12

2 1 0
                                    

Hidup Penuh Drama

💐

Waktu berjalan begitu cepat. Jam sekolah sudah berlalu begitu saja. Kini waktunya para anak sekolahan pulang, beristirahat dan bersantai riya dengan nongkrong bersama teman-teman, ada yang langsung pulang ke rumah. Tetapi ada juga yang pergi ke tempat les, ekskul atau ada kegiatan lain di sekolah.

"Ciee mau dianter kak Austin," ledek Zee.

"Hah? Oh iya gue lupa kalo dipanggil Miss Salma," ucap Lea.

"Hah hoh hah hoh Mulu le," ucap Zee.

"Sana kabarin kak Austin le! Nanti dia khawatir loh!" Ujar Dania.

"Eee,, tapi gue mau nemuin Lia dulu. Mau ngajak dia nonton latian basket setelah gue nemuin Miss Salma. Ayo ikut dan! Zee!" Ajak Lea.

"Gue ke toilet dulu. Kalian aja berdua," ucap Zee.

Ponsel Lea bergetar. Ia melihat ada chat masuk dari Austin. Tapi tidak dibalas. Ia menunggu Lia di depan kelasnya bersama Dania. Kelas 11-B belum keluar. Tak tahu berapa lama lagi sampai Rafka dan Austin menghampiri mereka.

"Chat gue gak dibales! Lo gak mau pulang le?" tanya Austin.

"Lagi ngapain kak kok gak dibales?" tanya Audrey.

"Enggak kak. Gue masih belum mau pulang. Hp gue di silent drey. Kali ini gak sama temen?"

"Enggak. Gue mau les ke tempat mama."

"Ooohhh.."

"Hubungan kalian apa? Kok Deket banget?" tanya Rafka.

"Iya deketlah. Dia pacar dan calon adik ipar gue," iseng Lea.

"Pacar?" Ucap mereka kompak, termasuk Austin dan Audrey.

"Enggak-enggak. Kak Austin kakak sepupu gue. Gausah serius gitu kali. Becanda. Tapi gue pindah ke sini tuh emang buat cari cowok. Keren, cakep, pinter juga," senyum Lea.

"Becanda Mulu kerjaannya le," ucap Dania.

"Kak Lea emang suka iseng kak," kata Audrey.

"Eh gue serius."

"Gantengan juga gue dari pada cowok yang Lo incer. Ya kan boo?" Tanya Rafka.

"Iya dong," jawab Dania yang mencubit lembut pipi Rafka.

"Iyuuhh," ucap Lea.

Austin menoyor kepala Lea dan memarahinya. Rafka dan Dania tertawa karena tingkah lucu mereka. Beberapa menit kemudian kelas 11-B keluar. Austin lebih dulu pergi karena harus mengantar Audrey ke tempat les. Lea mengajak Lia untuk nonton basket. Tetapi kembarannya itu tidak mau diajak menonton basket karena sudah dijemput. Dania mengikuti Rafka pergi ke tempat latihan. Ia takut Lea dan Lia ingin ngobrol secara pribadi.

"Nonton latian basket yuk Li!" Ajak Lea.

"Gue mau pulang. Takut bunda nunggu. Kok gak bilang tadi kalo emang mau ngajak gue?"

"Latiannya juga dadakan."

"Gimana perkembangan Lo sama Alvin? Makin Deket?" tanya Lia.

Lea senang. Ia menceritakan kejadian-kejadian yang terjadi dengannya dan Alvin.

"Hmm.. dasar. Udah tau dia ngumpulin banyak mantan. Dan gara-gara lo! Gue sempet gr."

"Ya gimana? Emang kayak ditujukan ke Ello kok klo bikin SG. Tapi dia juga kayak deketin gue. Kan bingung."

"Udahlah. Gue punya gebetan baru. Gak baru sih. Dah lama."

"Siapa?"

"Temen sekelas Lo juga," ucap Lia berseri-seri.

AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang