Chapter 2

196 11 1
                                    


Sudah beberapa minggu Wings melakukan hal sosial. Seperti membantu anak yatim piatu, orang yang kurang mampu, dan sebagainya yang dianggap tidak berkecukupan. Itu semua karna Skayla yang sudah membuat Angel, Giselle dan Leona seperti ini. Walaupun masih ada sikap sensitif mereka yang belum dikendalikan.

Saat ini Skayla sedang berada diperpustakaan. Untuk mengerjakan beberapa prnya. Dia menulis dan membaca. Mungkin kalian belum terlalu tau tentang skayla, okey aku akan beri tahu.

Dulu Skayla adalah orang yang paling dicinta. Keluarga, sahabat dan teman teman nya sangat sayang kepadanya. Ia orang yang selalu membantu orang lain dan ia selalu tersenyum kepada siapapun. Baginya hidup tanpa senyum adalah kematian untuknya. Dia selalu hidup bahagia setiap hari nya.

Sampai akhirnya sahabat sahabatnya pindah ke london untuk selamanya. Ketiga sahabatnya itu sudah tidak bisa lagi membantah perintah orang tua mereka. Disaat umur 6 tahun itulah kehidupan Skayla tidak sebahagia dulu.

8 tahun lama nya ia ditinggalkan sahabatnya. Sampai sekarang ia sungguh tak menyangka sahabatnya akan menjadi seperti itu. Ini sudah menjadi tugasnya untuk merubah mereka seperti dulu lagi. Harus.

"What are you doing" kata seseorang yang membuat Skayla berhenti dari pekerjaan nya.

"Ga liat ini lagi apa" Skayla melanjutkan pekerjaan nya dan menghiraukan cowok disampingnya.

"Indonesia juga, sama dong, Lo anak baru ya" Skayla mengangguk

"Pelajaran selanjutnya apa" Skayla tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Skayla berdiri untuk pergi meninggalkan orang tersebut. Namun lengan Skayla ditahan oleh orang tersebut

"Nama gue Kevin" Skayla melepas tangan tersebut lalu pergi.

*************

Wings sedang makan bersama dikantin. Tertawa dan mengobrol bersama adalah kebiasaan mereka. Sampai akhirnya Giselle ingin menambah makanan dan minumannya.

"Aku mau ngambil minuman dulu ya" mereka mengangguk lalu giselle berjalan ke arah tempat penjual air mineral. Giselle menuangkan air tersebut ke gelas yang ia genggam.

Setelah selesai, ia kembali berjalan kembali ke tempat duduknya.

BRUK

Giselle menabrak seseorang dan membuat baju orang tersebut basah. Laki laki itu seperti marah kepada giselle.

"Sorry, I did'n see"

"Liat nih baju gue basah"

"Kevin, yaudah gue minta maaf"
Tiba tiba wings datang dengan tatapan bingung.

"What's wrong" kata Skayla lalu menghampiri Giselle.

"Dia nih tumpahin minuman kebaju gue" Kevin mengelap baju nya yang basah.

"Tapi gue udah minta maaf, dia aja yang ga mau maafin gue, lagipula basahnya ga terlalu banyak " Giselle menyilangkan tangan nya didada.

Tiba tiba saja 4 cowo lainnya datang mengahampiri kita.

"Vin baju lo kenapa" salah satu dari mereka mendekati Kevin

"Tau nih pieter, nih cewe numpahin minuman kebaju gue"

"Dia udah minta maaf kali" Leona membalas dengan sinis

"Tapi gue ga maafin dia"

"Kalian harus jadi babu kita selama seminggu" salah satu dari mereka menghampiri kami.

"Itu ga adil, sesama manusia harus saling memaafkan, bukan kaya gini, kalo kaya gini caranya kalian nantangin wings buat lawan kalian" kata Skayla menahan emosinya

"Oke siapa takut cewe manja kaya kalian itu mudah dikalahkan"

"Kita ga manja, liat aja nanti siapa yang menang" lalu Skayla meninggalkan kantin menuju kelas.

***********

Setelah bel pulang berbunyi, wings masih berada dikelas. Mereka masih mengobrol bersama dan tertawa bersama.

"Cowok cowok yang tadi itu siapa sih, ko gayanya songong banget" Skayla bertanya dengan wajah penasaran

"Mereka itu troublemaker" jawaban Angel membuat Skayla tambah bingung.

"Troublemaker itu beranggotakan 5 cowo, mereka juga anak famous sama kaya kita dan mereka juga dari indonesia, tapi mereka itu orang orang yang sombong dan suka nge bully, cowok yang tadi basah itu namanya Kevin, cowok yang badan nya agak gede itu namanya Luke dia itu ketua troublemaker dan kapten tim basket, yang pake jaket itu namanya Pieter, yang agak kembar tapi ga kembar kembar banget itu namanya Justin dan Mastin, ya kita harus hati hati aja sama mereka, mereka juga playboy dan banyak digemari sama cewe cewe disini, semoga aja kita ga jadi sasaran mereka" Angel menjelaskan yang membuat Skayla sedikit mengerti

"Maksudnya sasaran apa" Skayla bertanya

"Setiap bulan mereka itu membuat target untuk jadi pacar mereka, mungkin semua cewe cewe disini udah pernah kali jadi target mereka, kita juga pernah jadi target mereka tapi mereka ga berhasil dapetin hati kita, semoga aja kamu ga jadi sasaran mereka" Skayla mengangguk

"Yaudah yuk pulang" lalu mereka berjalan keluar dari kelas menuju parkiran. Sampai akhirnya di gerbang sudah ada troublemaker yang sedang bersandar dimobil mereka. Wings menghentikan mobilnya dan turun dari mobilnya.

"Apa mau kalian?" Leona bertanya kepada troublemaker

Kevin mendekat kearah kami "Kita balapan, are you ready girls?"

"Siapa yang kalah akan jadi babu selama seminggu" lanjut Kevin.

"Enak aja ki-" ucapan Angel terpotong

"Okey, kapan dimulai" Skayla memajukan tubuhnya menghadap Luke

"Sekarang"

*****
foto di multimed adalah Luke

Makasih yang udah mau baca, maaf kalo ceritanya ga jelas

VOMMENT PLEASE.....

Girls And BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang