarnya. Diruang tengah ia bertemu dengan ayah yang sedang bertelefon. Ia pun memberikan tanda bahwa ia akan pergi hari ini. Ayah mengangguk.

Sebelum ia keluarkan mobilnya dari rumah. Bunyi kelakson mobil seseorang membuat Skayla keluar untuk menemui nya.

Kevin

Untuk apa kevin kesini?

Skayla menyipitkan matanya ke kevin yang berada didalam mobil. Kevin pun keluar.

"Ngapain kamu kesini" Skayla to the point.

Kevin tersenyum "Jemput kamu lah, ngapain lagi"

"Aku bawa mobil sendiri Vin"

"Tidak, tidak, sekarang kamu sama aku dan naik lah" Kevin membuka pintu mobilnya.

Skayla sedang malas untuk berdebat dengannya. Akhirnya pun ia mengiyakan ajakan - paksaan Kevin.