Akhirnya dipublish juga
Happy reading guys—————————
'Flashback on'
Setelah keluar dari cafe, mata Justin tak sengaja menemukan seorang cewek yang sangat familiar dimatanya. Merasa ada getaran aneh yang menerjang tubuhnya.
Serasa ingin sekali memeluknya, menghilangkan kerinduan yang amat sangat ia cintai.
Cewek itu tambah cantik dan tambah tinggi. Tak sadar Justin menarik bibirnya ke atas. Sebuah senyuman kerinduan.
Tapi rasa bersalah merasuki dirinya. Ia tak berani untuk mendekatinya. Tak berani menatapnya. Tak berani berbicara dengannya. Tak berani memeluknya.
Ia berasa ingin mengeluarkan air matanya yang ia tahan. Ia pun disini hanya mematung menatap gadis itu. Sudah 5 tahun ia meninggalkannya.
Dengan keberanian ia pun berjalan mendekati gadis itu.
"Natasha" Panggil Justin. Cewek itu menoleh.
"Loh Justin" Natasha terlihat senang melihat Justin. Justin tersenyum melihat Natasha tersenyum.
"Lagi ngapain disini"
"Cuma nganter Mommy doang kok" Justin menggaruk lehernya yang tidak gatal.
"Hm... Tante Shella disini juga" Natasha mengangguk. Ia melirik jam tangannya.
"Seperti aku harus pergi, maaf kita belum bisa berbicara banyak" Baru saja Natasha ingin pergi, pergelangan tangannya dicekram oleh Justin.
"Sepertinya kita harus berbicara banyak setelah ini" Natasha diam memandang mata Justin.
"Hm... Baiklah" Justin pun melepas cekramannya.
'Dia sebenarnya sudah lupa atau mencoba untuk lupa' gumam Justin.
'Flashback off'
*********
"Hurry up Luke!" seru Mastin dari bawah.
"Wait" Luke berjalan menuruni tangga.
"Come on mereka sudah menunggu kita" ucap Mastin. Ia sangat bersemangat menemui Wings.
30 menit mereka menempuh perjalanan menuju rumah Skayla. Well, mereka hari ini akan belajar bersama untuk menghadapi ujian pekan depan.
Disana sudah ada Angel, Leona, Skayla, Kevin, Justin dan Pieter. Mereka semua sudah berada diruang tamu dengan buku mereka masing-masing. Kecuali Pieter dan Mastin yang sedari tadi hanya mengobrol. Kevin melirik kanan dan kiri mencari sosok gadis yang sangat ingin ia temui. Tidak ada. Kevin menunduk lesu.
"Lo kenapa" tanya Leona.
"Gapapa" jawab Kevin datar.
"Lo nyari Giselle?" Kevin langsung menatap Leona.
"Dia lagi ke Indonesia"
"Dia pindah?" Kevin terkejut mendengar Giselle pergi ke Indonesia.
"Bukan dia akan menjemput adiknya di Indonesia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls And Boys
Ficção AdolescenteDisetiap pertemuan pasti ada perpisahan. Disetiap perpisahan pasti ada kenangan. Kenangan itulah yang membuat kita 'dulu' bersama. Persahabatan memang selalu ada masalah, tapi apakah mereka bisa menyelesaikannya? Disaat semuanya egois dan tak mau m...