Chapter 12

90 11 1
                                    

ENJOY
-----------------------------

"OMG, aku punya kabar mengejutkan" teriak Leona yang baru saja datang.

Suasana kantin tak begitu ramai, karna ini bukan saatnya istirahat. Setiap pelajaran math wings selalu sekelas. Dan karna pelajaran math lagi free jadi Angel, Leona dan Giselle pergi kekantin.

Angel dan Giselle pun bertatap bingung "kabar apaan?"

"Skayla dan Luke sekarang udah pacaran" teriak Leona gembira.

Angel dan Giselle melebarkan matanya. Kaget dengan kabar itu.

"Tadi aku liat mereka bergandengan tangan terus Luke nyium kening Skayla, uhh so sweet" Leona menaruh kedua tangannya dipipi nya.

"Skayla pacaran sama Luke troublemaker" Leona mengangguk antusias setelah pertanyaan Giselle.

"And aku ga nyangka" beo Angel.

"Skayla sekarang ga jomblo lagi, dan sekarang tinggal kita yang masih jomblo" Leona, Angel dan Giselle bertos ria.

"Sekarang Skayla dimana?" tanya Giselle.

Tiba tiba saja Skayla dan Luke bergandengan tangan menuju meja Angel, Leona dan Giselle. Diikuti oleh Kevin, Mastin, Justin dan Pieter dengan gaya cool nya.

Mereka pun merapat ke meja Angel dan lainnya. Luke dan Skayla pun tetap bermesra mesraan.

"Yaelah, kita udah tau kali" sinis Kevin.

"Iya deh yang pacaran mah" ledek Leona.

"Semua disini pada jomblo kecuali nih anak curut" mata Angel mengarah ke Skayla dan Luke yang sedang malu-malu kucing.

"Pasangan baru, pengen nya deket deket terus tuh tangan ga pegel nempel terus" ledek Pieter.

"Tembak aja sih" Luke menunjuk Justin dan Leona.

"Jangan lama-lama ntar diambil orang" beo Luke seakan meledek.

"Jangan, ga mau" jawab Mastin.

Wings hanya tersenyum kepada Luke dan Skayla "Pj oiii pj" teriak Mastin.

"Ahh bener tuh tin" balas Justin.

"Iya iya" Luke pun pasrah dan melepas tangan Skayla.

*************

'Flashback on'

Dinner. I'll pick you up at 19.00 -L-

Skayla tersenyum membaca sms dari Luke. Ia pun segara bersiap siap karna tidak mempunyai banyak waktu.

Setengah jam Skayla bersiap siap dan sekarang sudah waktunya untuk menunggu Luke.

Tokkk tokkk

Skayla langsung mengambil tasnya dan membuka pintu.

Ia melihat Luke dengan kemeja dan jeans yang Luke pakai.

"Ready, princess" Luke mengulurkan tangannya.

Skayla mengangguk dan membalas uluran tangan Luke.

Sesampai di restoran Luke mempersilahkan Skayla untuk duduk.

"Makanannya enak" puji Skayla setelah mencoba makanannya.

"Ini restoran favorite keluarga aku" Skayla ber 'oh'

"Sebenarnya aku ga percaya akan cinta" Luke dengan santai.

"Kenapa?" Skayla penasaran.

"Orang tua aku pisah karna ga saling cinta dan sekarang aku tinggal dengan papa dan ibu tiri ku" penjelasan Luke.

"Maaf" Luke mengangguk.

"Kamu suka makanannya?" Luke memegang tangan Skayla.

Skayla mengangguk karna dia begitu seperti jantung ingin meledak.

DAG DIG DUG.

"Yaudah aku ke kamar mandi dulu ya" Skayla mengangguk dan Luke pergi meninggalkannya.

Tiba tiba saja terdengar petikan gitar di atas panggung. Skayla menoleh dan mendapati Luke sedang memangku gitar dan menyanyikan sebuah lagu.

When your legs don't work like they used to before and I can't sweep you off your feet.

Skayla tetap memperhatikan Luke dengan tatapan terharu.

Will your mount still remember, the taste of my love?, will your eyes still smile from your cheeks?

Luke tersenyum kepada Skayla dan tetap melanjutkan lagunya.

And, darling, I will be loving you til we're 70, and, baby, my heart could still fall as hard at 23

Pandangan Luke tak lepas dari Skayla yang tengah menatapnya dalam.

And I'm thing 'bout how people fall in love in mysterious way maybe just the touch oh my hand, well, me- I fall in love with you every single day and I just wanna tell you I am

Luke mengakhiri lagunya dan permainan gitarnya. Ia pun tersenyum ke arah sekitar dan kearah Skayla.

"Lagu ini untuk cewek yang spesial buat saya dan yang membuat hati saya nyaman bersama dia"

"This is for you kay" Luke turun dari panggung lalu menggandeng tangan Skayka dan membawanya ke panggung.

"sebenarnya aku cinta sama kamu dan terkadang aku menderita karna aku mencintai kamu, tapi semua itu bukan halangan untuk aku, cinta untuk ku saja sudah cukup, dan aku ingin bilang bahwa aku mencintaimu kay, I love you" Skayla diam membisu.

Entah Skayla harus bereaksi seperti apa.

"Dan sekarang aku mau tau jawaban kamu"

"Hmm, maaf Luke aku-"

Luke menyela, "Oke makasih karna kamu aku bisa semangat kaya gini, thanks" Luke lepas genggaman nya dan pergi.

Sebelum menjauh Skayla memeluknya dari belakang. Sangat erat.

"Ga ada alesan buat nolak kamu Luke" Luke pun berbalik dengan wajah ceria nya.

Luke memeluk Skayla sangat erat dan menciumi kepalanya berkali kali. Tepuk tangan para pengunjung restoran pun riuh. Ada yang terlihat iri, senang maupun terharu.

'Flashback off'

*************

Maap yak readers, udah 2 minggu ga update, biasalah sibuk'ya ga'

Tapi aku akan usahanin buat dipercepat

Dan aku butuh penyemangat nih biar bikinnya cepet

Don't forget to vomments, please, jangan jadi silent readers.

Hazza_sft

Girls And BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang